pilihan juan 🔞

1.9K 28 0
                                    

Sesampainya dirumah

"Kak bentar aku ambilin kotak p3k

Juan dengan cepat mengambil kotak P3k itu ia mengambil obat luka dan mengoleskannya di bibir samping satya

"Akhh"

"Kak tahan dulu okee?"

Setelah selesai mengobati luka satya, juan langsung memeluk satya

"Kak maafin aku kak, maaf karena aku kakak jadi kayak gini, maaf kak..."

Satya membalas pelukan adiknya itu

"Eyy gapapa dek kamu ga salah kok ini salah kakak karena gabisa jadi kakak yang baik buat kamu"

"NOOO!!! Kakak tu kakak terbaik sedunia pokoknya kakak tu udah baik banget sama aku, udah jagain aku walau aku rewel dan nakal maaf ya kak maaf sekali lagii"

"Iya dek" ucap satya sambil mengelus rambut juan

"Kring kring"

Tiba tiba ponselnya juan berbunyi

Juan melihat ponselnya itu ternyata itu nomor ga dikenal

"Itu siapa sayang?" Ucap rey

"No ga dikenal, aku coba angkat ya?"

Juan mengangkat nomor itu

"Hai sayang" juan sontak kaget karena haru lah yang menelfonnya bagaimana ia bisa tau nomor juan?

"Kak haru?"

Satya dan rey yang mendengar itu juga ikut kaget karena yang menelfonnya haru

"Dek coba di speaker" ucap satya dan juan pun langsung membuka speaker

"Sayang kamu mau kesini ga? aku lagi sendirian ayo temenin"

"Ngak kak."

"Oh? Jika kamu gamau kesini kakakmu satya. Akan mati ditangan ku gimana?"

"NOO KAK JANGANN"

"BANGSAT LO BISA BUNUH GUE TAPI JANGAN SAKITIN ADEK GUE"

"Kak tenang dulu pliss..."

"Ayolah sayang kemari saja kesini hanya sebentar saja setelah itu kau boleh pulang aku hanya ingin bicara berdua denganmu"

"Gue ga izinin lo deket deket sama juan." Ucap rey

"Oke kalo kalian gamau liat salah satu dari kalian mati"

"Gausah ngamcem lo anjing"

"Ya, gue tau lo udah jadi milik juan tapi jangan lupa kalo cinta pertama juan itu gue"

"Kak haru... Jangan sakitin kak satya pleasee kak, sakitin aku aja tapi jangan kak satya..."

"Aku ga bakal nyakitin kamu sayang, aku cuma mau kamu kesini dan kita ngomongin masalah ini pelan pelan"

"Oke aku kesana dimana tempatnya" Ucap juan

"Dek jangan. jangan kesana dek kamu tau kan dia itu kayak gimana"

"Babe? Jangan oke jangan kesana kalo bisa kami ikut buat pastiin kamu"

"Di jalan libra no 3 ada gang kecil terus rumah warna putih itu rumahnya dan inget kamu perginya sendiri dan jangan membawa seseorang"

"Oke." Juan langsung mematikan telefonnya dan segera pergi

Belum sempat juan pergi tiba tiba ada yang menggegam tangannya

"Kak satya...maaf kak aku gamau kaka terluka aku terpaksa ngelakuin ini kak lepasin aku" ucap juan, ia tak sanggup menahan air mata nya

Satya langsung memeluk adiknya itu

"Kak aku cuma sebentar setelah itu aku pulang lagi kok aku gamau kakak kenapa kenapa"

Satya tidak menjawab ia hanya memeluk adiknya sambil menahan tangis

"Kak, maaf.." juan melepaskan pelukan kakaknya dan berlari meninggalkan mereka

"Sat ikut gue. Kita pergi diem diem nyusul juan"

"Lo yakin rey?"

"Selama kita ga ketauan juan dan haru gue yakin, gue takut juan diapa apain sama haru brengsek itu"

"Yaudah ayok" rey dan satya diam diam membuntuti kemana arah juan pergi













Sesampainya di rumah haru juan langsung disambut haru ia tak kuasa menahan tangisannya itu karena juan sangat menyayangi kakaknya ia rela melakukan apapun untuk kakaknya itu.

"Masuk sayang"

Juan masuk kerumah itu dan duduk disofa nya

Jangan lupakan satya dan rey yang sudah sampai dan diam diam mereka masih ada di mobil.

Rey menyuruh satya untuk diam dulu disini jika mereka langsung mengintip mereka akan ketauan

"Kangen banget sama kamu" ucap haru sambil mengelus pipi juan

"K-kak.."

Tanpa aba aba haru langsung melahap bibir juan melumatnya sekalipun menggigitnya, ia merindukan bibir yang selama ini ia inginkan itu

"Eungh lepashh"

Haru tak menghiraukan perkataan juan ia memasukan tangannya dan meraba perut rata juan

Satya dan rey mulai mengintip juan dan satya diam diam

Mereka tidak ingin ketauan mereka berdua

"Aku kangen banget sama ini..."

"Kak kalo kaka mau nya gini lepas aku mau keluar"

Saat juan hendak keluar tiba tiba tangannya ditarik oleh haru hingga jatuh ke pangkuannya dan kembali melumat bibir juan

"Eumhh..."

Satya dan rey sudah kesal karena mereka tau pintu rumah haru terbuka ia langsung mencari haru dan juan

"Sat gue lewat pintu belakang oke?"

"Oke siap"

"WOI ADEK GUE SIALAN" juan dan haru kaget karena ada satya




















TBC

My baby  [ JAYWON ] × [ SUNKI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang