2

446 43 6
                                    

Zian dan Verla berangkat sekolah bersama

Di dalam mobil di isi oleh canda tawa mereka

Sebenarnya Zian ingin membawa mobil itu

Tapi di larang oleh keluarganya alasannya belum mendapatkan SIM dan masih terlalu dini

"Dek,nanti kalau ada cowo namanya Rion hati hati ya"peringat Verla

"Kenapa kak?"tanya Zian

"Dia itu berandalan,galak,dingin,suka tawuran,gak mandang bulu mau itu cwe cwo yang berurusan ama dia bakal di baku hantam"jelas Verla

"Ohh begitu,oke"ujar Zian



SMA TRISAKTI

"Ayo dek, Kakak antar ke ruang kepsek ya dek"ajak Verla

"Eh boleh kak,dari pada aku nanti nyasar"ujar Zian

Verla berjalan sambil merangkul pundak Zian

Ya tinggi Zian hanya 165cm sedangkan Verla 163 cm

Hanya berkisar sekitar 2cm saja

"AAAAAAA ANJIR ITU DI SAMPING KAK VERLA SIAPA CUK!!GEMES BENER!!PENGEN GUA SEME IN!!"

"Woy itu siapa kayaknya saudaranya deh?"

"Lucu banget!! Cariin seme buat dia please!!"

"Ihh gemoy!"

"Apaan seh cuma begitu doang ribut"

"Heh itu terlalu lucu!"

Yah begitulah kira-kira pekikan dari siswi-siswi SMA TRISAKTI

"Kak mereka kenapa? Kok pada teriak?"tanya Zian polos

"Udah gak usah di ladenin,ayo bentar lagi sampai"jawab Verla


Tanpa di sadari oleh Verla dan Zian

Di sana ada seorang lelaki yang sedang memperhatikan mereka,eh bukan pandangan nya hanya terfokus terhadap Zian

"Mine"gumam lelaki itu



(Principal's office) ruang kepala sekolah

"Nah udah sampai. Ayo masuk"ujar Verla

Tok
Tok
Tok

"Permisi Pak"ujar Verla sambil mengetuk pintu berwarna coklat tua itu

"Masuk"ucap seseorang dari dalam sana

"Ini Pak, saya mau mengantar anak baru pak"ucap Verla

"Yasudah kamu keluar sana"ujar pak Aden

"Baik pak"ucap Verla sopan

"Aku pergi ke kelas dulu ya? Soalnya aku mau piket,gapapa kan?"tanya Verla tak enak

"Iya gapapa kok,aku nanti ke kelas sendiri"jawab Zian


"Yakin gapapa?"tanya Verla sekali lagi

Zian hanya mengangguk

Verla pergi ke kelas nya

Tak lupa ia menutup pintu ruangan kepsek


"Kamu anak baru itu yang namanya Zian?"tanya pak Aden

"I-iya pak"jawab Zian gugup

"Sepertinya kamu orang agak kurang mampu"ucap pak Aden

"Nyatanya kamu disini masuk SMA ini karena beasiswa"lanjut nya sambil memandang remeh Zian

"M-maaf Pak,b-bukannya saya tidak sopan,t-tapi kelas saya di mana ya?"tanya Zian sambil memegang ujung seragam nya

"Tck,dapat beasiswa aja belagu. Kelas kamu di XI IPA 3"jawab pak Aden sinis

"M-makasih pak,saya pamit"ucap Zian



Zian pergi meninggalkan ruangan kepsek

Ia berjalan di koridor sambil melihat papan kelas. Di setiap kelas untuk melihat letak kelasnya


Alasan kenapa Zian memakai beasiswa padahal dia anak orang berada?

Jawabnya simpel,karena kepintaran nya,dan ia tidak mau memakai marga keluarga nya karena....

Ia tidak disukai oleh sang nenek dan kakek nya, alasannya simpel karena ia mempunyai rahim persis seperti cwe. Bahkan ia saat acara keluarga di sebut aib,dan ia tidak pernah diperbolehkan untuk ikut karena di anggap aib,dan akan selalu di caci






















TBC....

Janlup Votmen

Biar semangat up awokawokawokawok









ZianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang