Revenge [MadaNaru]

Bab 4

Kilasa sekilas kejadian ditempat lain semalam
.
.
.
.
.
.

Pov : Mikoto

"Ahh yeah ugh" Desah Mikoto

Memeluk dengan erat sosok gagah di atasnya Mikoto terus menerus mengeluarkan suara yg vulgar, sosok pria diatasnya punya hanya bisa memaju mundurkan pinggul nya membuat penisnya menjadi keluar masuk dari lubang vagina Mikoto

"Sayang, aku geram. Ahh kau akan memberi pelajaran pada Yamaguchi Fuyumi kan? Ugh hahhKamu akan membelaku, bukan? "

"Tentu saja"

"Aku butuh cinta darimu"

"Kau adalah satu-satunya sosok yg aku cintai"

"Sayang" Desah Mikoto lebih keras dari sebelumnya

"Aku mencintaimu sayang" Ucap pria itu di samping telinga Mikoto

"Ahhh hah hah ahh"

Keduanya pun sampai pada Pelepasan masing-masing

Pria diatas Mikoto langsung secara perlahan menjauh dan akhirnya menyingkir dari atas Mikoto untuk berpindah ke sisi samping ranjang satunya

"Aku merasa sedikit lebih baik hah" Guman Mikoto tapi masih terdengar oleh pria itu

"Kalau begitu, bolehkah aku mandi, bu? " Tanya pria di samping nya sedikit ada nada ragu di suara nya

Keduanya sempat saling pandang sampai si pria langsung menundukkan pandangan, menolak untuk melihat Mikoto yg kini menatap tajam kearah nya

Mikoto langsung bangun dan duduk untuk mengambil gelas di meja nangkas di samping tempat tidur dan langsung melempar gelas itu ke sisi ruangan lainnya yg membuat gelas itu langsung pecah tak berbentuk

"Kenapa kamu merusaknya saat aku merasa lebih baik hah?!! " Bentak Mikoto

Pria itu hanya bisa menundukkan Kepala dan tidak berani bergerak dari tempat duduknya sambil dengan segera berkata "Maafkan aku, Bu"

"Enyahlah" Usir Mikoto

Dengan segera pria itu turun dari ranjang dan langsung memakaikan bajunya yg sebelum nya tergeletak diatas lantai, namun dia hanya bisa memasang celananya dan langsung berdiri tegap saat Mikoto mulai mendumel marah-marah

"Dasar Yamaguchi Fuyumi si jalang gila itu " Dumel Mikoto sambil turun dari atas ranjang dan langsung memakai dress baju tidurnya

"Memangnya dia siapa berani-beraninya mengkritikku? " Sambil berjalan kearah sofa dengan meja penuh minuman di sampingnya "apa memiliki pasaraya kecil menjadikannya hebat dan sombong hah?! " Dengus Mikoto

"Dia merasa hebat karena mereka memenangkan kesepakatan di Dubai. Dia pikir itu membuatnya setara denganku? " Tanya Mikoto dengan remeh, namun pria itu hanya bisa diam tidak mau masuk kedalam percakapan tanpa disuruh

"Andai aku bisa merenggut hartanya" Guman Mikoto

"Sedekat apa ayah mertuaku dengan pemimpin Yamaguchi belakangan ini? Kamu tau sesuatu? "

"Mereka baru saja bertemu untuk bermain golf pekan lalu. " Jawab pria itu

"Apa mereka ada menyebutkan tentang Yamaguchi Fuyumi? " Jeda sebentar untuk berbalik menghadap wajah bodyguard ayah mertuanya sambil memegang gelas minuman yg sudah berisi alkohol bermerk "Sesuatu seperti tentang kelemahannya? " Tanya Mikoto lagi