Hai semua nya👋👋
Ini adalah cerita ku yang lain yang mencoba untuk membuat cerita dengan karakter ku sendiri.
Hanya sekedar untuk mengisi kegabutan..
Semoga kalian semua suka dengan cerita ini..
Selamat membaca..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ayah. Kita mau pergi kemana?" Tanya seorang anak lelaki berusia 7 tahun.
"Kita akan wisata ke pantai. Karna hari ini Ayah sedang libur kerja. Jadi Ayah bisa menghabiskan waktu hari ini bersama keluarga Ayah." Jawab sang Ayah.
"Yey!!" Teriak kedua anak kembar laki laki yang berusia 7 tahun itu.
Mobil di berhentikan lantas jalan yang di tutupi palang kereta menandakan kalau kereta akan melintas.
Namun, hal yang tak terduga terjadi sebelum kepala kereta melintas tepat di tengah jalan, mobil besar berwarna putih itu tiba tiba terdorong maju sehingga menabrak palang kereta dan berhenti tepat di tengah rel kereta.
Alhasil kereta cepat yang melintas dengan cepat menabrak mobil besar berwarna putih tertabrak kereta cepat sampai terbelah menjadi 3 bagian yang menyebar di sekitar jalan situ.
Semua keluarga tewas darah yang menggenangi sekelilingnya kecuali dua anak kembar yang terpental bersama dengan bagian mobil nya yang terbang ke arah jalan raya.
Kedua anak kembar lelaki itu sempat selamat walaupun mengalami luka. Salah satu anak kembar lelaki itu bangkit dan melihat darah yang kececeran di tengah rel kereta dan jalan di sekitar nya.
"A-ayah? B-bunda? K-kakak?" Panggil salah satu anak kembar tadi berharap ada sahutan dari keluarga nya.
Namun tidak ada sembarang sahutan dari keluarga nya. Salah satu anak kembar lelaki itu menangis sejadi jadi nya sembari meneriaki nama keluarga nya.
"Ayah! Bunda! Kakak!"
---------------------------------—---
"Ayah! Bunda! Kakak!" Teriak seorang remaja yang bangun dari tidur nya dengan keadaan tubuh yang di banjiri oleh keringat dingin dan nafas yang tersengal sengal.
"Hah... Hah... Mimpi itu.. Huh..." Gumam remaja itu.
"Tuan muda.. Ayo bangun lalu mandi. Hari ini hari pertama anda keluar rumah dan sekolah setelah sekian lama 'kan?" Ucap salah seorang wanita sembari membuka pintu kamar remaja itu.
"Baiklah." Sahut remaja itu sembari beranjak dari ranjang nya dan langsung pergi ke kamar mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandi nya, remaja itu segera turun ke lantai dasar dengan seragam sekolah SMP baru nya dan sebuah kacamata yang bertengger di atas hidungnya.
"Selamat pagi." Sapa remaja itu sesuai sampai di lantai dasar.
"Pagi juga." Balas semua orang yang ada di situ.
"Siap untuk keluar rumah dan bersekolah setelah sekian lama, tuan muda?" Tanya seorang pria paruh baya memakai pakaian yang sering di pakai oleh kepala pelayan rumah dengan sarung tangan putih yang di pakainya.
"Aku sudah siap!" Jawab remaja itu dengan semangat.
"Permisi. Tuan muda. Mobil nya sudah siap." Ucap salah seorang yang merupakan sopir dari depan rumah.
"Baiklah. Kalau begitu mari kita berangkat." Ucap kepala pelayan rumah itu kepada remaja itu.
"Ayo!" Sahut remaja itu setelah memakai sepatu dan masuk ke dalam mobil nya yang pintu mobil nya di buka kan oleh kepala pelayan rumah itu yang ikut masuk ke dalam mobil setelah menutup pintu mobil bagian belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am The Nine Tailed Wolf
General FictionMengisahkan seorang remaja yang merupakan setengah manusia dan setengah serigala berekor 9 yang menjadi rajanya para serigala. Namun, jiwa manusia nya sudah musnah akibat kecelakaan yang merenggut nyawa keluarga nya terkecuali saudara kembar nya. Me...