iam the succubus

4.8K 22 0
                                    

Tubuh tinggi semampai, badan bak gitar spanyol, payudara sintal, pantat semok, tubuh yang wangi. Itulah aku. Sicci Byanei. Seorang succubus wanita terakhir yang hidup di zaman modern yuk ini.

yuk ah di vote 

cerita ini hanya fiksi ya. ga ada di dunia nyata


Aku hidup sendiri, tidak memiliki keluarga maupun sanak saudara. Aku sudah memiliki suami jadi tidak sendiri lagi. Tapi uangku banyak tidak akan habis walau ku pakai untuk membeli 10 pulau. Sombong sekali aku hahaha.

Aku memiliki usaha restoran yang sudah membuka cabang dimana-mana. Siang ini aku akan membawakan bekal untuk suamiku. Semua sudah ku kemas dengan rapi dalam tas. Tinggal merapikan outfit dan make up aku sudah bisa berangkat.

Aku lupa memberitahu sejak awal bahwa aku sedang hamil buah cinta kami, sudah berjalan 5 bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku lupa memberitahu sejak awal bahwa aku sedang hamil buah cinta kami, sudah berjalan 5 bulan. Kehamilanku mungkin sedikit berbeda dengan wanita lain karena aku juga berbeda. Aku akan sangat bernafsu disetiap harinya itu akan terjadi bila aku  bertemu suamiku, makanya aku harus selalu ML dimanapun itu.

Aku sudah sampai di kantor suamiku dan langsung menuju ruangannya. Terletak dilantai 30, khusus ruangan dia saja. Didepan aku bertemu sekretaris suamiku dan menyapa formal.

Lalu masuk dan tak lupa mengunci pintunya.

"Sayang" sapaku manja. Aku menghampiri nya setelah menaru bekal itu di meja sofa dan langsung duduk dipangkuannya.

"Hai sayangku." Cupp mengecup pelan bibir Sicci

"Makan dulu yuk."

Suaminya tak mendengar perkataan Sicci, ia langsung menyambar bibir merah Sicci. Menciumnya dengan menggebu, kepala mereka bergerak ke kiri dan kanan memperdalam cumbuan mereka.

"Emhhh emhhh" desah Sicci.

"Main seronde ya istriku sayang." Pinta suaminya

"Makan dulu yang." Bujuk Sicci

Suaminya mengarahkan sebelah tangan Sicci kearah selangkangan nya. Sicci merasa ada yang menggembung terasa sesak dibawah.

"Udah sesek yang." Katanya sambil membereskan berkas serta laptop dimeja.

Meja kantornya sudah bersih tidak ada kertas satupun. Sicci sudah didudukan diatas meja dengan kaki yang mengangkang lebar.

"Sayanghhh ahhh"

Desahnya saat suami Sicci menenggelamkan kepalanya pada vagina Sicci. Menjilati klitoris Sicci.

"Ahhh ahhh disitu yanghhh"

Sicci menikmati permainan suaminya itu, ia memejamkan mata dengan bibir yang tak berhenti mendesah. Tangannya menahan kebelakang, suhu ruangan menjadi panas dan keringat keluar dari tubuh mereka.

Broken Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang