MAFIA TRAP! - JUNGKOOK ✓

4

Namjoon berjalan menuju kerumunan para penjaga di gerbang mansion.

Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara dingin dari jeon Jungkook.

"Ada apa ini?" Tanya Jungkook dengan nada dingin dan wajah tidak suka.

Para pengawal langsung menunduk ketakutan melihat wajah marah sang tuan.

Namjoon langsung menjelaskan pada Jungkook.

"Ini, gadis ini tersesat, dan sepertinya dia ingin meminta bantuan Jung" ujar namjoon sambil berjalan mendekati Nara.

Nara hanya berdiam diri tanpa menatap Jungkook. Jelas saja hatinya sangat dongkol. Tidak suka akan sosok pria sombong di hadapannya ini.

Jungkook berjalan mendekati Nara. Melihat penampilan Nara dari atas sampai bawah.

Nara yang merasa diperhatikan merasa sangat risih. Hingga meninggikan suaranya.

"Tidak usah melihatku seperti itu! Dasar om mesum!!" Ujar Nara kesal.

Gadis itu segera masuk kedalam mansion Jungkook. Tanpa pamit. Tanpa izin siapapun.

Jeon Jungkook hanya tersenyum tipis melihat tingkah orang asing itu.

"Kau masuk ke kandang singa, gadis manis" ujar Jungkook.

"Jung.. dia" ujar Jimin. Namun Jungkook memberi kode pada semuanya untuk membiarkan Nara masuk.

Para pengawal langsung mempersilahkan Nara masuk kedalam mansion. Diikuti Jungkook dan para pengikutnya di belakang.

Suga memberikan kunci mobil pada salah satu pengawal. Kemudian mengekor sang tuan.

"Suga, siapkan kamar untuknya" ujar Jungkook dengan datar.

"Baik tuan, segera saya siapkan" ujar Suga sambil menunduk pada Jungkook.

Setelah itu Jungkook dan yang lain menuju ruang diskusi. Kecuali Suga. Dia membantu para pelayan menyiapkan kamar untuk Nara.

Nara tampak sangat takjub dengan pemandangan yang ia lihat. Mansion ini Sangat mewah dan modern.

"Silahkan nona, sebelah sini" ujar pelayan pada Nara.

"Tidak! Jangan disitu, disana saja" ujar Jungkook. Ternyata pria itu belum masuk ke ruang diskusi.

"B-baik tuan" pelayan wanita itu menunduk ketakutan. Lalu menuntun Nara menuju kamar yang berada diatas. Tepat di samping kamar jeon Jungkook.

"Jika ada apapun yang nona butuhkan, nona boleh panggil saya" kemudian pelayan itu pamit, Nara tersenyum ramah.

"Terimakasih ahjuma" ujar Nara dengan ceria.

"Silahkan nona, saya yang akan mengurus anda selama disini" ujar Suga.

"Memangnya aku anak kecil di urusi oleh om tua sepertimu!" Ujar Nara dengan tidak suka. Suga hanya terdiam.

"Baiklah, saya pamit nona, selamat beristirahat" ujar Suga dengan datar namun sopan.

"Hm!!" Ujar Nara. Kemudian pintu kamar itu tertutup.

Nara berlari menuju ranjang. Ingin menelfon taehyung.

"Yaampun! Tidak ada sinyal!!" Ujar Nara dengan kesal. Gadis itu naik ke atas ranjang demi mendapatkan sinyal.

Berulangkali menggoyangkan ponselnya. Namun tetap tidak ada sinyal.

"Sial! Rumah sebagus ini, tapi tidak ada sinyal!" Nara kemudian duduk di ranjang karena lelah.