5

196 13 2
                                    

Jungkook berjalan menuju kamarnya. Namun saat melewati kamar nara. Ia jadi penasaran. Perlahan ia membuka pintu kamar gadis itu. Melihat Nara yang sedang tertidur dengan pulas.

Jungkook perlahan mendekati Nara. Duduk di tepi ranjang. "Siapa kau? Nara?" Gumam Jungkook pelan.

"Beraninya kau mengusikku"

"Orang baru sepertimu harusnya takut padaku"

"Mengapa kau sangat berani?"

"Kau tidak tahu siapa aku?"

"Sial" Jungkook tertawa kecil.

Tangan Jungkook terulur. Mengusap lembut surai hitam Nara. Ada perasaan aneh yang Jungkook rasakan.

"Kenapa kau tidak menjawab?" Ujar Jungkook pada Nara yang masih pulas tertidur.

Jeon Jungkook sinting.

Pria itu terus mengamati wajah damai Nara saat tidur. Begitu cantik. Jungkook terpesona sampai-sampai pria itu tersenyum melihat kecantikan Nara.

Namun, sedetik kemudian wajahnya kembali datar. Mengingat jika mafia tidak kenal cinta. "Kau ini apa-apaan Jungkook" monolog pria itu.Kemudian Jungkook pergi dari kamar Nara.

Tepat saat Jungkook menutup pintu. Nara membuka mata. "Ya Tuhan!! Kenapa jantungku berdetak kencang!!" Ujar Nara pelan. "Dasar pria mesum jelek!" Umpat Nara pada Jungkook.

"Ayo Nara! Fokus pada tugasmu! Jangan sampai terbuai olehnya" ujar Nara lagi.

Kemudian Nara melihat jam. Ternyata sudah malam. Nara melihat keluar jendela. Banyak para penjaga dibawah sana, dengan senjata api di tangannya. "Aku seperti tinggal di kawasan militer" ujar Nara sambil bergidik ngeri.

"Aku harus mencari sinyal di luar" Nara membawa ponsel miliknya dan segera keluar kamar dengan perlahan.

Ternyata masih banyak orang. Namun Nara tidak takut. Wanita itu dengan percaya diri menghampiri pelayan disana.

"Dimana taman?" Ujar Nara.

"Mau kemana nona? Ini sudah malam, nanti tuan marah nona" cegah sang pelayan.

"Tidak akan! Ayo katakan dimana taman!!" Bentak Nara. Pelayan itu langsung ketakutan dan mengantar Nara menuju taman.

"Cih.. dasar rubah kecil" ujar Jungkook. Ternyata Jungkook tidak pergi ke kamarnya. Melainkan ke ruang cctv. Melihat aktivitas para pelayan. Tidak sengaja melihat kelakuan Nara. Anak bar bar.

Jungkook masih setia mengamati apa yang akan Nara lakukan. Ia sangat penasaran dengan sosok gadis ini. Siapa dia. Dan apa tujuannya.

Nara sudah sampai di taman. Sang pelayan setia menunggunya. "Apa yang kau lakukan disitu?!" Tanya Nara pada sang pelayan.

"Saya menjaga anda nona" ujar sang pelayan.

"Aku sudah besar! Bukan anak kecil! dasar bibi gendut!"

"Maaf nona, tapi ini perintah tuan" pelayan itu menunduk sopan.

"Tidak usah! Aku ingin sendirian! Pergi!!" Usir Nara.

Sang pelayan enggan pergi namun Nara mendorongnya. "Maafkan aku mendorongmu, istirahat lah aku bisa menjaga diriku sendiri" ujar Nara merasa bersalah. Namun Jungkook tidak dapat mendengarnya ataupun melihat adegan itu.

Sang pelayan langsung pergi dan Nara mengirim pesan teks pada taehyung.

Setelah itu Nara duduk di taman dengan gembira. "Ternyata disini tidak membosankan juga" gumam gadis itu.

"Kemana om mesum itu?" Monolog Nara. Membuat Jungkook yang mendengarnya langsung terkekeh geli. Nara mencarinya.

Ayolah ini bukan Jeon Jungkook. Sejak kapan jeon jungkook ingin menghabiskan waktu untuk melihat hal yang tidak penting seperti ini. Mendengarkan celotehan anak-anak. Melihat tingkah moody anak remaja.

MAFIA TRAP! - JUNGKOOK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang