Mari Kita Bereaksi!!

Chapter 2 : [Bab 18 : Melihat Naga]

• Timeline TBOAH [The Birth of a Hero] : Beberapa saat setelah perang melawan aliansi Indomitable di Wilayah Henituse

• Timeline Earth 2 : Setelah melihat TCF bertarung melawan Lion Dragon

• Timeline Earth 1 : Beberapa hari setelah Kim Rok Soo bertemu dengan Cale Henituse

Penulisan nama

TBOAH : Cale*
Earth 2 : Kim Rok Soo*
Earth 1 : Kim Rok Soo

[Cale] : Cerita Sedang berlangsung

"Cale" : Pembawa sedang berbicara

'Cale' : fikiran batin seseorang

-----------------------------------------

Bab 18 : Melihat Naga (1)

[ Bab sedang di muat ]

[Loading....]

Alberu* dan semua orang yang melihat layar harap-harap cemas. Mereka masih tidak mengerti dengan judul yang tertulis di layar. Namun, harapan mereka pilihan ini mampu membuat mereka menemukan setitik informasi apapun tentang perang yang akan mereka hadapi.

"Sebelum itu, aku lupa memberitahu kalian. Bukankah melelahkan hanya berdiri diam disana?"

Louis sekali lagi muncul di depan mereka. Sepertinya dia sangat suka muncul-hilang-muncul-hilang karena dari tadi dia melakukan itu.

Memang benar apa yang di katakan Louis, sejak pertama kali mereka datang ke sini. Mereka belum duduk sama sekali, bahkan kata duduk tidak terlintas di benak mereka. Mereka lupa, karena terlalu fokus pada apa yang di katakan Louis dan terkejut dengan semua informasi mendadak yang mereka dapatkan.

"Kalau begitu aku akan duduk, aku terkejut dan melupakan segalanya. Hah! Sepertinya aku juga bertambah tua" Kim Rok Soo menghela nafas, lalu duduk di sebuah kursi yang menghadap pada meja berbentuk lingkaran.

"Pemimpin Tim-nim jangan bercanda! Anda masih segar seperti biasanya!" Itu Kim Min Ah, dia juga mengikuti apa yang di lalukan Rok So, dan duduk di sebelahnya.

Satu persatu orang mulai duduk di meja masing-masing, tentu saja orang-orang TBOAH memilih duduk di antara faksi mereka sendiri.

"Baiklah karena kalian sudah duduk, maka ayo kita mulai"

["...Seekor naga?"
"Ya."
"Aku pernah melihat sesuatu yang serupa sekali."

'Mirip, pantatku.'

Cale tahu apa yang dibicarakan Choi Han ketika dia mengatakan hal serupa.
Hutan Kegelapan. Dia berbicara tentang monster ganas jauh di dalam Hutan Kegelapan. Di antara monster-monster yang menakutkan itu adalah makhluk-makhluk yang berada di antara kadal dan naga.]

"APAA?!!! KENAPA AKU DENGAN SI SAMPAH ITU?!" Choi Han* mengerutkan keningnya, kenapa dirinya yang lain berbicara dengan sampah manusia itu? Meskipun sudah banyak waktu berlalu, Choi Han* masih tidak menyukai pria itu. Dia mengingatnya dengan sangat jelas bagaimana Sampah itu menghina penduduk Desa Haris.

"Benar?! Kenapa aku dengan bajingan itu?!" Cale* merinding saat melihat adegan itu. Dia masih mengingat dengan jelas bagaimana dirinya dipukuli oleh Choi Han*. Jelas Cale* tahu apa salahnya tapi dia sama sekali tidak menyesali tindakannya.

Semua orang hanya berdiam diri, orang yang pintar segera menyadari, sepertinya Cale Henituse ini adalah Transmigran itu. Namun, mereka belum yakin. Belum ada bukti yang menunjukan jika Cale Henituse adalah si Transmigran.

"Jadi Choi Han, kamu berasal dari hutan kegelapan?" Rosalyn* bertanya dengan penasaran, dia memang berteman dengan Choi Han*, tapi selama mereka berpergian bersama, Choi Han* tidak pernah sama sekali menceritakan asal usulnya.