hugg

185 10 4
                                    

Jangan lupa vote guys

    

     Kini mereka berdua sedang berpeluk manja dengan kepala Taeyong di sandarkan di dada jaehyun, dan tangan jaehyun mengelus Surai hitam Taeyong

"Hyung, apa kau nyaman memiliki hubungan dengan ku?"

"Hmm, nyaman tapi terkadang kau bersikap menyebalkan dan memaksa"

"Hehe, maafkan aku?

"Tak masalah, oh ya jaehyun sebenarnya aku sedang khawatir dengan sesuatu"

"Apa itu?"

"Saat kita berhubungan intim kau tidak menggunakan pengaman semalam "

"Apa kau takut hamil?"

"Tentu saja "

"Tapi kan kau laki laki Hyung mana mungkin hamil"

Yappp Taeyong dia lupa memberi tahukan kepada jaehyun bahwa dirinya bisa hamil atau bisa di sebut lelaki istimewa?

"Tapi walaupun kau hamil sungguhan kau tenang saja Hyung sudah kubilang bukan bahwa aku akan tanggung jawab"

"A_ah, nee aku lupa hehe"ucap Taeyong sambil tersenyum kecut dia mendadak menjadi khawatir dengan ini bagaimana jika ia memberi tahu kepada jaehyun bahwa dirinya bisa hamil apakah jaehyun akan menjauh darinya pikirannya menjadi kacau.

"Hyung kenapa melamun, ada apa?"ucap jaehyun sambil menyentuh pipi tembem Taeyong

"Tidak jae, aku hanya memikirkan tugas kuliah saja, aku juga sepertinya akan mengambil skripsi"

"Ahh seperti itu "

"Baiklah aku akan tidur "

Mereka tertidur dan bangun jam 11 pagi, Taeyong bangun dan meresa lapar karna tdi pagi pun dia tidak sarapan Dia mengangkat tangan jaehyun yang memeluk pinggangnya dia menggoyangkan tubuh jaehyun agar bangun tapi bukanya bangun jaehyun malah  mengeratkan pelukannya pada pinggang taeyong

"Jae bangunlah apa kau tidak merasa lapar kau juga belum sarapan tadi"

" Nanti saja Hyung aku masih ingin memelukmu"

"Tapi aku lapar jae"

"Baiklah kau ingin makan di mana di luar?"

"Di rumah saja mungkin bibi sudah memasak dan bundaku juga sudah pulang "

"Baiklah ayo turun "

Mereka berdua turun menuju meja makan dan melihat ada dua orang disana ayah dan bunda Taeyong

Seketika jaehyun gugup ketika ayah Taeyong menatapnya datar dia takut jika ayah Taeyong tidak merestuinya

"Aih kalian sudah bangun duduklah bunda baru aja mau bangunin kalian "ucap bunda dan menyuruh kedua anak itu duduk

Jaehyun duduk di dekat Taeyong

"Siapa namamu nak?"tanya ayah Taeyong dan menatap jaehyun datar

"jaehyun om"

"Panggil ayah saja"

Jaehyun mengangguk dan taeyong mengambil kan nasi ke piring jaehyun dan mereka makan dengan tenang

"Nak jaehyun "ucap ayah tiba tiba ketika mereka sudah selesai makan "

"Iya ayah"jaehyun sangat gugup

"Apakah kamu benar benar mencintai anaku "

"Nee aku sangat mencintai Taeyong Hyung"

Ayah Taeyong menyerengit ketika jaehyun memanggil Taeyong dengan sebutan Hyung

MILIKKU [jaeyong]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang