takut🔞

358 12 0
                                    

Jangan lupa vote guys







Jam menunjukkan pukul 8 pagi, jaehyun sedang menyetir dengan keadaan yang gelisah ia sangat takut sana memberi tahukan tentang kejadian semalam ke pada taeyong, ia membawa mobilnya menuju restoran milik taeyong dan ingin mengucapkan maaf karna semalam ia berbohong dan mengatakan akan menginap tetapi tidak jadi dan tidak mengabari taeyong apapun

Sampai pada restoran jaehyun melihat taeyong yang sedang mengobrol dengan seseorang ia menghampiri taeyong.

"Tae"

Taeyong yang mendengar seseorang memanggilnya pun menengok dan melihat jaehyun berjalan ke arahnya ia hanya mendengus lantaran kesal karna jaehyun tidak menepati janjinya untuk tuk menginap

"Siapa dia Tae"tanya jaehyun lagi karna tidak mendapatkan respon apapun dari taeyong ia sadar bahwa kekasihnya ini sedang marah padanya

"Ada apa kau kemari"

"Aku hanya ingin menemui mu aku sangat merindukanmu "ucap jaehyun dan merangkul pinggang taeyong.

"Kau ini siapa"tanya jaehyun ke seseorang di depannya karna sendari tadi orang itu menatap tidak suka padanya

"Tidak sopan jae dia hanya temanku"sela Taeyong

"Kenalkan aku Nakamoto yuta teman smp Taeyong "ucap pria itu

"Emm"jawab jaehyun ketus

"Tae siapa pria ini"tanya yuta pada Taeyong

"Emmm, dia pa____"

"Aku calon suaminya"sela jaehyun menatap yuta sinis "dan kau jangan berani macam macam dengan taeyongku"

"Ck, kau ini jae sudah ku bilang dia hanya temanku"

Jaehyun tidak menjawab dan malah memeluk pinggang taeyong dan menyandarkan kepalanya di bahu Taeyong.

"Ohh kalo begitu aku akan pulang"

"Baiklah hati hati "

"Lepaskan jae jangan memeluk seperti itu "kesal Taeyong karna jaehyun terus memeluknya erat

"Apa kau marah Tae"

"Tidak"

"Ayolah maafkan aku aku benar-benar lupa"

"Lalu dimana kau menginap semalam"

Jaehyun diam dia bingun apa yang harus ia katakan jika ia jujur bisa saja hubungannya dengan taeyong pasti akan berakhir

"Aku di apartemen saat sudah pulang aku sangat lelah dan lupa akan menginap di rumahmu jadi aku langsung tidur"jelas jae yang lebih memilih berbohong,saat ini ia benar-benar takut Taeyong akan pergi dari hidupnya

"Emm baiklah"

"Kau memaafkan ku terima kasih Hyung"ucap jaehyun girang sambil menduselkan kepalanya di leher Taeyong

"Yaaa berhenti mendusel jaehyun aku akan pergi ke dapur"


"Tae aku tegang"



















"Ahhh j_jangnah kluar di dalam jaeh"Taeyong mendesah nikmat saat jaehyun terus menerus menggenjot lubangnya hingga terasa perih

"Jaeee jangan kluar di dalam "rengek Taeyong karna jaehyun terus menggenjot miliknya yang dirasa membesar dan akan mengeluarkan sesuatu

"Ahhhh enak Tae"

"Ssshh panas"Taeyong merasa lelehan susu panas yang mengalir di analnya

"Knpa kluar di dalam "

"Karna itu enak "




Mereka sama sama lelah Taeyong berbaring menyamping dan jaehyun di belakangnya dengan penis yang masih berada di anal Taeyong.

"Akhh sudah jaee keluar kan milikmu"rengek Taeyong karna jaehyun menggerakkan pinggulnya sungguh hole taeyong sudah sangat perih

"Baiklah ayo mandi bersama"

"Tidak aku duluan saja kau pasti akan melakukan nya lagi "

"Karna kau candu bagiku"


Taeyong mandi lebih dulu ia merenung memikirkan hubungan nya dengan jaehyun yang menurut nya tidak jelas ini mereka berhubungan sudah hampir 3 tahun tapi jaehyun belum juga memperkenalkan dirinya ke orang orang tuanya

Dan juga ketika sedang sex tadi ia melihat beberapa tanda di leher jaehyun apakah itu ulahnya tapi ia tidak ingat, Taeyong terus memikirkan hal hal yang menurut nya aneh tapi ia tetap ber positif thinking dan semoga hal yang tidak ia sukai tidak terjadi

Taeyong kelur kamar mandi menggunakan baju santai dan melihat jaehyun yang sedang melamun di kasurnya.

"Jaee cepatlah mandi"

"O, ahh Hyung kau mengagetkan kan saja"

"Kau memikirkan apa, apa ada masalah di kampus"

"Tidak ada mungkin hanya lelah"
"Aku akan mandi"

"Cepatlah setelah itu kita makan"

"Emm"








Sekitar pukul 10 Taeyong di buat terkejut oleh kabar yang ia dapatkan dari pihak kepolisian tangan Taeyong bergetar mendengar kabar bahwa pesawat yang di tumpangin ayah dan ibunya mengalami kecelakaan dan semuan awak kapal belum juga di temukan

"Tidak mungkin semalam mereka baik baik saja, mereka menelpon ku hiks"

"Kami mohon maaf kami akan memberikan kabar jika salah satu keluarga mu sudah di temukan"

"Tidaaak tidaakk"taeyong jatuh tubuhnya sangat lemas suaranya bergetar air matanya turun jatuh ke lantai ia sangat shock

Jaehyun yang melihat itu langsung memeluk tubuh taeyong yang bergetar hebat dan membawanya ke kamar sontak hal itu menjadi bahan pembicaraan pelanggan yang datang

"Jaeee orang tuaku masih hidup kaan hiks "ucapnya dengan nada yang bergetar

Jaehyun tidak bisa berbuat apa-apa ia hanya memeluk Taeyong erat dan mengelus punggung Taeyong

"Hyung "

"Mereka berdua masih hidup kaan, jawab jaehyun "sentak Taeyong karna jaehyun terus diam

"Tenang lah ada aku disini sebaiknya kau istirahat aku kan memelukmu "

"Aku ingin merekaaa"

"Hyung"

Jaehyun menatap Taeyeon sendu melihat kesayangan sedang terluka ia jadi membayangkan ekspresi wajah taeyong saat tahu bahwa dirinya selingkuh









Jaehyun mengecup seluruh wajah taeyong yang sudah tertidur itu ia menangis hampir 1 jam sambil mengamuk











"Maaf"














"Haruskah aku mengirimkan vidionya sekarang?"

"Hahaha dia akan lebih terluka sekarang"

Kedua orang itu memunculkan smirk nya.





















TBC




Mkasih yang udh bacaaa maaf typo bertebaran

Jangan lupa vote guys and comen

Lanjuuuuutttt 😉


MILIKKU [jaeyong]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang