{END} A Love So Beautiful (致我们单纯的小美好)

Bab 47

    Ketika saya bangun, saya berada di rumah sakit, dan tanpa sadar saya melihat sekeliling tempat tidur, saya kecewa karena tidak ada adegan pemeran utama pria berbaring di samping tempat tidur pemeran utama wanita dan tertidur kelelahan seperti yang sering ditayangkan di TV . Jadi saya menoleh untuk mencari telepon, tetapi saya tidak dapat menemukannya, tetapi setelah menggelengkan kepala beberapa kali, saya menjadi sangat pusing.

    Saya ingin mengangkat tangan untuk menggosok dahi saya, tetapi ketika saya mengangkat tangan saya, saya merasakan sakit yang tumpul di punggung tangan saya, ketika saya mengulurkannya ke mata saya, saya menemukan lubang jarum hijau di punggung tangan saya. Untuk alasan apa pun, saya tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Jiang Chen tidak menyukai saya, jadi dia menangkap saya dan memberi saya suntikan untuk membalas dendam.

    Sekitar lima menit berlalu, dan saya masih mengatasi pusing ketika saya baru bangun. Bangsal didorong menjauh, dan seorang perawat yang tampak akrab masuk. Dia berkata, "Pacar Dr. Jiang, apakah Anda sudah bangun?

    " mata terbuka, dan saya bangun jika tidak ada kecelakaan. Tentu saja, saya hanya mengangguk dan berkata dengan kooperatif: "Saya baru saja bangun."

    "Dr. Jiang mengadakan pertemuan dan meminta saya untuk datang dan menemui Anda." Dia menjelaskan .

    "Ada apa denganku?"

    "Gula darah rendah, aku hamil."

    "..." Aku kehilangan jiwaku di tempat dan bertanya dengan gemetar, "Apa... apa?"

    "Gula darah rendah! Hamil! "Dia meninggikan suaranya dan berkata.

    Saya dalam suasana hati yang sangat rumit, saya baru saja selesai berdebat dengan Jiang Chen, dan saya hamil dengan anaknya begitu saya berbalik, perut saya sepertinya terlalu mengecewakan ...

    "Hei, kamu akan menjadi seorang ibu , berbahagialah." Perawat berkata, "Tersenyumlah."

    Saya masih penuh emosi, jadi saya tidak punya waktu untuk tersenyum padanya, "Pergi dan bantu saya menelepon Jiang Chen, saya punya sesuatu untuk dilakukan. katakan padanya."

    Dia tampak sangat enggan, "Kamu pertama kali tersenyum untuk menunjukkan bahwa kamu sangat bahagia, dan kemudian aku akan memanggil Dr. Jiang untukmu."

    Aku memandangnya dengan curiga, mengungkapkan adikku, menurutku perilakumu aneh .

    Dia merasa sedikit bersalah, dia tertawa datar dan tiba-tiba menginjak pintu dan berteriak: "Dr. Su, kamu masuk!"

    Pintu didorong terbuka, dan Dr. Su, raja humor, masuk perlahan, dan mengajari perawat kecil itu dengan nada kebencian: "Kamu benar-benar tidak berguna, kamu tidak bisa melakukan ini dengan baik."

    Dia tersenyum dan berkata Saya menyapa, "Hei, Xiaoxi, sebenarnya, Anda hanya menderita hipoglikemia, mabuk, dan sedikit pilek. Tapi kami baru saja bertaruh, mengatakan bahwa jika Anda berbohong kepada Anda bahwa Anda hamil, apakah Anda akan menangis atau tertawa? Dia bertaruh Tertawa membuat saya menangis, tetapi pada akhirnya Anda tidak menangis atau tertawa, itu sangat membosankan. ”

    Ahha, mengapa saya tidak sedih atau senang atau bahkan terkejut dengan perilaku Dr. Su?

    "Hanya bercanda, kamu tidak akan marah?" Dokter Su berkata, "Apakah kamu masih kecewa sekarang? Apakah kamu ingin menangis?"

    Aku mengusap memar di punggung tanganku dan berkata, "Apa taruhanmu?

    " bergeser," kata Dr. Su.

    “Kamu punya dokter dan perawat, bagaimana cara menggantinya?” tanyaku.

    Jawaban Dr.Su sederhana dan jelas, “Pacarnya seorang dokter.”