Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu, suasana di kediaman keluarga Park tengah cemas, dikarenakan putri bungsu mereka belum juga pulang selama seharian ini.
Ayah Park terlihat mondar-mandir karena sangat mengkhawatirkan Lisa, sedangkan Ibu Park terlihat sibuk dengan ponselnya menelpon teman-teman seangkatan Lisa dan juga teman-teman Lisa yang dirasa dekat dengan putri bungsu keluarga nya.
Rose juga jadi ikut merasa bersalah karena dari semalam tahun baru, adiknya tidak pernah lagi kembali terlihat.
Terlihat Ibu nya yang mulai lemas karena semua kenalan bahkan teman-teman seangkatan Lisa sama sekali tidak tahu menahu keberadaan Lisa,
" Yeobo, kau harus tenang ayo kita cari tahu lagi " ucap Ayahnya.
" Bagaimana ini, ah iya. Jisoo belum aku telepon " ucap ibunya.
Tanpa berlama-lama sambungan telepon pun terhubung.
" Yeobseob.. Jisoo~ya "
" Nne Ahjumah? "
" Begini apakah kau tahu dimana keberadaan Lisa? Dia belum pulang semenjak menginap di rumahmu nak "
