Prolog

1.2K 168 15
                                    

Park Family adalah keluarga Vampir kelas atas. Mereka punya peraturan yang cukup unik yaitu anak anak mereka yang belum mencapai usia seratus tahun tidak boleh keluar dari rumah. Mereka harus berada di rumah dan akan dilayani layaknya anak kecil yang manja.

Saat berumur 100 tahun maka anak anak mereka diperbolehkan keluar dan mencari makanannya sendirian. Mereka semua bebas melakukan apapun karena keluarga Park sudah melepaskan tanggung jawab mereka dan yakin bahwa anak-anak mereka bisa bertanggung jawab pada hidupnya sendiri. Walaupun hal itu aneh, bayangkan saja anak anak yang dimanja dan tidak tahu tentang dunia luar tiba-tiba disuruh mencari makan sendiri.

"Jisung, hari ini adalah hari pertama kamu keluar dari rumah ini. Aduh, mama tidak tega melepaskan dirimu, bagaimana jika kau dirumah saja untuk selamanya?" Tanya Mama Park.

Jisung cemberut tidak senang, "Seharusnya Jisung keluar seperti yang lain saat berusia 100 tahun tapi Jisung malah ditahan sampai usia Jisung 200 tahun dan sekarang Jisung malah disuruh tinggal disini saja"

Jisung adalah anak terakhir keluarga Park, karena anak terakhir otomatis Jisung sangat dimanja sehingga dia tidak dibiarkan keluar rumah sampai saat ini.

Mama Park hanya tersenyum gemas mendengar ocehan Jisung yang kesal karena sampai sekarang tidak di perbolehkan keluar. Sebenarnya bukan hanya Mama Park yang tidak setuju Jisung keluar, hampir seluruh keluarga Park tidak menginginkan Jisung keluar dari daerah kekuasaan mereka.

"Baiklah, Jisung boleh keluar! Tapi dengan syarat Jisung harus pulang sebelum malam" ucap Mama Park.

"Mama! Jisung sudah besar, masa Jisung masih di batasi" Rajuk Jisung, bibirnya cemberut.

"Turuti perintah mama, atau kau tidak boleh keluar sama sekali" ancam Jeno yang merupakan kakak Jisung.

"Emmm, baiklah! Tapi kalian tidak boleh mengikuti Jisung ya!" Ucap Jisung.

"Jadi Jisung ingin pergi sendiri? Nanti kalau ada orang jahat bagaimana? Nanti kalau Jisung kesandung batu gimana? Nanti kalau Jisung ketemu semut gimana? Papa khawatir kalau anak Papa yang manis ini diculik" ucap Papa Park yang khawatir berlebihan.

"Iya benar, nanti kalau Jisung kesandung terus nangis gimana?" Tanya Mama Park tak kalah khawatir.

"Apalagi Jisung itu ceroboh, kemarin saja Jisung bisa ke pentok terus juga nabrak tembok" ucap Jeno ikut-ikutan khawatir.

Jisung yang merasa tersudut kan kini sudah siap menangis, dirinya pasti tidak di perbolehkan keluar jika begini.

Jisung menatap Keluarga nya dengan mata yang berkaca-kaca, bibirnya melengkung ke bawah, "Jadi adek gak boleh keluar sendirian?"

Keluarga Park langsung kalang kabut, "Boleh kok dek! Tapi nanti pulang sebelum malam ya!" Seru seluruh keluarga Park.

Jisung tersenyum senang, "Terima kasih Mama, Papa, dan Kakak! Jisung pergi dulu ya!"

°°°°°

Jisung tersenyum senang saat melihat suasana di luar rumah. Jisung dapat melihat begitu banyak hal yang menakjubkan.

"Woah, keren" ucap Jisung saat melihat seseorang menaiki sepeda.

Jisung dibuat takjub dengan segala hal yang belum pernah dia temui. Anak bungsu keluarga Park itu benar-benar seperti orang yang baru pertama kali menginjakkan kakinya ke bumi.

"Emmm? Wangi apa ini? Kenapa manis sekali" gumam Jisung saat indera penciumannya menghirup wangi darah yang sangat manis hingga membuat Jisung sangat haus.

Jisung langsung mengikuti aroma darah yang manis itu hingga dia berhenti di depan orang yang sedang duduk di pinggir taman.

Jisung tersenyum ramah kepada orang tersebut, "Hai~~"

Orang itu langsung menatap Jisung dengan tatapan heran, "Ada apa?"

"Emmm, darah kamu wangi banget Jisung jadi lapar, (●´⌓'●)" ucap Jisung.

"Kau bisa mencium wangiku?" Tanya orang tersebut.

Jisung mengangguk semangat, "Benar! Wangi kamu enak! Termasuk wangi darah kamu"

"Kebetulan sekali aku juga bisa mencium aroma mu, mungkin kah kita mate?" Tanya orang itu.

"Mate? Apa itu?" Tanya Jisung bingung, dirinya menatap orang tersebut dengan tatapan meminta penjelasan.

"Lupakan, kau seorang Vampir kan?"

Jisung mengangguk, "Iya Jisung seorang Vampir dari Keluarga Park"

Orang tersebut langsung tersenyum aneh, Jisung yang melihat orang itu tersenyum jadi ikut tersenyum karena dia pikir orang tersebut sedang tersenyum kepada dirinya.

"Perkenalkan aku Na Jaemin! Sampaikan pada keluarga mu nanti, bahwa kau sudah memiliki mate" ucap Jaemin.

"Memangnya Mate itu apa?"

°°°°

Segera

The Cute VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang