Bab 2: Become a devil?!

309 11 4
                                    

Matahari mulai memunculkan fajarnya, suara alarm terdengar dari kamar NARUSHI.

Naruto adalah orang yang pertama bangun. Dia kemudian melihat jam weker nya. Jam menunjukkan pukul 06.30 Naruto bangun dengan perlahan karena tidak ingin membangunkan pasangannya. Naruto melirik sebentar pasangannya yang seperti malaikat yang turun untuk menemaninya. Melihat waktu masih banyak Naruto memutuskan untuk berlari pagi sebentar.

Naruto pun berganti baju dengan memakai celana training dengan baju olahraga. Naruto berencana mengelilingi dua-3 blok dari rumahnya. Naruto kemudian keluar rumah dan lari pagi. Keadaan memang masih sedikit gelap.

30 menit kemudian.

Naruto sudah selesai dengan lari paginya dan berencana pulang. Namun di perjalanan dia malah bertemu dengan salah satu iblis penguasa kota Kuoh, Rias Gremory.

"Eh, Naruto-san? Kau habis lari pagikah?" Tanya Rias.

"Ya, Gremory-san. Bagaimana denganmu?" Tanya balik Naruto.

"Aku baru saja ingin lari pagi. Apakah kau ingin ikut lari denganku?" Tanya Rias.

"Maaf Gremory-san namun aku harus pulang. Takut kedua tunanganku mencariku." Jawab Naruto dengan datar, walaupun Naruto yakin kedua tunangannya tidak akan mencarinya.

"Kalau begitu saya duluan Gremory-san." Pamit Naruto. Naruto berlari meninggalkan Rias dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Seandainya aku bertunangan dengan orang seperti Naruto maka aku tidak harus menjadi jalang haus kekuatan seperti ini." Gumam sendu Rias. Rias mengakui bahwa dirinya memang haus kekuatan.

Kembali ke Naruto.

Naruto sudah sampai di mansion nya. Dia kemudian masuk dan melepas sepatu olahraganya dan menempatkan sepatu itu di rak semula.

Naruto melihat para maid sudah menyiapkan bahan makanan. Selain itu mereka juga berada di kebun pribadi mereka untuk menyirami tanaman. Mereka begitu sibuk sampai-sampai tak menyadari kehadiran Naruto. Naruto kemudian ke kamarnya dan hanya tersenyum teduh. Pasalnya pasangannya masih tertidur pulas. Naruto pun akan membangunkan mereka saat setelah Naruto mandi.

Pada saat Naruto mandi, Naruto juga sambil berbicara dengan Kurami.

"Nee, Kurami. Bagaimana dengan yang lain? Apakah sudah bangun?" Tanya Naruto.

"Belum Naruto-kun mereka masih mengumpulkan chakra mereka."

"Bagaimana dengan juubi?"

"Dia juga belum ada tanda-tanda untuk bangun."

"Begitu, jadi bagaimana dengan naga itu?" Tanya Naruto lagi.

"Dia sendiri tidak menunjukkan akan bangun. Namun jika diukur dari kekuatannya maka dia sekuat Juubi." Ucap Kurami sambil sedikit bergetar.

"Ah, sial. Sepertinya menguasai dia sangat susah. Namun kurasa dengan kalian dan juubi saja sudah cukup! Aku bukan orang yang tamak akan kekuatan, selama kekuatan naga itu tak mengganggu diriku aku tidak akan menaklukannya." Ujar Naruto.

Naruto kemudian melanjutkan mandinya namun ditengah-tengah dia merasakan benda lembut yang menempel di punggungnya. Naruto bisa menebak siapa itu.

"Kau sudah bangun Ruko-hime. Aku kira kau masih tidur." Ucap Naruto.

"Mou! Ruto-kun kenapa tidak membangunkan aku dan kaa-chan?" Tanya Naruko.

"Aku tidak ingin mengganggu kalian yang sedang tidur." Ucap Naruto.

"Hm? Badanmu hangat, kau habis apa!" Tanya Naruko.

"Habis olahraga tadi makanya badanku sedikit panas. Oh ya, apakah Kushi-chan sudah bangun?" Tanya Naruto.

Naruto Uzumaki's new life (HIATUS SELAMA PUASA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang