07.

80 10 0
                                    

─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙

Maaf kalo ada kata typo.




Yoshinori ia sedang mengobati luka memar ungu dileher haruto diruang UKS karna yoshi tidak sengaja melihat haruto digerubuni 3 laki"yang sedang memukuli haruto,tapi yang membuat yoshi bingung kenapa haruto diam saja?itu yang menjadi permasalahnya untuk yoshi.Jadi yoshi berlari menghampiri haruto untuk menghentikan mereka bertiga dari kegiatan tak baik pada haruto.

"Sttssh".

"Ah maaf aku menekannya terlalu kuat".Maaf yoshi pada haruto yang merasakan kesakitan pada leher kirinya.

"Tidak apa".

Setelah yoshi sudah mengobati pada bagian tubuh haruto rasanya yoshi ingin bertanya suatu hal tapi sayangnya yoshi tak begitu berani untuk bertanya pada haruto jadi yoshi memilih bungkam saja karna sedari tadi haruto menghindari tatapannya dari yoshi.

"Apa kau marah soal tadi?".Tanya yoshi yang memiringkan kepalanya agar bisa melihat wajah haruto.

"Tidak hanya saja......."

"Hanya saja apa?".

"Ah tidak,sebentar lagi bell pelajaran akan segera berbunyi".Haruto langsung mengalihkan topik dari yoshi yang membuat yoshi semakin dibuat penasaran oleh bermarga watanabe ini padahal mah tinggal katakan saja.

"Baiklah".

Yoshi juga mengikuti haruto dari belakang tapi yoshi merasa haruto berjalan semakin cepat jadi yoshi berlari kecil untuk mengimbanginya disamping haruto.

"Hey kenapa kamu berjalan begitu cepat?".

Haruto jadi memperlambat jalannya karna jadi tak enak pada yoshi seharusnya haruto tak perlu lebay seperti itu"Apaan sih kamu lebay banget too".Ucapnya pada diri sendiri.

"Eh yoshi??".Yoshi langsung menarik tangan haruto menjauhi letak kelas yang sudah dekat,dan berhenti diluar sekolahan.

"Haruto".

"Iya?".

"Jawab dengan jujur!".Tegas yoshi kepada haruto sekaligus mengunci mata haruto agar haruto tidak bisa mengalihkan pandangannya pada yoshi.

Haruto hanya diam untuk menunggu yoshi berbicara.

"Haruto apa kamu marah soal tadi?".Tanya yoshi yang penuh harap haruto akan menjawabnya dengan jujur.

"Tidak,aku tau kamu hanya ingin menyelamatkanku jadi aku tidak marah".Jawab haruto dengan jujur,memang benar haruto berkata jujur karna niat yoshi memang baik padanya tapi haruto jadi merasa tidak enak karna merepotkan yoshi.

"B-benar?".

Haruto mengangguk pelan.

Semoga saja haruto memang menjawabnya dengan jujur.Batin yoshi.

"Baiklah".

Yoshi yang ingin berjalan menuju kelasnya dihentikan oleh tangan besar haruto yang tiba"memegang tangan yoshi jadi yoshi menengok untuk menatap haruto"Sebentar".Ucap haruto.

Yoshi tidak menjawab hanya menatap haruto.

"Tunggu sebentar,disana ada mereka".Haruto menunjuk pada gerbang sekolah disana ada 3 siswa yang sempat tadi memukuli haruto hingga memar.

"Sepertinya mereka menyebarkan rumor soal tadi,aku minta maaf".Ucap haruto pada yoshi yang menundukkkan kepalanya,tapi haruto masih tidak melepaskan tangan yoshi.

Why secret? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang