Chapt 4: putus

116 9 2
                                    

Ok guys ketemu lagi sama aku ini lanjutannya ya dan tanpa basa basi lagi kuy langsung ke cerita nya

Di keadaan hari

"Hiks...hiks....hiks kanglim kalau begitu kita akhiri saja hubungan kita sampai sini aku membencimu kangliimmm!!! Hiks...hiks.....hiks"-hari

Di keadaan gaeun

Hiks....hiks.....hiks kamu jahat ian hiks... Kalau begini kita putus saja aku benci kau iiaaannnn!!!!

Seminggu kemudian kanglim dan ian pun pulang kembali ke korea setelah dari jepang.
Dan entah mengapa setiap kali kanglim dan ian bertemu dengan hari dan gaeun mereka berdua yaitu hari dan gaeun, selalu menghindar dan menjauhi kanglim dan ian. Berkali kali kanglim dan ian mengejar dan menghentikan hari dan gaeun tetapi hari dan gaeun semakin berlari dan jika tangannya di pegang mereka selalu menepis nya.
Ketika ditanya "knp"oleh kanglim dan ian, hari dan gaeun selalu bilang "apa sih aku gak papa!" (Dengan membentak), "bisa diem gak aku gpp!!(dengan marah)" , atau bahkan mereka tidak menjawab apa apa dan langsun menepis tangannya kemudian berlari pergi menjauh.

Kanglim mengejar hari dan akhirnya dapat menggenggam tangannya

"Hari kamu kenapa sih??!!!"
-kanglim

"Kanglim mendingan kita akhiri hubungan kita sampai sini"

"Hah.. ke..... kenapa hari?. Mungkinkah kau ingin putus karena aku pergi ke jepang dan aku memberi tau mu secara mendadak, apakah itu yang membuat mu ingin putus denganku?.
-kanglim

Hari langsung menepis genggaman kanglim

Di keadaan ian dan gaeun

Ian dapat menggenggam tangan gaeun

"Gaeun kamu kenapa kok kamu jadi seperti ini sih?"
-ian

"Ian..... akan lebih baik kalau kita putus saja"-gaeun

"Hah.....ta...... tapi kenapa?, Apakah karena aku pergi ke jepang itu?
-ian

Di rumah kanglim dan ian

"Hmmm sepertinya mereka marah kepada kita, kita harus bagimana"-kanglim

"Aku gak tauu!!!!! Tapi bagaimana pun caranya kita harus membujuk mereka dan mengatakan yang sebenarnya kepada mereka!"-ian

"Iya iya gak usah ngegas kali bisa gak?!!!"-kanglim

"Gak!! Kita harus mengatakan yang sebenarnya kepada mereka!!. Dan malam ini aku sungguh terbakar emosi aku butuh refreshing ke mana gitu kek"-ian

"Huh iya iya, yaudah kita ke taman itu saja ya kan ada festifal di taman itu dan itu dilakukan di malam hari ini"-kanglim

"Ok kita sekarang ke sana"

Di keadaan hari dan gaeun

Hari dan gaeun pun juga berada di festival di taman tersebut sebelum kanglim dan ian datang

"Wow disini tempatnya bagus banget ya gak salah kita ke sini buat refreshing"
-hari

"Iya bener banget, BBL, BBL, BBL, Bagus Banget Loh"

Lalu tiba tiba kanglim dan ian datang secara di depan persis hari dan gaeun, lalu kanglim berhenti dan kemudian ian menabrak kanglim. Kemudian ian berkata "woi kanglim lu kenapa tiba tiba berhenti!!" seketika itu  hari dan gaeun mengerutkan alisnya setelah melihat mereka berdua sedangkan kanglim dan ian mereka tersenyum melihat mereka berdua. tapi perkataan gaeun membuat hati ian dan kanglim sedih dan sakit

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini ha!!! Apakah kalian masih belum puas Menyakiti kami!!!"-Gaeun

"Tu......tunggu kami bisa jelaskan semua"-kanglim

Disambung ian

"Iya kami bisa jelaskan kok"-ian

"Huh gak perlu dijelaskan lagi, ayo kita pergi dari sini hari!-gaeun (sambil menarik tangan hari)

"Hiks.....hiks.....hiks kita sdh terlambat kita sdh menyakiti hati mereka hiks....hiks"-kanglim (sambil jatuh berlutut dan menangis)

"Hiks.....hiks iya ini semua karena paman dasar paman licik"-ian (sambil menangis dan agak marah)

Bersambung

Gimana lanjut gak nih. Yaudah sampai sini dulu ya chapter kali ini bye bye readers🤗😊

Cinta Pertama Ian, Kanglim, Hari, Gaeun♥️🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang