PKI yang hanya ingin menjadi kakak yang baik kepada Nesia tapi galak ke semua saudara/i-nya.Nesia sangat menyayangi PKI karna ia selalu dijagai dari lahir oleh sang kakak yang sangat Piskopat itu
Selama Nesia hidup ia masih tinggal di Istana tersebu...
Hari yang tidak terduga pun datang..Sekumpulan tentara VOC telah mengepung keraton Majapahit,Semua keluarga pun panik. Sang ayah dan Bunda harus menyerahkan diri kepada tentara² VOC tersebut,berharap agar anak²nya masih bisa selamat dari serangan tentara² VOC..Indosila menyuruh adik²nya untuk tetap waspada dan mengikutinya dari belakang,dan pada akhirnya menuju ruangan rahasia yang dirahasiakan oleh sang kakek S.E.Di dalam ruangan tersebut sangat gelap tapi untungnya ada lampu yang masih bisa bekerja dengan baik
Indosila:Kailan tetap di sini,aku akan pergi mengecek ayah dan bunda.. All/(Indosila):Baik.!
Beberapa saat kemudian Indosila tidak muncul²
PKI:Di mana sekarang Indosila...?(Sambil mengelus garuda) Nesia:Aku takut..! PKI:Aah~Jangan menangis..Aku ada di sini kok PFI:Bisa gak sih lu gak usah mendesah?? PKI:Gw gak mendesah BANGSAT💢 PFI:Oy,chill bro jngan ngegas dulu💦 PKI:Gw eNt0t lu mau hah? Petrus:Udah diam,nanti ketahuan,Nesia juga tidur nih di pangkuan gw- PKI:W-What..?! Yah gk jadi nge-Pat kepala Nesia deh T-T TNI:Jadi...Ada yang pengen ngecek keadaan Indosila gak-
'BRUKKK'
TNI:AAAAA- Indo:Diem!
Ada yang membanting pintu dan berlari terbirit²..
Indo:I-Indosila??!! All/Nesia:INDOSILA??!!! Petrus:K-kenapa badanmu penuh bercak darah..? Indosila:A-Aku- (Dies Aestheticlly-)
PLAKK//Sadar thor,dia pingsan woe!
Author:Hehe canda..
All:Abang/Kakak!
Indosila pun dibaringkan di kasur kecil yang terletak di sana dan dobati
\Beberapa jam kemudian/
Indosila pun terbangun dengan keadaan setengah sadar.Kepala Indosila terasa sangat sakit,penuh dengan perban yang berlumuran darahnya sendiri.Karena ternyata disaat Indosila mengintip dari tembok ia ketahuan dan kepalanya digebuk memakai pedang dari belakang oleh tentara VOC sampai darahnya mengalir sangat deras.Sontak Indosila pun merasa kesakitan dan lari terbirit² dari sana sambil memegang kepalanya yang terasa sakit dan berdarah yang perlahan memenuhi tubuhnya
Petrus:Sila,kenapa kau bisa terluka parah?! Indosila: .... PKI:Ayo kak katakan,apa yang terjadi? PFI:Ayo katakan apa yang terjadi,bang! Indosila:Di saat aku mengintip dari balik tembok,aku melihat ayah dan bunda...Bunda diikat dan didekati oleh salah satu tentara...dan ayah.. Petrus:WTF- TENTARANYA MESUM- PMI:Hussshh!! K-Kenapa dengan ayah..? Indosila:Kedua tangan ayah juga diikat,dan sayap ayah dipotong agar tidak bisa kabur All/(Sila&Timor):W-WHAT??!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
\\Author:Ini contoh pengintipan Indosila tadi yaa kedua tangannya itu diikat di belakang kok.Maap klo berdebu :]// - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -To Be Continued
Terimakasih telah membaca habis Bab 1 ini,dan sekali lagi mohon maaf jika ada salah pengetikan dan ceritanya tidak nyambung.Sekian terima kasih!
