Setiap orang membawa senapan sniper dan menggendong ransel besar di punggung mereka, naik ke truk militer yang diparkir di pintu gudang dan duduk dalam dua baris. Qin Kexuan duduk di posisi terluar, Geng Quqi duduk di sebelahnya.
Setelah truk mulai melaju, Geng Quqi mengeluarkan dua buah cat minyak, satu hitam satu hijau, dari sakunya dan menyerahkannya kepada Qin Kexuan, menyodorkan wajahnya di depannya dan berkata, "Ayo, bantu aku melukis."
Qin Kexuan bahkan tidak repot-repot menjauhkannya, "Lukis sendiri."
"Aiya, di sini tidak ada cermin. Aku melukis sendiri pasti nanti jadi berantakan. Itu akan sangat jelek dan memengaruhi citraku! Tolonglah!"
Qin Kexuan sangat kesal padanya. Dia mengambil kedua cat minyak itu dan mulai melukis di wajah Geng Quqi. Gerakan tangannya sangat kasar dan proses melukis itu sangat menyakitkan sehingga Geng Quqi berteriak. Lukisannya selesai dalam dua atau tiga sapuan. Qin Kexuan melempar cat minyak kembali ke Geng Quqi, hendak memejamkan mata dan beristirahat, tetapi diguncang oleh Geng Quqi lagi.
"Qin Kexuan, sini kubantu melukis."
"Tidak perlu."
"Eh? Kamu pasti tidak tahu fungsi melukis wajah, kan? Itu berfungsi sebagai kamuflase optik, sama seperti seragam kamuflase kita, dan tunggu sampai kamu bersembunyi di rerumputan, kamu akan tahu bahwa benda ini juga memiliki efek mengusir nyamuk. Yang paling penting adalah fungsi anti-inframerahnya. Jangan kira orang lain tidak akan bisa menemukanmu saat kamu bersembunyi di kegelapan malam. Dengan memakai kacamata penglihatan malam inframerah, bahkan jika kamu bersembunyi di balik batu, setiap gerakanmu bisa terlihat dengan sangat jelas! Oleskan cat minyak dengan zat anti-inframerah ini dan kamu tidak akan langsung ketahuan saat bersembunyi di rerumputan."
Bersembunyi di balik batu bisa terlihat? Bagaimana bisa? Qin Kexuan berpikir dalam hati.
"Hehe, ini adalah keuntungan menjadi prajurit Pasukan Khusus. Mereka memiliki peralatan khusus yang luar biasa. Setiap prajurit khusus dilengkapi dengan kacamata penglihatan malam inframerah yang keren! Kamu harus tahu bahwa di seluruh kompi, hanya ada beberapa kacamata ini! Sayang sekali kita belum menjadi prajurit resmi Pasukan Khusus, jadi belum diberi kacamata penglihatan malam ..."
"Lukislah untukku." Qin Kexuan menyela gagasannya yang tak ada habisnya.
"Oh, oh. Angkat wajahmu lebih tinggi, condongkan tubuhmu lebih dekat, dan tutup matamu."
Qin Kexuan menutup matanya seperti yang dia minta, membiarkannya melukis wajahnya. Melihat wajah kecil cantik yang terangkat di depannya, Geng Quqi mau tidak mau menghela nafas kagum diam-diam. Tidak disangka, dia tidak bisa melihat pori-porinya. Kulitnya sangat putih dan lembut! Qin Kexuan yang sedang menutup mata tampaknya tidak memiliki aura dingin dan sulit didekati seperti biasanya. Dia seperti malaikat yang tertidur. Bulu matanya yang lentik bergetar ringan. Geng Quqi sedikit tercengang melihatnya, sangat ingin mengulurkan tangannya dan menyentuh kulit yang terlihat halus dan lembut itu.
Qin Kexuan sedikit mengerutkan bibirnya untuk mengungkapkan ketidaksabarannya dan tiba-tiba membuka matanya,menatap Geng Quqi, "Sampai kapan kau ingin menatapku?"
"Ah? Aku, aku tidak ..." Geng Quqi tertegun bodoh dan dengan panik berusaha menyembunyikan rasa malunya karena insiden memalukan menatap wajah Qin Kexuan sambil bengong.
Orang-orang yang duduk di sebelah mereka dan melihat seluruh rangkaian kejadian langsung tertawa terbahak-bahak. Geng Quqi menggertakkan giginya dan memelototi mereka yang haha-hehe itu. Ekspresi di wajahnya tidak bisa dilihat karena sudah diolesi cat minyak, tetapi telinganya yang memerah menunjukkan semuanya. Dia kacau dan tidak berani melihat wajah Qin Kexuan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Seorang Pembunuh
HumorMengisahkan tentang Qin Kexuan, seorang pembunuh wanita dari zaman kuno yang menjadi prajurit pasukan khusus modern. Judul asli : 我是杀手 Author : 病蛙 Jumlah bab : 68 bab Link mentahan : http://www.jjwxc.net/oneauthor.php?authorid=545847 (Aku taruh link...