Aku Seorang Pembunuh

Bab 64. Slogan yang menyesatkan.

"Jadi, maksudmu, kita lepaskan saja dia?" Wajah pria itu menjadi gelap.

"Tentu saja tidak. Saya hanya berharap Anda dapat memahami semua jenis informasi tentang pihak lain dengan jelas, dan kemudian memilih celah untuk mengambil tindakan."

"Celah? Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Dia selalu sangat waspada, tidak pernah sendirian ke mana pun dia pergi."

"Karena itulah Anda harus bersiap sepenuhnya dan bersabar terhadap musuh. Selain itu, meski dalam operasi ini ada organisasi dunia bawah lain yang bisa dijadikan penyamaran, dan musuh tidak tahu bahwa saya bukan dari organisasi itu, tetapi mereka semakin waspada. Saya khawatir pertahanan musuh hanya akan menjadi lebih kuat, bukannya melemah. Anda bahkan tidak tahu bahwa dia memiliki pengawal utama di sampingnya. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan pengumpulan informasi Anda tidak sempurna. Jadi selanjutnya, saya berharap departemen informasi akan mengumpulkan informasi yang lebih lengkap lagi sebelum membiarkan orang-orang dari departemen operasi kami bekerja." Zhuo Xiaoxuan menganalisis dengan tenang. Selama Organisasi Z tidak menyerang Gao Zhengye dalam waktu dekat, dia bisa mengambil kesempatan itu untuk menyembuhkan luka-lukanya dan bertarung sampai mati dengan You Ming lagi.

Pria itu menundukkan kepalanya dan berpikir sejenak, lalu mengangkat kepalanya dan berkata kepada Zhuo Xiaoxuan, "Kembalilah. Aku akan memberi tahumu jika ada kabar terbaru."

Keluar dari departemen informasi, Zhuo Xiaoxuan langsung kembali ke rumah Zhuo. Dia menulis "sedang keluar, jangan cari aku" di selembar kertas putih dan menempelkannya di pintu. Dia kemudian mengunci pintu dan duduk bersila di dalam kamar, bermeditasi untuk menyembuhkan luka-lukanya. Dia bermeditasi sepanjang hari, hanya berhenti untuk pergi ke dapur untuk mencari makanan ketika lapar.

Pada hari kelima, Zhuo Xiaoxuan akhirnya menerima pemberitahuan operasi. Dia berkemas, menyalakan komputer, dan mengirim email yang dia tulis dua hari terakhir, lalu mengambil ranselnya dan keluar.

Setelah lima hari pengumpulan informasi tanpa henti, departemen informasi akhirnya memastikan bahwa Gao Zhengye akan pergi ke daerah perbatasan barat laut besok malam untuk bertemu dengan pedagang senjata. Namun, dalam operasi ini, selain personel tim penembak jitu dari departemen operasi Organisasi Z, Pasukan Khusus juga akan bergerak. Namun Organisasi Z merupakan organisasi independen, kecuali beberapa pimpinan nasional yang memimpin organisasi ini, tidak ada yang mengetahui keberadaannya. Oleh karena itu, Pasukan Khusus tidak mebgetahui bahwa orang-orang dari Organisasi Z terlibat dalam operasi. Organisasi Z percaya bahwa orang-orang di kedua belah pihak harus melakukan urusan mereka sendiri, dan akan lebih menguntungkan bagi mereka jika memiliki orang-orang dari Pasukan Khusus, karena mereka (PK) dapat mengacaukan garis pandang dan menyembunyikan keberadaan mereka (OZ) sendiri. Ada orang yang bertanggung jawab membersihkan para bawahan dan mengumpulkan senjata api, sedangkan organisasi Z mereka hanya bertanggung jawab untuk menembak dan membunuh bosnya.

Untuk operasi ini, departemen operasi mengirim dua anggota tim penembak jitu. Salah satunya adalah Zhuo Xiaoxuan, dan yang lainnya adalah pria yang belum pernah Zhuo Xiaoxuan temui. Sebenarnya, kalaupun mereka bertemu lagi, mereka tidak akan bisa saling mengenali, karena saat beraksi mereka memakai riasan yang sangat tebal atau topi yang hanya memperlihatkan mata mereka sehingga tidak bisa dibedakan.

Keduanya duduk diam di helikopter, tidak berbicara satu sama lain. Zhuo Xiaoxuan menyeka pistolnya dengan santai, tetapi pikirannya melayang ke Yin Xudong yang berada jauh di Kota B. Bagaimana reaksinya saat dia menerima email itu?

*

Yin Xudong membuka kotak masuk dan melihat email yang baru diterima. Pengirimnya adalah orang yang tidak dikenal. Dia membuka email itu dan melihatnya dengan bingung.