01

445 27 6
                                    

di pagi hari yang sejuk, matahari mulai terbit🌅.
kesibukan seorang bocah berusia 20 tahun bernama Luffy, berkerja sebagai tukang antar makanan, di sebuah restoran Merry.
"pagii boss"
ucap pria memakai topi jerami itu dengan sangat lembut dan memberikan hormat kepada boss nya yang datang.

"Yo, pagi Luffy"
ujar boss menepuk kepala luffy dengan lembut, pria yang ia tepuk tersenyum lebar memperlihatkan gigi putih nya itu.

"aku akan mengantar makanan ke perusahaan sunny bos!"
perkataan Luffy membuat bos tersenyum dan mengangguk berjalan ke arah ruangan nya, sambil di hormati pegawai lain.

"Luffy! berhati hati lah"
ucap pria berambut kuning dengan nada dan muka khawatir, Luffy hanya memberikan senyuman dan langsung pergi menaiki sepeda yang di sediakan untuk mengantarkan makanan.

setelah beberapa jam di perjalanan, Luffy kecapean mendayung sepeda nya.
hinggah ia berkeringat.
"syuuh"
pria topi jerami itu membersikan keringat nya tanpa memperhatikan mobil yang sedang parkir di depan.
bruk
Luffy menabrak belakang mobil hingga lecet, dan ia terjatuh ke bawa.
Ting Ting Ting
mobil itu berbunyi.

"auchh"
ucap Luffy kesakitan memegang pinggang nya, sambil mengambil makanan yang jatuh tersebut.
dari kejauhan ada supir yang panik menuju arah kejadian tersebut.
"aduh! aduh! gimna si kamu! lihat mobil nya jadi lecett!"
panik supir itu sambil memegang hp yang berbunyi.
"duh, mana boss menelpon sialan, ey kamu jangan kabur!"
perkataan Supir itu membuat Luffy menggangguk sambil
berdiriin sepedanya yang jatuh.

di telpon.

"di mana?"

"sorry bos, sorry boss, ada kecelakaan, tukang antar makanan menabrak mobil yang ingin di pakai"

"apa?"

"sorry banget boss, dan apa harus di suruh ganti rugi? sya akan memakai mobil lain juga"

"ya tentu, pria itu harus mengganti rugi, dan secepatnya kesini"

"baik bos, baikk"

telfon berakhir

"hey bocah, siapa namamu? di mana tinggal mu? kamu harus mengganti rugi tentang apa yang kamu lakukan"
ucap tegas supir itu menatap Luffy yang terseduh kaget di karenakan ekonomi nya sedang menipis, lantas Luffy menjawab dengan nada pelan.

"saya berjanji akan mengganti rugi, Abang saya juga mengajarkan ku untuk bertanggung jawab, ini nomor ku, aku sedang tergasa gesa, telfon aku saja, aku janji!"

supir itu mengambil nomor yang di berikan Luffy kepada nya dan men jawab.
"ya, silakan pergi dan berhati-hati lah"

"terimakasih"
senyum Luffy penuh syukur.

akhir nya setelah kejadian tersebut, Luffy pun pergi ke arah perusahaan terbesar bernama sunny itu.
setelah sampai di depan pintu ia masuk, dan tercengang melihat isi nya, begitu besar dan megah.
ia berjalan kesana-kemari dengan bersemangat sampai melupakan kejadian tersebut.

"keren!! keren!! jika choppa dan usopp melihat ini, mereka pasti akan terkejut shsishsishi, oh gawat! aku harus segera mengantarkan makanan ini"
Luffy melihat jam, dan langsung lari ke arah lift, ia berdiam dan tersenyum ke arah pegawai yang naik lift tersebut.

pegawai itu menatap Luffy dengan sinis membuat senyuman nya menghilang seketika dan menundukkan kepala nya.

"huft.. apa aku jelek ya? hmm"

D. family [LawLu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang