03

5K 297 1
                                    

My bad luck


Hari-hari sekolah seperti biasa selalu saja ada yang menganggu. Namun hari ini semua guru sedang diadakan rapat jadi semua siswa dipulangkan secepatnya.

Jeno mencari sang kakak diseluruh sudut sekolah, nihil tidak kunjung menemukan nya.

"Lo kemana sih" gerutu Jeno mana ponselnya juga tidak aktif

Akhirnya Anggota semua di pulangkan biar dia sendiri yang mencari Mark.

-

Motor besar terparkir sembarangan di apartemen mewah, sesosok pria manis dibonceng paksa, dengan wajah ketakutan.

Mark menarik tangan kecil itu kedalam apartemen nya, langkah demi langkah menuju kamar pribadi mengunci rapat-rapat pintunya agar si manis tidak bisa pergi kemana-mana.

"Lo maunya apa sih Mark?" Protes haechan tiba-tiba dirinya di tarik

"Diem dulu atau gw kasar sama elo?!" Emosi Mark memuncak kejadian tadi membuatnya kesal bahkan marah

Haechan tersentak, mata itu lagi warna yang sangat gelap tidak ada belas kasih dirinya selalu jatuh jika di mata itu melihat.

"Jelasin kek gw chan siapa pria itu?"

Mark mendekat tubuh haechan mundur ke belakang semakin mundur ia terjatuh di bisa besar yang tak lain kasur, tanpa sopan Mark menindih tubuh kecil haechan. Dada mereka saling bersentuhan kontak mata secara langsung, jantung keduanya berdegup kencang, hanya ada dahi yang bercucuran sekarang nafas mereka beradu.

"M-mau apa l-lo?"

Haechan kalang kabut posisi nya begitu intim.

"Jawab" penuh penekanan Mark terlihat sangat marah

"D-dia temen gw" lirihnya ketika Mark mengelus surainya begitu lembut, mata bulat itu membelak lucu

"Hm?"

Sumpah jika bukan sahabat nya Mae, haechan akan menampar wajah tampan ini, merutuki nasibnya sendiri tolong.

"Sungchan anak kelas 3. IPS" jawab haechan buru-buru sebelum Mark mencekiknya

Sudut bibir Mark terangkat puas dengan jawaban si manis, mark beranjak dari tubuh si manis, merogoh kantong jaketnya, lalu Mark memperlihatkan handphonenya ke haechan tentu ia bingung.

"Lihat"

Haechan mengangguk terdapat room chat nya ibu mark, ia harus membawa haechan kerumahnya untuk makan malam bersama.

"Iya gw kesana" balas haechan langsung

"Bareng gw, suruh bubu"

Haechan tidak membantah percuma mengelak pasti dia yang akan mengalah.

Haechan mengangguk saja lelah kalo debat sama si batu, sebelum haechan beranjak dirinya di tahan oleh Mark supaya tidak kemana-mana.

"Diam aja disini" mark beranjak lalu pergi meninggalkan kamar yang tersisa hanya haechan saja.

"Anjing kesel gw" umpat haechan Mark sudah gak ada lagi di kamar, kalo ada abis kali dia

Mark menghela nafas banyak sekali panggilan masuk dari si Jeno, Mark pun memutuskan hanya chat saja.

Setelah terkirim ia pun langsung ke kamar mandi untuk bersiap ke rumah sang bubu.

-

Mark sudah bersiap lalu ia pun berjalan ke kamarnya membuka pintu itu, tidak ada tanda-tanda si manis, kosong hanya ada tas dan jaketnya saja. Namun terdengar percikan air shower mengalir di kamar mandi

Bad Love [Markhyuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang