UNPLANNED MARRIAGE _Perthchi

chapter 10😭😭

Chimon sudah rapi dengan pakaiannya dan berjalan untuk keluar menemui nanon yang sudah menunggunya di ruang karaoke

sudah ada nanon,Mew dan Gulf juga disana
Karena Perth meminta bantuan pada Mew untuk mengantar mereka berdua pulang tapi
Mereka malah berniat untuk pulang menggunakan taksi online saja, dengan alasan tidak enak takut menganggu waktu mereka bekerja

"Ayoklah phi mew antar saja" bujuk Gulf pada dua nong ini

"Gapaa ga usah phi,kita pakai taksi online saja,takut merepotkan hehe" sahut chimon

"Eishhhh ga kok nong,ayok dianter aja takut kenapa Napa dijalan"bujuk Gulf untuk kedua kalinya

"Khob Khun na krab phi mew,phi Gulf.
Tapi tidak usah kita sudah memesan taksi online sebelumnya dan itu sudah dekat" sahut nanon dengan sopan

"Oh baiklah nong,kalian hati hati dijalan,aku yang akan membayar nya nanti karena pria semalam sudah menitipkan ku uang untuk ongkos kalian pulang"

"Hmm baiklah phi"

Disana mereka mengobrol untuk beberapa menit dan tidak terasa taksi online yang dipesan nanon sudah didepan bar

"Ah phi,kita pamit ya,taksinya sudah sampai,khob Khun na krab phi" ucap chimon sopan pada asangan yang lebih tua darinya

"Krab nong,hati hati oke" jawab Gulf dengan senyuman

"Krab phi,dadahh" mereka berdua melambaikan tangan tanda perpisahan

Chimon nanon turun kebawah diikuti oleh Mew yang mengantarkan kedua nong ini untuk menemui taksi yang sudah menunggu lumayan lama

"Ini uangnya pak,tolong jaga nong ku dengan baik,usahakan dia sampai dirumah dengan selamat" ucap Mew pada supir taksi dengan tegas

"Krab" jawab supir singkat

"Khob Khun na krab phi mew dadahh" suara cempreng mereka berdua terdengar cukup keras dari dalam taksi

"Krab nongg"

____________________________________

Sampai akhirnya mereka sampai dirumahnya masing masing
Kebetulan rumah nanon yang searah dengan chimon namun rumah nanon lebih jauh sedikit melewati rumah chimon

"Dahhh see you next time non"

"Krab Mon"

Mereka berpisah di depan toko makanan milik orang tua chimon

...
Sampai chimon mulai melangkah berjalan menuju rumahnya dan tidak sampai 5 menit ia akhirnya sampai didepan rumah milik orang tuanya

Chimon masuk dan tentu saja disambut oleh kedua orang tuanya yang menatap chimon dengan tatapan tajam

"Haiii papiiiii"

"Dari mana hm?" Tanya papi dengan suara yang tegas

"Main Pi,Hem maaf chimon tidak meminta izin terlebih dahulu" meminta maaf dengan ekspresi wajah yang memelas agar dimaafkan oleh kedua orang tuanya

"Lain kali kalau main kabarin orang rumah ya Chi,kan papa sama papi khawatir takut chi kenapa Napa diluar,apalgi kalo mau nginep dirumah temen mu harus izin dulu ke papa/papi oke Mai?" Nasihat dari gun dengan perkataannya yang lembut membuat chimon ingin segera memeluknya

"Krab pa,khotod na,....hemm papa" chimon berlari kecil untuk memeluk papa gun dan dibalas dengan pelukan hangat juga dari papanya

Disana papi hanya memaklumi perbuatan chimon saat ini karena wajar saja chimon masih remaja pasti ia sedang mengalami masa pubertasnya bukan?
Ini hal yang wajar bagi semua remaja seumuran anaknya