birthday gift ~Jeongharu

6.7K 116 0
                                    

Malam itu, haruto dan jeongwoo pergi untuk merayakan ulang tahun jeongwoo yg ke-24. Mereka pergi ke sebuah villa milik jeongwoo.

"Jeongwoo, tutup matamu sebentar aku mau kasih surprise buat kamu" pinta haruto sambil memberikan kain kepada jeongwoo.

/Haruto pun segera mengambil hadiah yg sudah disiapkan oleh dirinya jauh-jauh hari

"Sekarang buka matamu, honey!"

"Happy birthday sayang"

Jeongwoo cukup terkejut dengan apa yang sedang ia lihat sekarang ini.
Tampak haruto yang sedang mengenakan gaun yang berdesain tidak terdapat kain pada bagian dada dan pada bagian pinggul hingga ujung kaki.
Haruto dengan sengaja tidak memakai pakaian dalam sama sekali yang membuat puting dan pantat miliknya terpampang jelas.

Jeongwoo yang sudah tidak sabar pun langsung menarik haruto ke ranjang. Gaun yang dikenakan haruto tersingkap dan little haru pun terpampang sangat jelas yang membuat jeongwoo langsung mengulum little haru di mulutnya.

Haruto yang menahan dirinya agar tidak mendesah pun akhirnya gagal juga karena seorang jeongwoo tidak akan membuat tangannya menganggur begitu saja. Ya, jeongwoo menggunakan tangannya untuk meraba pantat milik kekasihnya itu dan memasukkan 3 jarinya ke hole milik kekasihnya.

"Nghhh.....I wanna cu-ahh" haruto pun cum di mulut jeongwoo. Dan dengan senang hati jeongwoo menelan sperma milik kekasihnya tersebut. Jeongwoo segera melepaskan celana serta baju yang ia kenakan.

"Haru, your so sexy" bisik jeongwoo di telinga haruto.

Jeongwoo langsung mengambil pelumas yang ada di laci miliknya. Dia langsung memberikan pelumas ke hole milik kekasihnya dan pada jarinya. Dia memasukan 3 jarinya ke hole milik haru untuk sekedar pemanasan(?)

Haruto yang sudah tidak sabar pun langsung menyuruh jeongwoo untuk memasukkan miliknya ke dalam holenya.

"Cepethh........masukinhh" ucap haruto tidak sabar.

Jeongwoo mengeluarkan jarinya dan langsung memijat pelan penisnya. Dirasa sudah cukup jeongwoo langsung memasukkan miliknya tanpa aba-aba dan membuat haruto mendesah begitu keras.

Namun setelah jeongwoo memasukkan miliknya dia tidak segera menggerakkan miliknya dan malah mencium bibir manis kekasihnya. Tidak lupa juga tangannya memainkan puting merah muda kesayangannya.

Haruto kehabisan napas dan memukul dada bidang milik jeongwoo. Jeongwoo yg paham pun langsung melepaskan ciuman tersebut.
Namun ciuman jeongwoo beralih ke leher putih haruto yang menggodanya dari tadi.

"Gerakinhh....cepethh" ucap haruto karena dia tidak nyaman dengan penis milik jeongwoo yang hanya dimasukkan saja tanpa di gerakan sama sekali.

"Call me daddy then I'll move it" bisik jeongwoo dengan nada yang sangat menggoda.

"Pleashhhh....jeongwoo" ucap haruto dengan tangannya yang menuju ke hole miliknya.

Namun dengan gercap jeongwoo langsung menarik tangan haruto dan langsung mengalungkannya di lehernya.

"Jeongwoo......ahh....nghhh"
"Call me Daddy, honey"
"D-daddy pleashhhh" haruto pun akhirnya pasrah dan mematuhi apa yang dikatakan jeongwoo.

Jeongwoo langsung menhentakkan miliknya masuk lebih dalam dan membuat haruto mendesah kenikmatan.
Sementara dibawah sedang bermain, jeongwoo menggunakan mulutnya untuk mengisap dan menggigit puting merah muda kekasihnya.

"Ahhh.... nghhh....janganhh digigit" ucap haruto sambil menarik rambut jeongwoo.

Jeongwoo tidak menggubris kekasihnya dan melanjutkan permainannya. Jeongwoo mempercepat temponya hingga membuat haruto menjambak rambut jeongwoo.
Sebentar lagi jeongwoo akan mencapai klimaksnya dan dia semakin mempercepat temponya.

"Ahhh..." Jeongwoo mengeluarkan spermanya di dalam. Karena sperma yang dikeluarkan jeongwoo terlalu banyak membuat hole haruto mengeluarkan sperma yang berasal dari kekasihnya.

"Do you like it?" Tanya jeongwoo sambil menarik tangan haruto untuk duduk.

Haruto tidak menjawab karena dia kelelahan. Namun apakah seorang jeongwoo sudah puas? Tentu saja belum. Dia meminta haruto untuk mengulum miliknya. Haruto sempat menolak tapi jeongwoo dengan paksa membuka mulut haruto dan langsung memasukkan miliknya ke dalam mulut kekasihnya itu.

"it's too big, Jeong" ucap haruto di sela-sela aktivitasnya mengulum milik jeongwoo.

Setelah mendengar pernyataan dari kekasihnya, jeongwoo dengan sengaja menghentakkan miliknya agar semakin dalam masuk ke mulut haruto.

Jeongwoo memaju mundurkan kepala haruto sambil mendesah. Haruto yang tadi sudah lelah sekarang menjadi bersemangat untuk memuaskan kekasihnya itu. Jeongwoo pun cum dan menyuruh haruto untuk menelan spermanya.

"Menungginglah"
"Again?"
"Of course, I'm not satisfied honey" ucap jeongwoo sambil merobek gaun haruto.

Mereka sekarang benar-benar naked dan jeongwoo langsung membalik badan haruto dan langsung mengangkat pantatnya.
Jeongwoo melihat dengan detail hole milik kekasihnya yang menurut dia begitu indah dan menggoda.

"Jangan diliatin terus aku malu" ucap haruto ke jeongwoo yang dari tadi hanya memperhatikan holenya.

Jeongwoo mencium setiap inci dari badan haruto yg membuat kekasihnya itu sedikit merasa geli. Serasa yang atas sudah dicium olehnya semua dia beralih ke bagian yang sudah ia nanti-nantikan yaitu hole milik haruto.

Jeongwoo menjilat hole milik haruto dan sedikit menusukkan lidahnya. Haruto merasa aneh sampai membuatnya sedikit terangkat.

Jeongwoo langsung memasukkan miliknya lagi namun kali ini dia langsung menggerakkannya hingga cum dan membuat haruto berpenampilan kacau. Jeongwoo merebahkan tubuhnya disamping haruto tanpa melepaskan penisnya di hole kekasihnya.

"Jeong, lepas ya ga enak" ucap haruto memohon pada jeongwoo.

"No, cepet tidur" tolak jeongwoo.

"Please ga enak sayang punyamu besar banget aku gabisa gerak"

"Besar-besar gini kamu suka kan hah?" Goda jeongwoo.

"Udah tidur aja kalo ga tidur aku bakal ngelakuin lagi mau?" Sambung jeongwoo.

Haruto sudah tidak ada tenaga untuk debat dan dia pasrah kepada sang dominan.












Pagi harinya haruto bangun terlebih dahulu dia langsung melihat ke bawah selimutnya dan masih terlihat bahwa penis milik jeongwoo masih menusuk holenya. Haruto dengan hati-hati mengeluarkan penis milik jeongwoo perlahan. Namun usahanya sia-sia karena jeongwoo bangun dan langsung menarik haruto ke pangkuannya.

Jeongwoo sengaja menghentakkan miliknya agak keras yang membuat haruto meringis kesakitan.

"Janganh okey holeku sakit sayang" jangan haruto sambil menahan desahannya.

"Pengen lagiii" ucap jeongwoo memeluk pinggang ramping milik kekasihnya.

"No, aku capek holeku juga sakit besok lagi ya"

"Okey, kalo gitu kasih aku morning kiss baru aku cabut penisku"

Dengan cepat haruto langsung mencium bibir jeongwoo. Setelah morning kiss jeongwoo melepaskan penisnya dan langsung melihat keadaan hole haruto.

"Hole mu walau udah ku pakai berkali-kali masih sama kayak dulu.......cantik" ucap jeongwoo memuji keindahan milik kekasihnya.

Haruto langsung memukul dada jeongwoo dan langsung menyuruhnya mandi.

"Sana mandi bau"

"Mandi bareng" ucap jeongwoo yang tentu saja ditolak keras oleh haruto.

"Emang kamu bisa jalan?" Setelah mendengar itu dia langsung berdiri dan ternyata holenya sakit. Tanpa basa-basi jeongwoo langsung menggendong haruto ala bridal style dan mereka mandi bersama.






Sorry for the typo 🙏🏻

Sekali lagi mau ngingetin kalo ada yang kurang nyaman silahkan di skip. Terimakasih

ONESHOOT TREASURE 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang