sweet dream ~jaesahi

2.9K 66 3
                                    

Asahi, jaehyuk, Hyunsuk, dan Yoshi pulang sedikit terlambat karena mereka sedang mengerjakan tugas kelompok. Sudah sekitar 2 jam mereka mengerjakan tugas sampai mereka lupa waktu dan lupa akan ponsel mereka.

Kini mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. Hyunsuk yang merasa ponselnya berdering pun langsung mengangkat panggilan tersebut. Dan tak lama kemudian ia pun mengakhiri panggilan tersebut.

"Eh guys gw boleh pulang duluan ga?" Tanya Hyunsuk. Sebenarnya ia tak enak bila meninggalkan mereka namun apa boleh buat pacarnya itu sudah sangat merindukan dirinya.

"Eh bang Lo mau pulang? Bareng bang ini junghwan dari tadi udah misuh-misuh mulu" ucap Yoshi panik setelah ia membuka ponselnya dan bisa terlihat bahwa terdapat panggilan tak terjawab dan pesan yang terus menerus ia dapatkan dari pacarnya.

"Oh iya gpp kalian pulang dulu aja, kasian noh pacar Lo pada nungguin. Lagian ini juga tinggal ngasih nama doang gampang biar gw aja." Jawab Asahi dengan santainya yang diberi anggukan oleh jaehyuk.

Yoshi dan Hyunsuk telah meninggalkan sekolah. Kini tersisa Asahi dan jaehyuk yang sibuk memberi nama dan membersihkan kelas yang kotor karena mereka.

"Eh jae gw ke kamar mandi dulu ya"

"Mau gw anterin ga?"

"Emm kalo Lo ga keberatan si gpp"

Lalu mereka pun berjalan menuju ke kamar mandi. Asahi pun langsung memasuki salah satu bilik kamar mandi dan langsung melaksanakan tujuannya. Jaehyuk menunggu Asahi dengan mencuci tangannya dan sekedar mengaca.

Asahi pun keluar dan langsung mencuci tangannya. Saat ia sedang mencuci tangannya, ia melihat jaehyuk yang sedang memperhatikan dirinya. Jaehyuk terlihat sedang melihat kearah leher mulusnya.

Saat Asahi membalikkan badannya, ia sangat terkejut karena jaehyuk kini berada persis di depannya. Ia langsung keringat dingin apalagi keadaan sekolah kini sudah sangat sepi dan teman mereka sudah pulang duluan.

Asahi semakin gugup karena kini tangan jaehyuk menumpu pada wastafel yang menyebabkan pergerakan Asahi terhalang.

"Ngapain Lo?" Ucap Asahi gugup.

"Sorry, sa. Gw udah ga tahan lagi"

Tanpa basa-basi jaehyuk langsung meraup bibir Asahi. Asahi terkejut dan langsung memberontak. Namun apa daya entah mengapa dirinya kini merasa sangat lemah bahkan ia tak sanggup untuk berdiri.

Asahi yang kehabisan napas dengan sekuat  tenaga walaupun tenaganya itu terbilang cukup lemah memukul dada jaehyuk. Jaehyuk mengerti dan melepaskan tautan diantara mereka. Asahi masih sibuk meraup udara segar sedangkan jaehyuk ia tanpa permisi mengangkat tubuh Asahi untuk duduk di wastafel.

Kini mereka bersitatap, terlihat wajah asahi yang memerah karena malu. Jaehyuk pun kembali mencium Asahi namun ciuman kali ini tidak seagresif yang tadi. Asahi pun dengan ragu membalas ciuman jaehyuk dan melingkarkan tangannya di leher jaehyuk. Permainan mereka kali ini terlihat sangat lembut dan mungkin mereka berlandasakan perasaan saat melakukannya.

"Nggh....nghh" lenguh Asahi.

Jaehyuk yang mendengarnya entah mengapa semakin bergairah. Ia mulai menggerakkan tangannya kearah baju Asahi dan mulai membuka baju Asahi. Dan kini Asahi tidak menggunakan atasan.

Jaehyuk pun langsung menyerbu dada Asahi dan memberi beberapa tanda disitu. Saat jaehyuk mulai naik ke leher, Asahi melarangnya untuk memberi tanda karena ia takut bila ketahuan oleh guru maupun orang tuanya. Jaehyuk pun menyetujuinya dan langsung beralih ke bibir Asahi lagi.

Dirasa sudah puas dengan bibir Asahi, jaehyuk membuka bajunya karena ia benar-benar sudah tidak tahan sekarang ini. Saat ia hendak melepaskan celana Asahi tiba-tiba tangan Asahi menghalangi pergerakannya.

"J-j-jangan please"

"Aku gamau hiks" isak Asahi.

Setelah ia mendengar Asahi sebenarnya ia merasa kasian dengannya namun ia lebih mementingkan dirinya kali ini. Dia ingin egois.

"Gapapa ga sakit kok" hibur jaehyuk.

Lalu jaehyuk menurunkan Asahi dari watafel dan tanpa permisi melepas paksa celana Asahi. Sebenarnya ia tidak melepas semua, ia hanya menurunkan celana Asahi sampai lututnya. Kini jaehyuk membalik badan Asahi dan memaksa Asahi untuk sedikit menungging.

Perasaan Asahi kini campur aduk. Ia takut, marah, dan senang di waktu yang bersamaan. Ya, Asahi memang menyukai jaehyuk sejak lama. Ia ingin sekali meminta nomor jaehyuk bahkan jika tidak bisa, syukur-syukur mendapat instagramnya.

Jaehyuk terdiam memandangi pemandangan yang bisa dibilang cukup wow. Lalu untuk pemanasan ia memasukkan 3 jarinya ke hole Asahi.

'sempit juga punya lu, masih perjaka lu?' batin jaehyuk.

Walaupun baru pemanasan Asahi terlihat sudah sangat kelelahan. Bagaimana tidak dari tadi ia tanpa henti mendesahkan nama jaehyuk. Seagresif kah itu Yoon jaehyuk?

'ck kelamaan langsung masukin aja kali ya' batin jaehyuk tidak sabar.

"ACK! j-jae sakithh" teriak Asahi.

Bagaimana tidak jaehyuk memaksakan 'miliknya' masuk ke Asahi tanpa pelumas. Asahi merasa dirinya kini seperti sedang dirobek menjadi dua, karena sakit yang luar biasa.

"Maaf, tahan dulu ya sayang cuma sebentar kok" hibur jaehyuk.

Asahi tidak sanggup menjawabnya karena pikirannya kali ini hanyalah cara untuk kabur dari sini. Jika ditanya apa Asahi m memberontak atau tidak? Jawabannya iya, dari tadi ia dengan sekuat tenaga memberontak kepada jaehyuk bahkan ia sudah membogem pemuda itu. Namun sayang sekali usahanya gagal karena jaehyuk sudah mengunci pintu kamar mandi.

Suasana kamar mandi pun kini menjadi sangat panas apalagi dengan adanya mereka yang sedang melakukan tusuk menusuk. Jaehyuk pun dengan brutalnya menyodok Asahi.

"Ahh....j-jae huh"

"Nghh....shh...jae sakit bangsat" desah Asahi.

Jaehyuk yang merasa dirinya akan mencapai klimaksnya langsung mempercepat temponya dan terus menerus menyodok Asahi. Asahi sudah pasrah ia tidak peduli lagi apa yang akan dilakukan jaehyuk padanya ia hanya mengikuti alur yang dipimpin oleh sang dominan.

Jaehyuk pun mengeluarkan spermanya di dalam Asahi. Dan segera mencabut 'miliknya' dari hole asahi. Kini ia memakai celananya kembali dan merapikan bajunya. Setelah selesai ia juga membantu merapikan pakaian Asahi. Mulai dari memakaikan kembali celana serta celana dalam Asahi. Ia juga mengancing kembali baju Asahi dan merapikan rambut Asahi yang terlihat sangat kacau.

Kini mereka bersitatap satu sama lain,

"Makasih, sa"

"dan sorry, gw kelewatan tadi anyway masih sakit ga?" Jaehyuk khawatir.

'ya lo pikir aja sendiri bego' batin Asahi.

Asahi menatap heran karena kini jaehyuk balik badan dan seperti akan meninggalkan dirinya disini. Saat jaehyuk mulai melangkah dan membuka pintu kamar mandi, ia tersadar.




Ia tersadar bahwa semua tadi hanyalah mimpinya. Ia bangun dengan keadaan keringat yang membasahi piyama serta kasurnya dan bahkan ia melihat ke dalam celananya bahwa tidak hanya ia yang bangun namun dick nya juga.

Ia pun bergegas mengganti pakaiannya. Saat ia melepas celananya ia menatap heran kenapa celananya bisa basah?

Karena Asahi penasaran ia memberanikan diri untuk mencium celananya. Ia bisa mencium bau seperti klorin atau kaporit. Ia pun langsung bisa menebak bahwa itu air maninya.








[Fun fact, this chapter based on true story]

Yang ku buat lebih intim
























Sorry for the typo 🙏🏻

Udah seribuan aja yang baca book ini. Terimakasih lho avv jadi malu

ONESHOOT TREASURE 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang