backstreet - woohoon

372 38 3
                                    

note : di sini jeongwoo kls 11, jihoon kls 12 yaa







Menjalin hubungan dengan yang lebih muda memang susah susah gampang. Apalagi bila dia termasuk anak yang terpandang, pintar, dan tentunya banyak orang mengaguminya. Jeongwoo, dia anak 11 IPA 2 termasuk anggota osis, langganan mengikuti berbagai macam olimpiade, serta menjadi ketua tim basket sekolah membanggakan sekali bukan. Maka tidak heran banyak yang mengaguminya dan bahkan menyukai si kebanggaan sekolah ini.

Bahkan Jihoon juga tidak menyangka ia menjadi kekasih sang idola sekolah. Ya walaupun tidak ada yang mengetahui hubungan antar keduanya. Karena dirinyalah yang meminta kepada Jeongwoo agar merahasiakan hubungan mereka. Awalnya Jeongwoo menolak, ia tidak menyukai hubungan sembunyi-sembunyi seperti ini karena tidak bisa bebas bersama dengan Jihoon. Tapi demi kenyamanan dan untuk menghormati permintaan sang kakak pacar jadi ia menurut saja, bucin mah bilang aja.

Seperti hari ini ia ingin berangkat bersama dengan Jihoon, setelah perdebatan panjang akhirnya Jihoon mengalah dan mau pergi dengannya. Tidak sampai depan sekolah, Jihoon memintanya untuk mengantarnya sampai halte dekat sekolah. Hal ini dilakukan Jihoon agar tidak ada yang curiga dengan mereka berdua. Padahal Jeongwoo ingin sekali mengantarkan Jihoon sampai ke dalam sekolah dan menggandengnya menuju ke kelasnya.

"Kenapa si turun di sini? kan tanggung itu udah deket," ujar pemuda berbahu lebar itu.

Si empu yang ditanya hanya memutar bola matanya malas, sebal kenapa Jeongwoo tidak paham paham juga.

"Biar gaada yang curiga woo,"

"Yaudah biarin aja, kan kakak pacar aku,"

"Udah deh, sana sana masuk," Jihoon mendorong tubuh Jeongwoo untuk segera pergi dari sana. Bisa gawat nanti kalau ada yang melihat mereka.

"Nanti jangan pulang dulu, pulang sama aku titik." Sudah Jeongwoo putuskan bahwa Jihoon harus pulang dengannya, Jihoon tidak bisa apa-apa menolak pun percuma.

"Aku duluan ya, dadah." Jeongwoo tersenyum melambaikan tangannya kepada Jihoon.

"Dah.." Jihoon pun tersenyum membalas lambaian tangan itu juga.

Sebenarnya tak masalah bagi Jihoon untuk mempublikasikan hubungannya dengan Jeongwoo. Namun, ia malas apabila nanti banyak orang tau akan hubungan mereka.

             
***


Jeongwoo itu siswa berprestasi pastinya sangat cerdas, jangan heran bila ia sering mengikuti lomba sana sini. Buktinya kini ia ditunjuk untuk mengikuti olimpiade biologi. Tidak hanya Jeongwoo saja yang ditunjuk, ia dan kakak kelasnya ditunjuk bersama untuk mengikuti olimpiade biologi.

"Jeongwoo, besok kamu mulai bimbingan untuk olim ya," ujar Bu Eunha selaku pembimbing. Jeongwoo saat ini berada di ruangan Bu Eunha, iya tadi dia dipanggil ke sini dan diberi tahu untuk mengikuti olimpiade.

"Baik bu,"

Setelah urusannya dengan Bu Eunha selesai, ia kembali ke kelasnya.

"Suruh ikut olim woo?" tanya Haruto teman Jeongwoo.

"hooh,"

"Lo ga mau cari pacar gitu woo? jomblo mulu, banyak noh yang antri tinggal milih." Haruto bertanya seperti itu karena heran saja, banyak loh yang menyukai Jeongwoo. Tapi kenapa dia nggak nyoba pacaran padahal banyak yang mau.

"yee, gaktau aja lo gue dah punya pacar," dalam hati Jeongwoo berujar, kesel dia sama ruto. Padahal mah dia dah punya, cuman gaada yang tahu aja. Kalo nggak backstreet mah udah pasti dia pamerin ke ruto.

"Dih, tapi kan gue punya crush. Gak kaya elo," bela Haruto

"Halah kras kres kros, kalo gaada kemajuan mah sama aja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweet jihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang