3.bayi besar

4 4 0
                                    

Ibu adalah orang yang paling sayang kepada semua anaknya karena anak adalah hidup ibu, tapi apa ibu hidup anak????

Di meja makan yang berisi makanan ya kali isi tugas fisika.kalo isi tugas fisika ya tas ku😊😊😊

"Sayang ayo duduk di sini kita sarapan ya"ibu sosok yang paling sayang anaknya.

"Iya momi"sang anak tersayang duduk di saping sang ayah.

"Kamu mahu makan apa sayang bubur atau ayamnya sayang"

"Ayam aja mi"

Sang ibu dengan senang hati menggabilkan ayam untuk anaknya.sapai lupa sama suaminya.

"Ehem"sang ayah berdehem.

"Ya apun apek lupa papi mahu apa"sang mami tersenyum ke arah suami istrinya.

"Sama kan saja mi"sang ayah mebuk sebua buku yang tipis tapi tidak tebal.

Mami mengabilkan ayam untuk sang papi.sang anak tentu saja sedang makan dan sesekali minum susu yang di siapkan oleh sang ibu.

"Winwin sayang umur mu berapa sekarang"tanya sang ayah sabil melihat wajah anaknya yang imut bagi boneka fudu eee itu serem ya hh.

"Iii papi masak umur anaknya lupa si"winwin yang lagi makan behenti pas denger pertanyaan papinya.

"Adu gk gitu sayang kayak gk tahu papi aja ya kan pi"sang mami mecoba menghiburanaknya.

"Hehe iya papi lupa jadi kamu uda umur 16 tahu kan uda saatnya kamu pergi dari rumah ini"sang papi meletakan buku dan tersenyum tanapa beban😊.

"Apa kamu ngaco apa gi mana si dia anak kamu lo"sang ibu kaget karena sejak dulu sang sumai tak berkata apapun soal ngusir anak tercintanya.saking kagetnya garbu yang dia pegan jatu ke lantai.

Dan ke adaan winwin tentu saja kaget sehingga penyakit asma nya kambu.

Sang ap yang tanggap langsung mebantu tuan mudanya untuk bernafas dengan normal.

"Sayang"sang ayah dan ibu panik saat melihat winwin sedang sesak nafas.

Nafas winwin terputus-putus.tubunya berusaha keras naik turun menyamakan dengan irama nafasnya.telingganya seketika merah bakan wajah nya iku memerah saking susanya bernafas.

"Haahaa"nafas winwin mulai normal.

"Kamu lihatkan karena ucapanmu bayi tercingaku habir mati"sang ibu memeluk anaknya dengan derai air mata.sang anak juga mebalas dengan tubu yang masi begetar.

"Bukan begitu dengar aku dulu"sang ayah mecoba menyentu pudak sang anak tapi tidak di izinkan sang ibu.

"Jangan setu bayiku pergi sana kau dari hadapanku
Tenang sayang mami ada di sini"ucap sang istri ketus sabil sesekali mebelai rabut anaknya penu cinta dan kasi.

"Sayang pahami la delemaku ini demi masa depan anak kita coba kamu pikir sapai kapan dia akan selalu di dalam selimutmu,dunia ini kejam sayang"sang ayah bernafas berat sejenak"aku tak mahu dia lema aku ingin dia kuat sayang"suarah sang ayah sedikit keras tapi tidak lebut.

"Tapi kenapa kamu harus menggusirnya dari rumah kita,apa kamu lupa perjuang kita agar memiliknya,aku tidak akan rela dia pergi dia anakku dia anakku"sang istri memeluk sang anak dengan erat sang anak juga demi kian dia terdiam dalam hangatnya pelukan sang ibu.

"Aku tahu ini juga berat untuk aku ini hanya 3 tahun saja sayang aku yakin setelah pulang nati dia pasti bisa jadi kuat"sang ayah menyetu kepalah anaknya

"Jadi papi pikir aku lemah ha"sang anak menatap ayahnya dengan kecewa.

Sang ayah cuma menuduk.sang ibu diam karena tak paham dengan jalan pikir suaminya.

"Ayah tidak mahu tahu lagi pokonya besok kamu harus suda keluar dari rumah ini"sang ayah berdiri dan pergi menggabaikan teriakan sang ibu dan anak.

"Tidak anakku"
"Tidak mami"

Sang anak dan ibu saling mengis dalam pelukanhangat.

Di sisi lain sang ayah juga menagis dalam diam

Pangeran??masaksi? gk kan ya eh??Where stories live. Discover now