first

0 1 0
                                    

"TIDAK TOLONG JAUHI AKU, JANGAN AGHH"

"T-TIDAKK"

BUGH

pembunuh itu memukul kepala pria itu menggunakan sebuah palu, lalu ia mulai membedah isi perut pria tersebut dengan pecahan kaca yang ada disamping nya.

1 jam setelah pembunuh itu membedah isi perut sang korban, ia mengambil salah satu ginjal korban tersebut lalu memasukannya kedalam toples, dan akan mengirim nya ke kantor pusat CIA sebagai tanda ejekan untuk para agen yang tidak bisa menangkapnya.
















Malam itu adalah malam bulan purnama, seorang gadis dengan paras yang sangat cantik korban pelecehan dari sang ayah tiri, mendapatkan perlakuan tidak pantas dari sang ibu bahkan saat dikampus ia selalu menjadi bahan pemuas nafsuk seksual teman temannya.

"Malah ini, adalah malan yang sangat indah bagiku, kelak generasi selanjutnya akan mengenal ku tetap ingin bukan sebagai diriku"

Gadis itu kemudian menatap jubah yang berlumuran darah yang ia pegang dan sebuah topeng yang berlumuran darah itu

Ia mulai tersenyum dan mulai mengetik sebuah cerpen di Typewriter nya














Jumat, September 13 1888 (02.00)

"Permisi tuan ada yang mengantar sebuah paket untuk tuan"

Jeffrey pun segera mengambil paket itu tetapi ia merasa aneh siapa yang mengirim paket selarut itu.

"Siapa yang mengirim paket selarut ini doke? " tanya Jeffrey dengan raut penasaran.

"Saya juga tidak tau tuan, saya menemukan nya terletak diluar kantor bertuliskan untuk tuan, tetapi saya tidak tau siapa yang membawa paket tersebut, maaf kan saya tuan"

"Begitu ya, baiklah doke tidak masalah mungkin ini dari Jeno adiku mungkin dia lupa memberi nama pengirimnya, kau bisa pulang sekarang doke"

"Baik tuan terimakasih" Jeffrey hanya membalas doke dengan senyum nya, lalu Jeffrey pun segera membuka apa isi paket tersebut tetapi ia merasa aneh kenapa paket tersebut amis sekali, jika memang ini daging kenapa harus dikirim dengan kardus, biasanya Jeno mengirim daging akan langsung ke kantor nya.

"a-apa, tidak mungkin..... " Jeffrey pun sangat terkejut akan isi paket tersebut, isi paket tersebut adalah sepotong ginjal manusia. Ternyata pembunuh itu benar benar mengirim nya ke pusat CIA beserta surat untuk meremehkan Jeffrey.

"Dia lagi, sepertinya dia memang sudah keterlaluan"

Sabtu, September 14 1888

Keesokan paginya Jeffrey pun segera ke lab membawa potongan ginjal tsb untuk diselidiki.

"Bagaimana john? Apakah sudah keluar hasilnya? "

"Sudah jeff, dari hasil pemeriksaan analisis tubuh korban bisa dipastikan ini adalah organ pria"

"Ini sangat aneh sekali bukan? Kenapa pembunuh itu selalu membunuh pria di rumah bordil saja, selebihnya dia tidak pernah membunuh pria lain selain pria yang berada di rumah bordil" Jeffrey pun merasa aneh dengan semua ini mengapa hanya pria bernafsu yang hanya dibunuh oleh pembunuh itu .

"Ntahlah jeff aku juga merasa aneh dengan hal itu, mungkin saja pembunuh itu mempunyai dendam dengan pria yang seperti itu haha"

"Mungkin saja kau benar, tetapi pembunuh itu tidak menunjukkan identitasnya sama sekali bahkan semua tersangka yang tertangkap ternyata bukan lah pembunuh aslinya " Jeffrey sembari memijat kepalanya karna sejujurnya ia sudah benar-benar lelah dengan kasus ini apalagi pembunuh nya selalu ingin bermain petak umpet berasama nya.

"Aku akui dia memang hebat bahkan kepala agen seperti mu tidak bisa menemukan nya haha" Jeffrey pun langsung menoyor kepala Johnny karna ia merasa dihina.

"h hey aku hanya bercanda okay, baiklah bagaimana kalau kita minum kopi di restoran itu"

"Baiklah kita juga sudah lama tidak minum berdua" final Jeffrey tak bisa di pungkiri ia juga merindukan sahabat nya itu, mereka jarang sekali menghabiskan waktu berdua karna sibuk dengan tugas mereka masing-masing.
 
Jeffrey dan Johnny pun segera menuju tempat itu. Mereka berdua adalah sahabat sejak kecil jadi tidak heran lagi jika mereka terlihat sangat akrab.

Sabtu, September 14 1888 (09.20)

"AGH APA YANG KAU LAKUKAN, LEPASKAN AKU!"

Luna selalu gadis yang di dorong oleh teman sekelasnya hanya bisa berteriak dan menangis, karna setiap hari dikampus ia selalu dilecehkan dan dijadikan bahan nafsu seksual oleh teman nya.

"Apa yang aku lakukan? Berani sekali kau bertanya seperti itu, tentu saja kita akan bersenang-senang sayang " kemudian Luna hanya bisa berteriak dan menangis tidak ada satu orang pun yang berani menolongnya bahkan para guru pun tidak berani karna tidak ingin menjadi korban juga.


"Aku yang seharusnya bersenang-senang dengan mu bodoh, ah iya bukan hanya kau tetapi kalian semua tunggu saja"






Note:

1.CIA :adalah salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Sebagai lembaga eksekutif, CIA berada di bawah Director of National Intelligence
2.CIA memiliki tiga aktivitas utama, yaitu mengumpulkan informasi seputar pemerintah asing, perusahaan, dan individu; menganalisis informasi tersebut beserta hasil intelijen dari badan intelijen A.S.
3.typewriter:adalah mesin tik jadul

Hello guys this is my first writing, ini semua murni dari imajinasi aku sendiri ya, kalo emg cerita aku mirip sama author lain nya aku minta maaf aku gatau aku bakal berusaha sebisa aku bikin plot yang bagus .

Mohon bantuan untuk ke depan nya kalo ada yg salah bilang aja di komen atau ga bisa DM ya terimakasih









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

in the nightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang