The story

157 5 0
                                    

"aish!! Shibal!" ucap yerin lirih saat melihat eunha menyuguhkan secangkir the hangat diatas meja.

"yerin ah, miann" ucap eunha.

"untuk apa?"

"aku melakukan kesalahan yang mungkin kamu tidak akan bisa maafkan tap..."

"majjaaaa, aku bahkan tidak bisa melupakan kesalahan eonnie" ucap yerin dengan mata yang memerah dan berkaca-kaca.

Eunha menghela nafasnya setelah yerin menyela ucapannya. "tapi..... setidaknya izinkan aku meminta maaf dengan benar" ucap eunha lirih penuh penyesalan.

Yerin melirik sinb yang sedari tadi menunduk, kini air matanya sudah mengalir, rasa marah, benci, kesal, sedih menjadi satu, ingin sekali ia memuli sinb bahkan kalau bisa hingga sinb tak sadarkan diri, tapi apa daya, sekeras apapun pukulan yerin pasti hanya akan membuat sinb lebam-lebam saja.

Sinb duduk berlutut "joesonghamnida-joesonghamnida joesonghamnida" ucap sinb tak henti-henti dengan air mata yang mengalir deras. Ia sadar kesalahannya, ia tak tahu harus bagaimana caranya agar yerin dapat memaafkannya.

"aish!! Jinjjaaa!!!!" kesal yerin Sambil menghapus air matanya.

"aku mencari mu dimana-mana, termasuk di media social, aku sudah lama aku mencari dan baru menemukanmu kemarin, maaf aku terlambat untuk minta maaf"

"wae? Kenapa eonnie sangat ingin mencariku ? aku tak pernah benar-benar menggunakan media sosial dengan nama asliku, tapi aku berpikir kenapa aku harus bersembunyi dibalik akun nama orang, aku tidak salah, kenapa harus aku yang menghilang, ah... ternyata alasannya ini, aku terlalau takut bertemu dengan kalian berdua !!! lihat !! kalian bahkan tinggal bersama disini !!! sudah berapa lama kalian merencanakan ini ?! "

"nde?" kaget eunha, ia tidak menyangka ini akan menjadi masalah.

Sinb juga terkejut dan mengangkat kepalanya ingin menjelaskan yang sebenarnya. "yerin ah.."

"diam... kamu adalah pusat masalahnya, jadi jangan, mengatakan, apapun!" tegas yerin.

Eunha menggeleng berulang kali "anniyoo yerin ah, dengarkan eonnie, aku bisa menjelaskannya"

>><<

eunha menjelaskan pertemuannya dengan sinb, disana juga berdiri younghoon yang memastikan keberannya

>><<

"hezz, kau juga, apa kau juga dibalik rencana mereka berdua?!" tanya yerin pada younghoon.

Younghoon menggeleng, ia menjelaskan tidak tahu permasalahan antara mereka bertiga, ia hanya tahu sinb melepaskan diri dengan keluarganya, hanya sebatas itu.

***

*

*

*

"예린아... 우리 얘기할 있을까? 우리 둘만 제발" // "Yerin aah... uli yaegihal su iss-eulkka? uli dulman jebal"

"Yerin ah.. bisakah kita berbicara? Berdua... tolong" ucap sinb lirih.

Yerin mengangguk sambil memejamkan mata, día berkemelut dengan dirinya sendiri, hatinya sudah enggan berbicara bahkan mendengar suara sinb, namun pikirannya memberontak, ia pikir ini adalah kesempatan emas untuknya tahu alasan dibalik semua ini sehingga ia dapat melepaskan sinb dengan perasaan lega.

Teach Me Noona 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang