kau menjauh saat rasa tak sepadan
hanya sedu sedan kini kurasakan
rindu ini telah mencair dan mengalir ke samudera
mata air kering menjadi gurun yang gersang
kau tak lagi menolehku
terus berlari dengan riangnya
sementara, aku mati ditikam malam
hembus nafasmu di kupingku masih terasa
kini tinggal sunyi yang menjadi jadi
terngiang hingga aku tuli
rasa yang dulu ada, membuatku mati rasa
kini kau tak peduli
sama dengan tak pedulinya aku
pada diriku sendiri
aku digilai laknat, nista tak terhenti
mencoba meraih tapi, dayaku tak laju
apakah aku terlalu berlebihan?
tidak kiranya, jika kau jadi aku
maka akan lebih gila
kau bukan jiwaku tapi, aku menggilaimu
biarkan saja, biarkan jangan kau cela
aku pernah disini bersamamu
jangan salahkan aku jika aku masih disini menunggumu