Dua Bersaudara

17 1 1
                                    

"Hann Hannn, Han ayo cepat bangun!" Kata Adonis sembari menggoyang - goyangkan tubuh Han, tetapi Han tetap saja tidak mau bangun, Adonis pun terdiam dan berjalan menuju kursi yang ada di kamar Han dan duduk di situ.

beberapa saat kemudian

"DHUGGG" Suara terdengar,

Ternyata suara itu berasal dari Adonis yang melemparkan bantal kepada Han. Han pun langsung terbangun karna itu,

"Woyy ape nii!!" Teriak Han kepada Adonis,

Lalu Adonis berjalan menghampiri Han, ia langsung mengeluarkan handphone dari sakunya dan menunjukan Handphonenya kepada Han

"Lihatlah jam berapa sekarang!" Kata Adonis kepada Han

"HAAHHHHH" Respon Han dengan wajahnya yang langsung tampak panik karena mengetahui hal tersebut, dengan tergesa - gesa Han langsung bergegas menuju kamar mandi, dia langsung mencuci muka dan menggosok gigi dengan cepat, ia pun langsung kembali ke kamarnya dan dia langsung bersiap - siap mengganti pakaiannya.

"Kau yakin yang tadi itu di sebut mandi?" Saut Adonis, Han membalikan wajahnya dan menatap Adonis dengan ekspresi kesal, lalu menghampirinya.

"ARGGHHH, ayo cepat kita pergi sekarang" Kata Han kepada Adonis

"Dan apa kau yakin kau akan pergi dengan pakaian dan kondisi seperti itu? Sebaiknya kau bercermin terlebih dahulu" Jawab Adonis

Han pun bercermin dan melihat dirinya belum memakai celana dan di rambutnya masih terdapat sabun cuci muka yang masih menempel, akhirnya Han memakai celana dan membersihkan sabun yang ada di rambutnya, lalu ia pergi kedapur dan mengambil sebuah roti di meja makan.

"Ayo kita pergi sekarang" Kata Han

"Baiklah sepertinya kau sudah siap" Jawab Adonis

Han akan menyantap roti lapisnya, dan saat Han akan memakan Rotinya Adonis pun berkata "Sebaiknya kau melihat apa saja isinyanya" Han pun memakan roti tersebut, dan setelah itu ia merasa kepedasan dan memuntahkannya.

Dengan wajah yang memerah Han berbicara "Ohh shit kenapa kau tidak bilang dari tadi kalau roti ini ada sausnya" kepada Adonis

"Salahmu sendiri kenapa tidak mengeceknya terlebih dahulu, tapi yah menurutku akan menarik melihat ekspresi dan wajahmu yang memerah karna kepedasan"

Han menatap wajah Adonis dengan tatapan sinis

"Haha sudahlah makan saja atau kau akan merasa lapar saat jam pelajaran nanti" Jawab Adonis

"Ahh kau memang saudara yang menyebalkan, aku tidak menyangka kau adalah saudaraku" Kata Han dengan wajah yang kesal

"Hmmm Thanks, aku menghargainya" Jawab Adonis dengan ekspresi yang biasa saja dan tenang

"Kenapa kau tidak membangunkan ku lebih awal?"

"Kau tanyakan saja pada dirimu sendiri!, dan sebaiknya kau kurangi bicara dan percepat jalanmu sebelum kita tertinggal jam pelajaran pertama" Jawab Adonis

"Ohhh benerkah, apau kau tidak ingat bahwa kamar kita hanya beberapa ratus meter dari kampus!!" Kata Han

"Jika memang seperti itu kenapa kau tergesa - gesa dari tadi" Jawab Adonis

Han pun langsung mempercepat jalannya dan meninggalkan Adonis, ia terus berjalan sembari mengumpat.

Adonis pun berkata "Heii perhatikan jalanmu, atau kau akan terjatuh" Sembari melihat ke arah Han dan tertawa tipis.

______________


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Explorer - Start AdaptingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang