[ 1 : awal ]

208 10 17
                                    


# happy reading #

Author pov

Disebuah rumah yang berada tepat dipinggiran kota jakarta terlihat dari dalam sebuah kamar seorang gadis sedang berbaring diatas kasurnya.

Dan kita sebut namanya
Yaya calista yah.

Dia itu orangnya mempunyai Sifat mainstream dan bar-bar tapi masih meninggalkan aura lemah lembut dan kepolosan didalam dirinya itu.

Saat kecil ia telah diasuh oleh pamannya walaupun begitu ia tetap ingin mandiri dan mencari uang sendiri dan menjadi pekerja parubaya untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka berdua dan ke butuhan pribadi walaupun tidak terlalu.

Jadi gadis itu juga mengatur keuangan nya sendiri untuk membiayai sekolah nya dan sisanya untuk membeli suatu hobinya yang a mulai dari kecil.

dan dari kecil yaya sangat suka sekali dengan pejuang cahaya yang bernama " ultraman " yang merupakan raksasa cahaya ditv saat ia berumur 4 tahun.

dan bahkan ia juga membeli dari alat transformasinya dan juga action figure nya itu pun sudah ia mulai dari kecil saat pertama kali menonton ultraman.

Ultraman pertama yang ia nonton adalah ultraman tiga siapa sih yang enggak kenal dengan ultraman ini?

Dan mulai dari situlah ia mengagumi ultraman dan bahkan ia juga sering
kali menirukan slogan mereka yang dalam wujud human form mereka.

Dari masa era heisei ( dari tahun 1989- 2019) ia pun menonton ke showa (dari tahun 1926-1989 ) sampai ke era reiwa ( 2019 ) sampai sekarang walaupun juga sedikit ada perjuangan untuk menonton dari era showa (you know lah ya 🗿)

Ya karena namanya juga fans berat.

Jadi ayo kita langsung saja ke ceritanya!

Saat itu telah malam dan penerangan diluar semua rumah mulai menyala menyambut gelapnya malam.

Seorang gadis kini keluar dari kamar
nya menutup semua jendela rumahnya sambil memas tikan baik-baik bahwa jendela benar-benar terkunci rapat begitu pula dengan pintu rumahnya.

Setelah sudah memastikan semuanya sudah tertutup rapat dia pun duduk disofa diruang tamu sambil kembali menyalakan kembali ponselnya

" huft.... " helaanya sambil
Menatap layar ponselnya itu.

Kemudian ia pun kembali ke kamarnya dan mengisi energi ponselnya itu.

Pandangnya pun langsung teralih pada sebuah kotak berwarna hitam dengan ukuran sedang dan ia pun mengambil nya dan membawanya ke ruang tamu.

Sesampainya diruang tamu ia langsung menurunkan kotak tersebut keatas meja dan kemudian memulai membuka box itu untuk melihat apa saja dalam isinya.

ternyata didalam isi kotak itu terdapat banyak kartu yang ternyata itu adalah kartu dimensi on card yang dimana itu adalah kartu bergambarkan para semua
ultraman sertakan juga form-formnya.

" hmm.. tinggal dimension card decker dynamic , ribut, Dan titas lagi sih.." gumamnya sambil menatapnya.

" huft....sabarlah yaya sabar baru juga kau habis nonton ultra galaxy fight
masa mau ngeluh lagi " ucap yaya
dan kembali menutup box tersebut.

Sepertinya ia sedang mengeluhkan sesuatu yang membuatnya pusing.

Dia pun mengambil surat yang dimana surat tersebut bertuliskan pertukaran pelajar luar negeri yang sudah ditanda tangani oleh pamannya sendiri.

" hmm besok aku akan pergi Jadi.... huft...hmmm..... " ucapnya sambil memasang pose berfikir.

" barang-barang sudah ku siapkan sih juga " ucapnya sambil Berjalan ke arah kamarnya lagi sambil membawa box itu

the girl blood mysterious Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang