#happy reading#
Author pov
Pada waktu sudah memasuki waktu fajar yaya terbangun dari tidurnya
dan kemudian beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil wudhu.Setelah selesai berwudhu ia pun mengambil mukena dan sajadahnya
dan memakainya kemudian sholat.Skiptime beberapa menit kemudian.
Setelah ia selesai beribadah dia pun langsung melipat mukena dan sajadahnya itu dan menyimpannya.
Kemudian ia pun beranjak ke kasur
nya dan mulai membereskan tempat tidurnya itu.Tak lama ia merapikan tempat tidurnya itu ia pun keluar dari kamarnya dan mulai menuruni tangga.
Tap!
Tap!
Tap!Ia pun mengambil sapu dan
beberapa peralatan untuk membersihkan rumahnnyaSkiptime beberapa saat kemudian.
Setelah selesai dia pun mengambil handuk yang berada didepan kamar mandi kemudian masuk kedalamnya.
Skiptime setelah mandi.
Ia pun keluar dari kamar mandi
dengan rambutnya yang masih sedikit basah dengan handuk yang menutupi tubuhnya kemudian pergi ke atas kembali untuk berpakaian.Skiptime setelah berpakaian.
Ia kembali turun ke bawah
dan kemudian pandangannya teralihkan oleh jam dinding
yang dimana jam tersebut telah
menunjukkan pukul 05: 20 subuh." ohh...masih lama " gumamnya
Sembari menatap jam tersebut." huft... Buat sarapan dulu lah
kayaknya masih ada sisa bahan makanan kemarin " ucapnya.Kemudian ia pun pergi kedapur
menuju kulkas dan mengecek
beberapa sisa bahan makanan dan sepertinya masih banyak pikirnya." baiklah!!! Osu!! Ayo masak!! "
ucapnya dengan SemangatDia pun mulai mengambil
beberapa bahan makanan mentah
dan kemudian mulai memasaknya.Disaat memasak ia terlihat menyanyi dengan semangat yang ternyata ia sedang menyanyikan lagu dari opening ultraman tiga yaitu " take me heigher " .
" wanna take you, baby,
take me heigher! "" Ai o dakishimete ima "
Gumanmya saat memasak." gonna tiga! Take me,
Take me heigher! "" yuuki dakishimete tsuyoku! "
Namun ia mendengar ada suara langkah kaki dari atas kemudian
diam mengetahui jika pamannya
sudah bangun.Benar saja perkiraannya
saat seseorang itu turun dari
tangga itu adalah pamannya." hoam... Eh? Yaya? Kau sudah
bangun dulu " ucapnya sambil
mengosok salah satu matanya." sudah paman, paman mandi aja
dulu " ucap yaya dan pamannya menganggukinya walaupun dalam posisi mengantuk.Pamannya pun pergi mengambil handuk yang tergantung didepan kamar mandi kemudian masuk kedalamnya.
Sementara itu yaya sudah selesai memasak kemudian ia mencuci peralatan masaknya.
Tak sama beberapa menit kemudian pamannya keluar dari kamar mandi kemudian pergi menaiki tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
the girl blood mysterious
Roman d'amourseorang gadis yang tidak mempunyai kedua orang tua yang Kemudian diasuh oleh pamannya. namun siapa sangka ia memiliki kemampuan misterius tapi tidak terlalu menyadarinya hanya pamannya yang menyadari nya namun ia memilih untuk menutup mulut dan...