1 : Hallo semuanya!

0 0 0
                                    

Satria Biru : "Hah. . . Kota guntara... Kota penuh banyak cerita... Baik penduduknya yang baik dan juga yang jahat..."

Satria Biru : "oh yah jangan lupa pula misteri yang tersimpan di kota ini... Seperti halnya..."

Brukkkkkkk... Seseorang terlempar pada tong sampah...

"apa - apaan lo ini hah?" ucapnya sembari kesakitan.

Sebuah telapak kaki melangkah dengan hebatnya. Kemudian orang itu melihat... Melihat... Melihat...

Satria Biru : "hey apalah? Melihat apa?"

Author : "sabar lah biar dramatis"

Satria Biru : "iyalah cepat! Cepat!"

Orang itu melihat hal yang tak pernah lihat sebelumnya.

"hah!?" kagetnya.

"jangan bunuh saya tolong" pintanya.

Monster itu menghunuskan pedang yang keluar dari tangannya.

Namun tiba - tiba...

"tendangan halal" ucap seseorang yang memakai kostum biru nan keren  menendang kepala belakang monster itu sampai terpental ke rumah orang.

"hohoho... Tendangan halal. Halal bagi penjahat!" ucap orang berkostum aneh itu.

"eeeeeaaahhhh... Anda menginjak tanganku tuan" ucap orang yang tadi.

"waaaaahhhhh... Maaf... Maaf" ucap pria berkostum itu.

"iya... Siapa kau!?" tanya orang itu.

"aku?" tanya pria berkostum biru itu pada diri sendiri.

"oh hai namaku Satria Biru. Kau bisa memanggil ku biru atau ataupun pendekar biru. Terserahlah. Apa kau sudah tahu tentangku?"

"yaaa...." bingung orang itu, "belum"

"oh astaga yang benar saja!" kesal Biru.

"Raaaaaaaawwwwwwwrrrrrr...." monster itu mengamuk menghancurkan tembok.

"oh hai jangan rusak tembok orang" pesan Biru pada monster itu.

"bukannya kau yang tadi menendang dia sampai tembok rumah itu jebol ya!" ucap orang itu.

"eh diam kau ya!" sentak Biru.

Monster itupun kemudian menyerang Biru dengan hunusan pedangnya, akan tetapi biru berhasil menghindar.

Birupun kemudian mengeluarkan cahaya biru di tangannya yang kemudian meninju kepala monster itu sampai pecah.

Orang itu terciprat darah dari monster itu.

"apa ini? Badan gede tapi eze kali lah" ucap biru.

Satria Biru : "apanya yang dramatis author bangke"

"hei" ucap Biru pada orang itu.

"aku telah menyelamatkanmu kan?" tanya Biru.

"i...ya" orang itu bangkit.

"minta bayaran" Biru menyodorkan tangannya meminta.

"apa!? Harus bayar?" kaget orang itu.

"iya seikhlasnya aja. Kasianlah, aku tak punya pekerjaan. Buat makan"

"ya ampun perhitungan sekali" orang itu mengeluarkan uangnya. Dia memberi Biru uang dua ribu rupiah.

"ya ampun pelit amat lu jadi orang ya! Uang segini mau beli apa deck,, deck?"

"ishhh... Ya udah maunya berapa?"

"minimal goceng kek"

"y udah nih" kesal orang itu memberi Biru uang lima ribu.

BLUE WARRIOR AKA SATRIA BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang