hari ini jean tampak gelisah menunggu leta ditempat syuting, dia merasa aneh kenapa sampai dengan saat ini belum melihatnya.
" kmu dimana ? apa dia sakit " pikir jean dalam benaknya
sekitar 30 menit leta akhirnya datang, dia langsung pergi mengganti pakaiannya , melihatnya jean segera menghampirinya untuk menaikkan resleting pakaian leta yg berada dibagian belakang.
" loe telat dtang ?"
" iya, tapi gue udah minta ijin ke mr james, gue pergi ke bandara untuk mengatar my mom dan my dad, they are will go to UK."
" oh begitu, jadi loe sekarang sendiri di thai ?"
"sepertiny utk sekarang seperti itu " ucapnya dengan senyum
" nanti malam gue mau ajak loe dinner ,.. gue harap loe bersedia " ucap jean dengan ekspresi penuh harap
tanpa berpikir lama dengan segera leta menjawabnya
" ok gue mau, but lets start to work "
bergegas mereka menghampiri teman2 kru pada hari itu, mereka berdua dengan seksama mendengar arahan2 dri fotographer . Saat itu mereka diminta untuk mempromosikan lipstik dari brand terbaru.
" bibirnya terlihat manis " dalam hati leta
selama syuting jean menyadari pandangan leta yang tampak beda hari ini, dia pun tersadar pandangan leta tertuju pada bibirnya, dan tiba2 jean mencium sekias pipi kiri leta...
" nih rasa bibir gue, gimana lembutkan... ^^" ucapnya dengan senyuman
" biasa aja tuh, enda terasa juga ..."
" oh mau yg lebih terasa yah.." bergerak ke arah leta
dengan cepat leta mentutup bibir jean dengan tangannya
" ups, sorry disini bnyak org dan ada kamera yang merekam kita "...
jean yg paham pun dengan segara menjauhkan dirinya, dan duduk disamping leta
" sorry , loe imut banget klau bagini " ^^
" its okay but loe harus tempat, bnyak pasang mata yg lagi merekam kita saat ini " jelas leta
" hmm, kdang gue merasa tertekan bgt karena banyak larangan ketika berada didepan umum" keluh jean
" itu udah resiko kalau berkarir dibidang ini, terima aja selama ini kan ini tujuan loe " ucap leta
" yaps, setidaknya ini sebanding dengan usaha yg selama ini gue lakukan "
Usai selesai syuting mereka berdua menuju restoran teman Jean, lebih tepatnya restoran tempat nom bekerja
" selamat malam miss, sudah reservasi " ucap pelayan tsb
" reservasi an jean "
pelayan tsb dengan segera mengecek buku reservasi restoran tsb
" mari saya antar ke meja " ucap pelayan tsb
mereka berdua mengikutinya, restoran itu hanya diisi beberapa meja saja mungkin hanya ada 15 meja, kesan fancy terlihat jelas pada setiap tatanan hiasan tempat itu.
mereka berdua tampak serasi, sma2 memakai pakaian berwarna hitam senada yg membedakan jean memakai celana kain panjang sedangkan leta memakai drees hitam selutut. Mereka mendapatkan meja yang agak jauh dan saat itu jean dengan erat menggenggam tangan leta seakan2 ia takut kehilangan leta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Celebrity
Ficción GeneralKetika dua orang bertemu pada saat karir mereka berada di puncak, pilihan mana yang akan mereka pilih
