EP 3

385 35 3
                                    

MINIMAL VOTE LAH VOTE KAN GRATIS CUY



































Skip setelah itu yuina dan subaru pun menuju kantin sebenernya subaru itu cuma nganterin yuina sie

" Kau bukannya sudah makan banyak tadi di rumah yah? " Tanya subaru

" Sttt diam, entah kenapa aku lapar lagi " Jawab yuina dengan suara kecil

" Kenapa kau begitu?? " Tanya nya lagi

" Aku takut ketahuan Reiji bisa bisa aku kena marah tau " Jawab yuina dengan suara sedikit di besar kan

" Hmmm "

" Ah sudahlah tidak ada gunanya juga berbicara dengan mu " Ucap yuina kesal

Lalu yuina meninggalkan subaru sendirian untuk memesan makanan

Beberapa menit kemudian yuina kembali ke tempat duduknya sambil membawa nampan berisi makanan yg sudah dia pesan

" Maaf agak lama tadi memang sangat antri " Ucap yuina

" Hmm "

" Omong - omong kalian saudara beda Ibu tapi satu ayah kan? " Tanya ku membuka topik pembicaraan

" Begitulah, kenapa kau bertanya soal ini " Ucap Subaru

" Tidak apa apa hanya bertanya, apa masalah bagimu ? " Tanya ku berpura-pura tidak tau

Subaru tidak menjawab aku pun melanjutkan makan ku yg sempat tertunda karena perdebatan kecil tadi

Aku tidak tau kalau dia bakalan tersinggung seperti tadi padahal di animenya dia malah cerita soal itu ke yui wajar kan second lead wkwk

Tapi yg emang ku akui aku salah sih tapi kan gw emang kagak tau kalau bakalan begitu woyyy

Setelah menghabiskan makan yg sudah ku pesan aku pun mengajak Subaru yg sedari tadi diam keluar dari area kantin

" Maaf yah sudah menyinggung perasaan mu " Ucap ku

Subaru tidak menjawab hanya diam aku kesal karena di abaikan memang aku salah tapi kan aku sudah berusaha meminta maaf setidaknya jawablah iya atu tidak ini malah diam bikin kesal saja

" Ikuti aku " Ucapnya tiba-tiba sambil menarik tanggan ku

Aku terseok-seok mengikuti langkah nya yg panjang

" Mau kemana kita ? " Tanya ku penasaran

" Diamlah nanti kau akan tau " Jawabnya acuh tak asuh

Aku di bawa menuju rooftop olehnya

" Kenapa kita kesini? " Tanya ku penasaran

Subaru hanya diam tidak menjawab tiba-tiba Subaru mendorong tubuh ku hingga terpodok ke pagar pembatas

" Akh apa yg kau lakukan? " Ucap ku sambil meringis kesakitan karena di dorong dengan keras ke pagar besi

" Diamlah " Balas nya

Tiba-tiba dia melepaskan satu kancing baju ku yg paling atas dan melepaskan dasi yg ku pakai

Aku langsung merinding ada apa ini oh noo jangan hisap darah ku

Lalu subaru mengelus elus bagian leher ku sontak saja aku memberontak leher adalah salah satu bagian sensitif ku

" Shttt "

Aku rasanya sekujur badan ku lemas tak mampu melawan akh sialad sepertinya dia mengunakan sihir untuk membuat tubuh ke lemas seperti ini

Ya seperti yg kalian kira dia menghisap darah ku

" Eugh sialan, hentikan bodoh sakit tahu " Ucap ku sambil memukul punggungnya tapi apa daya aku tidak memiliki cukup kekuatan jadinya pukulan ku lemas tidak membuatnya bergeming sedikitpun

Ia malah semakin menghisap darah ku rasanya Kepala ku pusing sepertinya aku akan pingsan

' sialan kau subaru akan ku tandai muka mu ' batinku sebelum akhirnya pingsan

Subaru pov

Tiba-tiba saja ia pingsan aku pun menghentikan kegiatan menghisap darah milik nya dan refleks aku menangkap tubuh nya yg terhuyung ke arah ku

Aku memang mengunakan sihir untuk melemahkan tubuhnya tapi tidak ku sangka ternyata daya tahan nya terhadap sihir begitu lemah

Aku pun menggendongnya ala bridal style
Dan membopongnya aku ber teleportasi menuju rumah meskipun sekolah belum selesai

Lalu langsung menuju ke kamarnya dan menidurkan nya di ranjangnya

Apa kalian tahun darahnya sangatlah manis lebih manis dari darah hawa yg katanya membuat para vampir kecanduan darahnya juga tidak kalah malahan lebih enak dan manis rasanya aku sangat ingin menghisap nya lagi

Ah terkadang sikapnya yang pemarah membuatnya sedikit berbeda dari perempuan yg lainnya haha

Sepertinya aku sudah tidak tertarik menjadi Adam dan rasanya ingin terus bersamanya seperti ada magnet tersendiri di dalam nya entah lah perasaan apa ini aku juga bingung 

Subaru pov end

Aku membuka mata ku tiba-tiba aku sudah berada di kamar ku

" Hah hah hah bukankah sebelum nya aku masih ada di sekolah " Gumam ku

" Sepertinya dia membawa ku pulang "

Aku meraba-raba leher ku dan benar saja aku bekas gigitannya

" Akh sialan bisa - bisa aku kecolongan, Bunda anak mu udah gak perawatan hueeee fuck Subaru awas loe gw tandain mukak lu liat aja lu " Desis ku marah

Tiba-tiba ada yg membuka pintu kamar ku dan seperti yg kalian duga Yap benar ia adalah sang pelaku penghisap darah ku yg sampai membuatku pingsan

" Kau sudah sadar? " Tanya nya cuek

" Menurut mu bagaimana? Apa jika begini aku masih pingsan tuan samaki Subaru " Ucap ku kesal

Setelah menanyakan kondisi ku yg sebenarnya tidak penting sih dia keluar lalu menutup pintu kamar ku kembali

" Pergi sana dasar vampir sialan akan ku bunuh kau suatu hari nanti " Desis ku kesal

Aku mengacak-acak rambut ku frustasi benar - benar kejadian tadi sangat tidak ku sangka apa kehadiran ku mengubah jalan cerita nya

Semoga tidak aku tidak ingin keperawananku di renggut sembarangan seperti tadi











































Mwehehehe gimana - gimana? Bagus kan 😎 hahaha tapi jangan bilang mamak ku kalau yg nulis aku

Bay bay kaborrr

stray in diabolik lovers  ( Diabolik lovers X Oc ) Semi HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang