TWINNIE [𝙚𝙣𝙙]

26🫂

1 tahun kemudian~

adel bangun dari tidurnya di pagi hari dan melihat foto ia dengan keluarga nya..

"mi, pi.. adel sekarang udah kuliah loh, hebat kan? iyalah anak mami papi, aku juga kuliah sambil kerja gantiin posisi papi, aku belajar cara kerja jadi papi loh pi.. aku ngerti terus aku deh yang gantiin, hebat kan pi?? oh iya, papi sama mami dan yang lain gimana di sana? pasti seru kan? iyalah kalian hidup tenang di surga sana, jauh dari aku..aku boleh nyusul kalian ha sih?? pasti kalian bilang dari jauh sana ga boleh.. padahal aku disini sepi banget tau pi,mii.. aku hidup sendiri, beberes rumah sendiri, ga ada yang jadi penyemangat aku, tapi kalian pasti menyemangati ya dari atas sana? hehe, ya udah kalo gitu adel pergi hangout sendiri ya pi mii, bye bye" ujar adel mencium foto keluarganya..

adel pergi jalan jalan sendiri dengan motor, ia pergi ke taman dekat rumahnya, di sana ada danau besar, dan bunga yang cantik..

adel duduk di bangku depan danau itu sambil memandang langit langit..

saat adel melihat langit ia merasakan sakit yang paling dalam, entah ia sakit beneran atau hanya rasa sakit merindu keluarga nya..

baru baru ini adel suka pergi check up, ke dokter..

adel mempunyai sakit, yang harus di terapi, ia menghidap penyakit itu saat ia harus menerima kenyataan bahwa keluarga dan pacarnya pergi meninggalkannya..

ia setiap sekali seminggu selalu ke rumah sakit untuk terapi.

"sha,aku kangen ketaman ini bareng kamu deh.. kamu apa kabar di sana sama ashel? saat wisuda sma kemaren, banyak yang turut berduka sama aku loh sha, padahal mah biasa saja ya.. haha, kamu bahagia di sana kenapa di bilang turut berduka haha.. lucu tau sha aku diketawain sama geng yang bully kamu, katanya aku anak bodoh, nyuruh pacar ikut sama keluarga aku pergi, jadi kena karma katanya sha.." ujar adel, ia berbicara dengan santai namun bibir nya bergetar, mata sudah berkaca kaca..

ia tertawa dalam kesedihan.. sungguh sakit thor melihat adel seperti ini 😕 tapi mau gimana lagi, alur yang seru tuh gini.. 🥲

"zee, adek Christy.. adel disini sendiri tanpa kalian semua ga bisa ternyata..aku lemah tanpa kalian, aku sama kaya kamu dek, punya penyakit yang harus check up teruss, haha lama lama aku ngikut deh sama kalian ke atas sana" ujar adel.

setelah agak lama adel duduk disana sambil menangis, adel pun pergi dari kursi itu dan pergi ke tempat motornya di parkirkan.

saat ia ingin menaiki motornya, ia melihat ada 2 orang yang mirip sekali dengan marsha dan zee..

adel pum terkejut.. dan langsung mengejar orang berdua itu dan saat adel memberhentikan mereka.

"berhentii sebentar" ucap adel sambil ngos ngosan

"kenapa ya? perlu apa sama kita? " ujar orang itu.

"permisi saya mau nanya, apakah kalian namanya zee dan marsha? soalnya kalian mirip sama sodara dan pacar saya yang kecelakaan jatuh dari pesawat" adel

"bukan, anda salah orang kali, saya azizi, dan dia namanya memang marsha, tapi anda seperti nya salah orang, saya tidak punya sodara sebelum nya" azizi

"nama panjang kamu siapa" ucap adel ke marsha

"nama panjang saya marsha lengkara lenanthea, kenapa ya? jangan nanya seperti itu boleh ga? seperti mata mata saja" ucap marsha

"nama pacar saya dulu juga itu, anda berdua ini mungkin selamat dari pesawat jatuh dan lupa ingatan kali, pasti kalian ini sodara dan pacar saya, saya yakin.. 100% yakin.. " adel

"maaf ya jangan ganggu temen saya lagi, saya dan teman saya risih" azizi

"zi, kepala aku pusing.. kata kata orang ini seperti membuat ku mengingat sesuatu" marsha