Mrs.Kim [S2]

Terlalu Dini

Taehyung baru pulang dari kantornya tepat pukul 8 malam lantas dirinya segera masuk kekamar miliknya dan jungkook

Tapi

Apa yang dilakukan jungkook benar-benar membuatnya marah
Disana terlihat jika jungkook yang tengah bersandar dikasur tengah membolak balik beberapa brosur sekolah khusus balita

"Apa yang kau lakukan?"
Tanya taehyung meskipun dirinya melihat apa yang dilakukan jungkook

"Apa lagi bukankah aku sudah mengatakannya padamu tadi pagi?"
Taehyung yang mendengarnya mulutnya menganga tak percaya

"Lalu bukankah kau juga sudah mendengarkan keputusanku tadi pagi?"
Menahan amarah yang meledak didalam hatinya

"Aku tidak bilang akan mendiskusikan ini denganmu dan juga ini untuk masa depan anak-anakku jika ini sudah berkaitan dengan masa deoan mereka aku tidak akan main-main"
Mendengar hal itu emosi yang ada didalam diri taehyung semakin meledak-ledak

"Sudah kubilang ini terlalu cepat jungkook"
Melempar brosur-brosur yang jungkook pegang

"Dan lagi jika kau membicarakan masa depan yang baik dengan melakukan ini semua..."
Tangan taehyung naik untuk mencemgkram pipi jungkook

"Maka kau juga Harus siap jika dimasa anak-anak mereka akan menjauhimu dan membencimu karna kau sudah membuang masa kecil mereka dimana seharusnya mereka berlari dan tertawa akan dihiasi dengan wajah lelah dan wajah sengsara mereka"
Melepaskan cengkraman dipipi jungkook

Jungkook yang mendengarnya lantas tidak terima
"AKU MELAKUKAN INI UNTUK ANAKKU KAU TIDAK AKAN MENGERTI AKU SUDAH MERENCANAKAN INI UNTUK KEBAHAGIAAN MEREKA DIMASA MENDATANG!!!"

Taehyung semakin naik darah mendengarnya maka dirinya lantas mendorong tubuh jungkook kearah ranjang dan mengukungnya

"Dengar Kim aku tau kau cemas karna mendengar dari para tetangga jika kebanyakan Sekolah dasar mengadakan pendaftaran dengan syarat bisa menulis membaca dan minimal tau perhitungan aku tau"
Mendekatkan wajahnya semakin dekat dengan jungkook

"Tapi kau harus ingat jika anak-anakmu belum lama ini lahir biarkan mereka merasakan masa kecil mereka dengan bahagia"

Mngahiri ucapannya dengan mencium bibir jungkook kasar dan tampaknya jungkook juga ikut menikmati ciuman itu terlihat jelas dengan kepala keduanya yang menoleh kekanan dan kekiri menikmati cumbuan mereka

Tangan besar taehyung semakin naik masuk kedalam piama yang dikenakan jungkook

"Nghhhh...Hahhhhhh"

"Apa jahitanmu masih sakit"
Tanyanya dnegan suara serak karna terlanjur horny

Jungkook menggeleng
"Aku bisa menahannya asalkan kau bermain dengan pelan"
Mengalungkan kedua tangannya keleher Taehyung

"Bukankah lebih baik melakukannya lain kali saja sayang"
Menggoda jungkook dengan menarik putingnya

"Ngahhh...ahhh"

Tubuh jungkook melengkung indah yang membuat kedua gundukan diselangkangan mereka berhempitan

"Hahhh..anghh aku bersumpah akan memotong penismu jika berani meninggalkanku dengan keadaan horny seperti ini...nyahhh...Hahhhh....taehhhh"

Taehyung tertawa mendengarnya
Mendekatkan wajahnya kearah puting jungkook yang memerah karna ditarik dan dipilin sejak tadi

"Taehhh senhhhsitifffhhhh Ngahhhhh"

Taehyung yang mendengarnya semakin dibuat gemas
"Wahh Jung sepertinya kita harus kramas dipagi buta besokk"

Sedangkan yang diajak bicara sudah tidak bisa merespon apapun yang dikatakan taehyung karna seluruh titik sensitihnya dijamah oleh taehyung

Rada kecewa sih tapi yaudahlah
100vote baru lanjut