Semakin besar

291 42 1
                                    


Dulu saat kedua orang tua taehyung mengatakan jika membesarkan dirinya itu sangatlah cepat dan tidak terasa

Maka taehyung kecil akan menyangkalnya dengan mengatakan
"Aku tumbuh besar tidak cepat sama sekali kalian hanya melebih
lebihkan"

Tapi sekarang mungkin dirinya akan mengakui jika apa yang dikatakan kedua orang tuanya itu benar

Baru kemarin dirinya merasa panik setengah mati karna kelahiran mendadak ketiga putranya dan sekarang dirinya sudah melihat ketiga putranya yang bahkan sudah bisa berlarian kesana kemari didalam rumah

Taehyung memasuki rumahnya dengan kedua tangan yang penuh dengan mainan untuk ketiganya
Dirinya sudah disambut pekikan dari minhyung dan daehyung hang berlari kearahnya dengan diikuti Yesung yang berjalan kearahnya

Putra bungsunya ini seolah tau kondisi tubuhnya ini seperti apa dan itu jujur membuat taehyung maupun jungkook sedih karna sibungsu yang tidak bisa aktif berlarian bersama hyungnya

"Ayah bawa apa?"
Tanya sitengah antusias menatap binar kearah genggaman tangan sang ayah

"Itu untuk minhyung Ayah  iya ?"
Menarik narik lengan sang ayah

"Ayah beliin untuk semuanya kok ini untuk minhyung"
Menyerahkan kotak mainannya yang berisi mainan lego yang dibalas pekikan dan ciuman dipipi dari si sulung

"Lalu ini untuk daehyung"
Menyerahkan seperangkat mainan montor balap dan langsung dibalas pekikan terimakasih dan  ciuman dipipi lalu menyusul kakanya yang sudah berlari menuju ruang tengah

Taehyung merentangkan tangannya menyambut sibungsu kedalam pelukannya
"Hai bagaimana harimu hum?"
Menepuk nepuk pantat sibungsu

"Baik hihihi"
Taehyung menggelengkan kepalanya

"Baiklah ini untuk Yesung"
Menyerahkan seperangkat mainan dokter-dokteran karna Yesung sangat menyukai segala sesuatu tentang dokter

"Mommy mana sayang"
Mengangkat Yesung kegendongannya

"Mommy didapur lagi masakk"
Jawabnya pandangan Yesung benar-benar tidak lepas dari mainan yang baru saja dibelikan sang daddy

Taehyung lantas berjalan menuju ruang tengah menurunkannya bersama kedua hyungnya yang sudah sibuk dengan mainannya sendiri

"Nah sekarang kalian main bersama okeyy"
Dan dijawab "okey" dari ketiganya

Sepeninggal sang ayah mereka kembali sibuk dengan dunianya minhyung yang membuat bangunan dari lego
Daehyung yang merakit jalur balapan miliknya
Dan sibungsu yang sibuk menonton yutub vidio tentang dokter yang membicarakan organ organ manusia meskipun dirinta juga tidak paham apa yang mereka bicarakan

"Yesung kenapa kau tidak mau diajak main lari lari?"
Tanya sitengah

Yesung menoleh lalu menggeleng
"Disini sesak nanti mommy nangis"
Paparnya menepuk-nepuk dadanya

"Aku lari lari tidak sakit"
Sisulung ikut menampali seolah tidak percaya dengan omongan sibungsu

"Tidak bohong mommy bilang kalo lari lari nanti sakit dada Yesung tidak bohong"
Mata sibungsu berkaca kaca kenapa hyungnya tidak percaya dengannya

"Tidak mau percaya ayo lari lari nanti kalo sakit baru percaya tapi kalo bohong tidak mau teman teman lagi"
Sitengah menatap Yesung remeh yang dibalas anggukan mantab dari minhyung

sedangkan Yesung wajahnya sudah pucat dirinya tidak takut untuk membuktikannya hanya takut jika mommynya marah dan menangis lagi karna dirinya yang sakit

"HAHAHAHA Yesung bohong"
Keduanya menertawakan Yesung
Yang tidak mau berdiri untuk melakukan tamtangan dari sang hyung

"Yesung gak bohong Yesung buktiin kalo Yesung dadanya nanti sakit"
Kedua kaki mungilnya dibuat untuk berlari mengejar keduanya

Sedangkan keduanya yang dikejar juga tidak ingin kalah maka keduanya berlarian menjauhi Yesung

Baru sekitar lima menit berlari Yesung sudah tidak kuat nafasnya sesak
dadanya sakit dirinya ingin memanggil mommynya tapi takut mommy marah jadi Yesung diam dan mencoba mengatasinya sendiri

Tapi itu bukanlah pilihan yang benar
Bocah berusia 4 tahun ini lebih takut membuat ibunya menangis dibandingkan dengan dirinya yang sedang kesulitan untuk bernafas

"Yesung!"pekik Jungkook panik saat melihat putra bungsunya yang terlihat nyaris pingsan

"Tae ini? Ambil obatnya Yesung" segera berlari mendekati Yesung dan mencoba menenangkan dirinya, Jungkook tidak boleh panik, dirinya tau tapi melihat putranya yang kesusahan bernafas membuatnya sulit untuk tidak merasa panik

Taehyung mengambil Yesung dari Jungkook dan membantunya menggunakan inhaler,sedangkan putranya yang lain mendekat ke arahnya

"Kalian berdua jelaskan" Datar taehyung

Minhyung mendekat dan melihat Tae takut. "Maaf Ayah, Hyung Kila Yesung bohong kalo gak boleh lari,jadi Hyung sama Daehyung ajak Yesung lari"

"Ayah sudah bilang berapa kali kalo Yesung gak boleh Capek Lari-lari ? Kenapa malah Hyung ajak lari?"Daehyung menunduk

"Dae kira ayah cuman bercanda"Tae menghela Nafas

Tae memberikan Yesung yang sudah kembali tenang ke Jungkook,dia lalu pergi mengambil kursi hukuman milik keduanya dan menaruhnya ke tembok yang berbeda saling berlawanan

"Minhyung sama Daehyung kesini"panggilnya,Minhyung dn Daehyung yang mendengarnya namannya dipanggil lalu mendekat dan langsung duduk mengerti jika dirinya sedang di hukum

"Maaf ayah,Hyung janji akan jaga adek dan gak bikin adek sakit lagi, nanti Hyung juga minta maaf ke adek" menunduk  menatap tembok polos didepannya

Tae berjongkok disampingnya
"Dengar Hyung,ayah hukum Hyung bukan karna yah gak sayang sama Hyung, ayah sayang sama Hyung cuman ayah minta jangan di nakalin adeknya, adek itu nggk kayak Hyung atau Dae yang kuat, adek itu gampang sakit jadi adeknya di jaga bareng-bareng ya?"Minhyung mengangguk sedangkan Dae terlihat menunduk menyesali perbuatannya

"Ayah hukum kalian 30 menit buat pikirkan apa kesalahan kalian dan minta kalian berdua agar bisa berpikir kenapa yang kalian lakukan itu salah, mengerti?" Keduanya mengangguk dan tae meninggalkan keduanya

TBC.

Mrs.Kim [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang