-Part 1

3 1 0
                                    

Sebelumnya aku mau mohon maaf jika masih berantakan 🙏
Ini merupakan tulisan aku yang pertama
Jangan di bully ya gaiiise

--Happy Reading🐣--

Hallo epribadeh kenalin nama gue Shireen Maheswari, gue merupakan anak tunggal dari pasangan Ciko Prasetyo dan Arshinta Pratiwi.

Yaps, hari ini tepat hari pertama gue jadi anak SMA. Seneng? Udah pasti lah ya, tapi yang bikin gue seneng banget yaitu gue satu sekolah lagi sama temen masa kecil gue siapa lagi kalo bukan Nabila Zulfikar.
Gue sekolah di SMA GALAKSI, salah satu sekolah negeri yang ada di Jakarta.

Tanpa teras waktu sudah menunjukkan pukul 06.23 WIB yang dimana tepat pukul 07.00 WIB akan dilaksanakan nya acara MOS. Namun gue masih betah berada didalam selimut tanpa ingin beranjak sedikit pun.

Tok.. Tok.. Tok

"Irin ini Bunda sayang, cepat turun untuk sarapan nanti kamu telah loh" Ujar bunda.

"Irin kamu sudah bangun kan? " Ujar Bunda lagi.

Gue denger suara Bunda, namun rasanya sangat malas untuk gue jawab tapi kalo gue tetep diem nanti gue kena amukan Bunda lagi.

"Iya Bunda 5 menit lagi ya" Dengan malas gue jawab. Namun jawaban yang Bunda berikan sungguh buat gue kaget bukan main.

"5 menit kamu bilang? Cepat kamu bangun dan siap-siap sekarang sebelum Bunda yang paksa. Ini hari pertama kamu masuk Irin jangan coba-cona buat ulah kamu" Ujar Bunda marah, jangan tanya senyaring apa suaranya. Ya, yang bikin gue kaget bukan amukan Bunda melaikan fakta bahwa hari ini adalah hari pertama gue masuk.

Tanpa nunggu lama gue langsung ngacir ke kamar mandi untuk siap siap. Gue keluar kamar dengan tergesa-gesa tanpa niat untuk sarapan terlebih dahulu seperti apa yang sudah Bunda siapkan. Gak lupa gue langsung pamit dan pergi ke sekolah dianterin supir rumah gue naik motor untuk menghindari macetnya jalanan di ibu kota.

--°•°--

Huh! Untung gue datang tepat waktu, tanpa nunggu lama gue langsung baris dikelompok gue sesuai instruksi dari panitia. Sialnya gue gak sekelompok sama bestiie gue. Gue berada di kelompok 2 sedangkan Nabila berada di kelompok 8.

Waktu berputar begitu lama dan terasa membosankan, akhirnya waktu isoma telah tiba. Tanpa menunggu lama gue langsung datang ke kelompok 8 tepat dimana bestiigue berada.

"Woy Bil kantin yu gue laper banget nih" Ajak gue

"Eh ada cewek cantik kenalan dong" Ujar Bima

"Boleh minta nomor telpon nya ga nih" Ujar Naufal

Jangan lupakan fakta jika disana masih ada cowok yang senantiasa hanya melihat bagaimana kelakuan kedua temannya.

"Iya gue emang udah cantik dari lahir dan sorry gue punya nya nomor rekening bukan nomor telpon" Ujar gue sarkas

Yah, jawaban gue malah mengandung gelak tawa bagi sebagian orang yang masih ada disini tapi tidak dengan cowok patung yang mukanya udah mirip kanebo kering wkwk

"Ciih percaya diri banget lo"

Ya, itu cowok patung  yang berbicara siapa lagi kalo bukan Arka.

"Cantik sih tapi jutek tapi gapapa lah gue tetep suka" Ucap Bima dengan kedipan mata

"Siapa ya lo mon maaf gue gak kenal" Ujar gue sewot

"Lo ga perlu tau nama gue karena yang lo perlu tau bahwa lo bakal jatuh di pesona gue" Ujar Arka dengan muka lempeng nya.

"Najis banget" Ucap ge sewot

"Aduuh Rin lu gausah ladenin mereka deh mending sekarang kita pergi yu, keburu penuh kantin nya" Bujuk Nabila

"Yu lah cape juga gue lama lama disini isinya manusia neh semua" Kata gue

-------------------------------------------------

Gimana untuk part ini?

See you next part🤗

Spam next yoo👉👉

Jangan lupa vote, comment dan follow ya teman-teman 🥰

Luka dan BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang