-Part 2

4 1 0
                                    

Sebelumnya aku mau mohon maaf jika masih berantakan 🙏
Ini merupakan tulisan aku yang pertama
Jangan di bully ya gaiiise

--Happy Reading🐣--

Seminggu telah berlalu dan hari ini tepat hari dimana masa MOS gue berakhir. Dan selama itu juga gue sering sekali terlibat percekcokan dengan Arka dan kawan-kawan nya.

"Selamat saya ucapkan untuk semua siswa dan siswi baru yang telah mengikuti rangkaian acara demi acara dengan baik, tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada bapak, ibu guru serta anak-anak osika yang terlibat dalam acara MOS. Sekarang silahkan kalian pulang kerumah masing-masing dan istirahat dengan baik" Ucap ketua panitia.

Tanpa babibu lagi gue langsung melangkah kan kaki menuju gerbang buat nunggu jemputan, karena jujur aja badan gue udah meronta-ronta kangen pengen ketemu sama kasur alias gue pengen rebahan.

"Dooor" Nabila mengejutkan

"Sialan lo Bilong ngagetin aja" Gue ngegas

"Belum pulang lo Rin? " Tanya Nabila

"Kalo gue masih disini itu tanda nya gue belum balik cantik gitu aja pake nanya lo" Jawab gue

"Yee lu ngegas mulu dah heran orang cuma nanya" Jawab Nabila dengan muka cemberut

"Lagian lo ngapain masih disini? Bukannya balik juga" Tanya gue

"Ya gue--" Belum selesai menjawab jemputan Nabila udah didepan mata.

"Rin gue balik dulu ya byeee"

"Tiati lo jangan ngelamun kesambet tau rasa" Lanjutnya

"Hmm ogheey" Jawab gue dengan malas

Galama dari kepergian Nabila gue ngerasa pinggir tempat duduk gue diisi sama orang dan Yap pas gue nengok

"Ngapain lo biji onta disini? " Tanya gue

"Ini tempat umum kali bukan punya lo" Jawabnya ga kalah santai

Ya, dia Arka

"Hmm Rin belum balik? " Tanyanya lagi.

"Seperti yang lo liat" Jawab gue malas

"Balik bareng gue mau? " Tawar nya

"Kesambet lo hehe" Jawab gue diakhiri dengan kekehan

"Terserah" Balasnya cuek

"Lo malem ada acara ga? Gue mau minta lo temenin gue beli kado buat mamah" Katanya lagi.

"Ngga ada sii, tapi yang jadi pertanyaan nya kenapa harus gue? " Tanya gue keheranan

"Ya karena gue mau lo. Mau ya? " Jawabnya cepat tanpa ada nada ketus disetiap ucapannya

"Jam? " Jawab gue tanpa basa basi.

"Jam 8 nanti gue jemput kerumah tapi gue minta alamat rumah lo" Kata nya

Tanpa menjawab ucapannya gue dengan cepat nulis sesuatu dikertas karena gue liat Bunda udah jemput gue.

"Gue balik" Pamit gue sambil ninggalin kertas yang tadi abis gue coret coret.

Gue berdiri namun sebelum melangkah pergi gue melihat dia senyum. Namun senyum penuh arti yng gue aja gatau arti senyum itu.

-------------------------------------------------

Gimana gaiiise untuk part ini?

See you next part 🤗

Jangan lupa vote dan comment ya gaiiise🥰

Luka dan BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang