[END] Pasangan Kakak Laki Laki di Tahun 1970an

25

Novel Pinellia

Bab 25 Buluh Ganda Tiga-dalam-Satu (1)

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 24 Peri Wanita

Bab selanjutnya: Bab 25 Buluh Ganda Tiga dalam Satu (2)

    “Siapa itu?” Wang Desheng, yang sedang duduk di depan pintu, mendengar gerakan itu dan mendekat.

    "Jangan, pak tua ..." Menantu kapten itu berdebar kencang, dan menghentikannya untuk maju.

    "Paman." Wang Wei mengangguk ke Wang Desheng.

    "Itu kamu?" Wang Desheng sedikit bingung. Wang Wei akan bekerja di ladang dan pergi setelah bekerja. Dia tidak pernah berbicara dengan penduduk desa. Maukah kamu datang ke rumahmu?

    Namun, Wang Wei sangat sengit dalam perkelahian, tetapi Wang Desheng tahu bahwa selama dia tidak memprovokasi dia, dia tidak akan sengaja membuat masalah, jadi dia tidak setakut istrinya.

    “Masuk.” Wang Desheng membiarkan Wang Wei dan Xiao Xiao masuk, dan meminta istrinya untuk membawakan air.

    Setelah menantu kapten menuangkan air, dia buru-buru memanggil putra, menantu dan putrinya, dan bersembunyi di belakang untuk mengamati gerakan tersebut.Jika Wang Wei tiba-tiba menjadi kasar, mereka dapat membantu Lao Wang.

    Putri dari keluarga pemimpin tim bernama Wang Zhi, dia berusia tujuh belas tahun, dia bersembunyi di belakang dan menatap Wang Wei sebentar, pipinya menjadi merah tak terkendali.

    Di sana, Wang Wei sudah berbicara dengan Wang Desheng tentang persetujuan yayasan, Wang Desheng sudah setuju di dalam hatinya ketika mendengar bahwa tempat yang mereka pilih adalah di kaki gunung, tandus, penuh bebatuan.

    "Tidak masalah jika tanah ini disetujui. Tidak apa-apa untuk mengadakan rapat mobilisasi nanti dan biarkan seluruh desa memilih secara kolektif. "Wang Desheng mengisap rokok sambil berpikir.     Pada saat ini, Wang Wei menyerahkan burung pegar yang dia bawa ke Wang Desheng

    : "Kalau begitu aku akan menyusahkanmu paman. Aku menangkap dua burung pegar di gunung kemarin, dan masih tersisa satu. Biarkan bibiku membuatkan sup untuk Jiaxing."

ekspresi segera berubah Dia berkata: "Apa yang kamu lakukan, ambil kembali, jangan lakukan ini denganku."

    Melihat bahwa ekspresi Wang Desheng tampaknya tidak palsu, Wang Wei menatapnya dengan sangat tinggi. Tapi apa yang harus diberikan harus diberikan, dia sama sekali tidak memiliki popularitas di desa, meskipun secara umum, memilih seluruh tim yang mengkritik wisma hampir merupakan formalitas, lagipula, mereka semua berasal dari desa yang sama, dan tidak perlu melakukannya penjahat.

    Namun hal ini belum tentu tepat baginya, bagaimana jika seseorang yang dihajarnya memiliki dendam dan menolak untuk menyerah.

    Wang Desheng mengambil ayam ini karena dia bertangan pendek dan bermulut lemah.Jika seseorang dengan sengaja mempersulitnya, dia harus mengatakan sesuatu yang adil.

    "Paman, Wang Wei dan aku sama-sama junior, ada apa dengan junior yang menunjukkan rasa hormat kepada yang lebih tua? Aku baru saja melihat Jiaxing di pintu, betapa lucunya, tapi agak terlalu kurus, anak-anak tumbuh dewasa, jika mereka diberi makan Tidak apa-apa jika kamu tidak bisa mengikuti.” Meskipun Xiao Xiao tidak memiliki pemahaman menyeluruh tentang kebiasaan sosial di sini, tetapi melihat Wang Wei tidak berencana untuk mengambilnya kembali, dia tersenyum dan menambahkan bahwa Wang Wei selalu punya alasannya. untuk melakukan sesuatu, tentu saja dia akan membantu.