chapter 39

340 30 3
                                        


Hari ini Vegas harus menyelesaikan pekerjaan yang sudah lama tertunda olehnya Minggu Lalu, semenjak kejadian pamannya Vegas rela meninggalkan pekerjaan hanya untuk menyelesaikan masalnya dan sekarang dia harus menyelesaikan dokumen-dokumen yang harus dia kerjakan. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam Vegas yang hanya sibuk dan fokus dengan laptopnya.

Ditambah besok adalah hari ulang tahun Venice yang ke 13 tahun, Vegas tidak menyangka kalau Venice sudah sebesar ini, rasa Vegas baru kemarin dia merawat Venice waktu dia berumur 5 bulan dan sekarang sudah 13 tahun Pete benar-benar pandai mengasuh anak dengan baik.

Tentu saja Vegas sudah menyiapkan hadiah spesial untuk Venice nanti, Vegas dan pete sudah berencana akan menyiapkan Hadiah spesial untuk Venice nantinya tetapi sekarang masih rahasia Vegas dan juga Pete.
Jam sudah mau menunjukkan pukul 1 Vegas dengan setia nya sama pekerjaan sampai lupa dengan waktu.

TOK!!! TOK!!! TOK!!!

Suara ketukan pintu Vegas yang hanya melirik sekilas lalu fokus dengan layar laptopnya. "Masuk."

Pintu pun terbuka pan dan pam memasuki ruangan kerja dengan memegang sebuah ponsel dengan berjalan menghampiri Vegas yang tengah sibuk mengetik, pan yang menelan ludah kasar takut akan dia mengganggu vegas.

"Ya...ada apa?." Ucap Vegas yang masih tetap menatap layar laptopnya.

"Tuan, ini tuan muda menelpon." Ucap pan dengan menyodorkan ponsel kepada Vegas.

Seketika jari-jari Vegas berhenti sejenak melihat kearah ponsel yang di pegang dengan pan, Vegas pun meraih ponsel yang berbeda di tangan pan dan menempelkan layar ponsel itu di telinga nya.

"Halo.."

[Dady jangan lupa besok sore adalah hari ulang tahun aku dan jangan lupa juga hadiah untuk aku.]

"Dady sudah menyiapkan semuanya... sekarang kamu tidur ini sudah malam, apakah papah mu tidak memarahi mu bangun tengah malam seperti ini?."

[Tidak..malam ini aku tidak tidur bersama papah, baiklah...aku hanya mengingatkan itu saja, selamat bekerja Dady, aku sayang kamu.]

"Dady juga sayang kamu." Dengan mematikan tombol panggilan.

Vegas memberikan ponsel tersebut kepada pemiliknya, seketika Vegas terdiam memikirkan Hadiah yang dia berikan kepada Venice apa dia akan menerimanya? Atau tidak. Vegas hanya menyerahkan itu semua Kepada Pete.

Beberapa jam pun berlalu Vegas yang saat ini sudah menyelesaikan pekerjaannya dan mulai meregangkan tubuhnya yang pegal, mengambil ponsel di atas meja vegas melihat jam sudah menunjukkan pukul 3 malam membangkitkan tubuhnya memakai jasanya dan mulai menutup pintu ruang kerjanya, Vegas akan bersiap-siap untuk segera pulang.

Tiba di depan pintu kamar Vegas melihat Pete yang tengah tertidur pulas Vegas tersenyum tipis melihat kekasihnya yang begitu sangat cape sampai lupa melepaskan sendal saat tidur, dengan menghampiri Pete Vegas melepaskan sendal yang masih ada di kaki pete mulai menyelimuti tubuh pete dengan selimut agar tidak kedinginan.

Vegas mendudukkan pantatnya di sudut kasur sambil mengelus kepala Pete dan menciuminya kening pete. "Selamat malam." Ucap vegas. Dengan membangkitkan tubuhnya dan mulai pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya saat ini.

______

Di siang hari semua bodyguard dan pelayan rumah tengah sibuk menyiapkan dekorasi untuk ulang tahun Venice saat ini, Pete pun sibuk membuat kue ulang tahun untuk putra kecilnya Venice karena Venice hanya ingin kue ulang tahun nya khusus buatan Pete.

Kue pun sudah siap hanya tinggal di hias Amina yang membantu Pete menghias kue dengan menaruh cream di pinggiran kue Vegas yang turun dari tangga melihat kekasihnya yang tengah membuat sebuah kue ulang tahun yang ukurannya cukup besar, berjalan menghampiri Pete dan memeluk tubuh pete.

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang