chapter 10

542 40 0
                                    

Pagi ini Pete, nenek, sedang menyiapkan sarapan pagi, Venice yang bangun duduk di meja makan yang tak jauh dari dapur. "Paaahhhh." Venice yang memanggil pete.

"Iyahh."

"Dimana Dady dan kakek?." Tanya Venice yang menanyakan keberadaan kakek dan Vegas.

"Kakek kamu pergi mencari ikan di pantai."

"Terus Dady dimana pah?." Tanya Venice lagi.

"Dady kamu pergi kepasar karena papa menyuruh dady kamu membeli bahan-bahan dapur."

Beberapa menit kemudian vegas datang dengan membawa belanjaan yang sudah Pete suruh, Pete yang memeriksa belanjaan Vegas, seketika Pete terkejut pada satu kantung kresek karena Vegas membeli banyak sekali paprika, "Vegass..." Tanya Pete

"Iyah..."

"Aku menyuruh mu untuk membeli dua paprika, kenpa kamu membelinya banyak paprika ." Ucap Pete yang memegang jidadny dan sedikit kesal.

"Ouhhh... kedengarannya kamu menyuruh aku membeli banyak paprika." Ucap Vegas yang duduk di samping Venice dengan bermain handphone.

"Vegasssssssss.....lagi pula untuk apa paprika sebanyak ini, masa aku masakan paprika untuk kalian semua." Pete yang merengek kepada Vegas.

Vegass yang menghampiri Pete dengan memeluk pete dari samping yang sedang memegang paprika dan mencium pipi Pete. "Maaf sayang."

"Kata maafmu tidak bisa mengembalikan paprika ini kepada si ibu pasar." Pete yang kesal dan melepaskan pelukan Vegas.

Venice dan nenek yang menertawakan Vegas Karena di marahi oleh pete. "Biarkan saja Vegas yang menghabiskan paprika itu Pete." Lanjut tawa nenek.
"Dan siap-siap tidak dapat jatah malam ini."

"Aouhhh...Pete....maaf, Pete." Vegas yang mencoba membujuk Pete agar tidak marah.

----------

Porsche, kin dan Kao yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke rumah nenek Pete, ketika Porsche dan kin masuk kedalam mobil, suara tankhun sudah terdengar dari luar.

"Porsche.........kinnnnn....." Tankhun yang mengahmpiri kin dan Porsche dengan berpakaian sangat heboh dengan membawa satu koper yang besar.

"Kamu mau kemana Khun?." Tanya Kin yang kebingungan karena tankhun membawa koper sangat besar.

"Aku mau ikut kalian ke rumah nenek Pete."

"Apakah kamu serius Khun." Tanya Porsche

"Iyaaaa..." Dengan memakai kacamata yang sangat mencolok.

Kin dan Porsche yang mengeleng-geleng kan kepalanya karena tingkah tankhun hari ini.

" sebelum berangkat kita jemput Macau dulu di rumah keluarga minor." Ucap kinn

"Apakah si bocah tengil itu juga ikut." Tanya tankhun malas

"Iyah..vegas yang menyuruhku untuk mengajak Macau ke sana, karena kakeknya Pete merindukan Macau ." Jawab Porsche.

"Nanti dia bersama mu dalam satu mobil yang sama ." Ucap kin.

"Whatttt....satu mobil dengan bocah tengil itu?." Kin yang terkejut karena satu mobil dengan Macau.

"Iyah...." Kin yang mulai masuk kedalam mobil dengan di lanjutkan Porsche.

"Khun tankhun apakah kita akan pergi?...." Tanya pol pada tankhun.

Kin yang meghela nafas kasar. "baiklah...tidak apa-apa aku satu mobil dengan si bocah tengil itu, tidak masalah sama sekali." Dengan masuk kedalam mobil dengan muka tertekan,

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang