PERIHAL RASA (VRENE)

CHAPTER 6 - SANUBARI

Perasaan tajam itu membiusku— membuatku terpaku dibalik bilik
Membuaiku hingga waktu seolah berhenti berputar.
Detik pertama kuberadu pikiran dan perasaan
detik itu pula kusadar telah terperangkap pada pesonamu

Pesonamu sepekat jelaga bagai menyembunyikan ribuan kisah dibaliknya.
Netra yang mempertegas pemiliknya adalah sosok misterius nan tak tersentuh.
Hingga membuatku tergoda untuk mengungkap misteri yang kau simpan.

Pendar dingin sikapmu nyatanya sanggup mengacaukan debaran di denyut jantungku.
Membuat darahku berdesir diiringi sensasi bak ribuan kupu-kupu berterbangan yang menggelitik perut. Menghadirkan euforia tak terhingga.

Apakah aku telah terjebak di labirin rasa yang bermuara pada cinta?
Waktunya ku ungkapkan perihal sanubariku untukmu wahai nona lavender.

—; HAPPY READING

°

°

°

"Halo lavender, emm maaf aku ingin mengungkapkan sesuatu padamu"

"Sesuatu apa kak? Silahkan beritahuku"

"Bahwa aku menyukaimu sudah lebih dari 6 bulan, aku takut untuk mengungkapkan perasaan ini terhadapmu, mengingat kau banyak disukai banyak pria, jadi nyaliku tertutup oleh rasa tidak percaya diriku. — Ungkap aftur dengan perasaan lega.

"Ah cukup lama juga kaka suka terhadapku, diingat - ingat jadi itu Kaka yang kirim paketan dan confess kepadaku secara diam - diam? Benar begitu?

"Emm iyaa benar, rasanya aku malu jika mengingat perihal itu, mana saya sering dipancing oleh salah satu team kita disana."

Lavender tersenyum, mendengar tutur kata aftur yang menurutnya sangat menggemaskan. Ia dulu juga pernah menyukai lelaki tersebut tapi ia tepis untuk menghilangkan rasa ketertarikan kepada dia, sebab dilihat - lihat aftur banyak disukai oleh wanita, tapi apalah daya hal ini justru tidak menyangka penuturan aftur bahwasanya dia menyukai seorang lavender? Apakah lavender bermimpi? Mati - Matian lavender menyembunyikan rasa sukanya sampai dia menjauhi aftur secara perlahan takut jika rasa ini justru semakin membuncah.

"Lavender, aku menyukaimu sudah lebih lama, dan baru kali ini aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku terhadapmu, mengingatkan kita yang sudah mengenal lama, perasaan ini tidak bisa aku pendam lagi, aku tidak membuat kata - kata yang romantis, jadi maukah kamu menjadi pacarku?"

Lavender tercengang, berdiam diri untuk mencerna semuanya, hatinya berdegub kencang, karena aftur langsung confess terhadapnya.

"Kak beri aku sedikit waktu untuk mencerna semua ini, terima kasih sudah mengungkapkan perasaan kakak terhadapku, aku mau menjadi pacar kakak, aku juga menyukai kakak, tapi aku sadar aku bukan siapa - siapa dulu."

Penuaian aftur, tidak berjalan sia sia, jutsru dibalas dengan apa yang ia mau, walaupun disetiap hubungan aftur dengan lavender banyak rintangan, tidak luput aftur yang selalu sabar menyikapi permasalahan itu dengan berkepala dingin, Se sosok aftur yang dewasa, sifat tegasnya, kompetenannya dalam dunia bekerja, kadang membuat lavender menahan perasaan ini untuk tidak mencium pasangannya ini. Lavender menyukai setiap apa yang ada di dalam aftur, sifat humblenya, apa yang lavender mau aftur turutin. Lavender mencintai aftur dan begitupun sebaliknya.

Kisah ini diceritakan dari seorang anak roleplayer, yang memiliki banyak lika liku kehidupan.
Perihal sesingkat ini aku membuat cerita, dan alhamdulilah jika kalian menikmati cerita aku.❤️🙆

Terima kasih juga jika kalian sudah mendukung aku, vote aku, serta balas komenan untuk meramaikan kolom ceritaku. Sebisa mungkin aku akan berinteraksi dengan kalian, dan next aku akan membuat cerita selanjutnya dengan cerita yang baru.
Makasih banyak yaa yang udah dukung aku sehat terus reader🥳❤️❤️

•
•

•

ENDING