🧁

165 22 12
                                    

⚠️Warn ⚠️

Fiksi Penggemar!!

Typo (s)

GS Area!!!
.
.
.
.
.
.
.
.................

Yoongi tak mengira urusan hati akan sebegini berpengaruh terhadap dirinya. Ia orang yang cenderung lurus, tidak pernah bertingkah aneh pada si mas pacar begitupun sebaliknya. Bahkan orang – orang di tempat kerjanya menganggap hubungan percintaan yoongilah yang paling tenang. Tak ada hambatan sedikitpun.

Kim Taehyung si mas pacar jelas pria yang tidak diragukan kesungguhannya. Sudah tampan, serius, mapan pula. Ia juga sosok lelaki yang begitu perhatian pada gadisnya membuat banyak orang iri pada si bungsu min.

pun begitu yoongi, gadis manis itu bukan sosok yang menuntut harus ini itu, terlebih dia sangat cantik, lembut dan penyayang rasa sayangnya terlebih kepada anak – anak membuat auranya seakan memancar. Sederhana dengan nilai plus hingga pasangan kim – min ini benar – benar digadang menjadi best couple. Kalau akhirnya berujung pelaminan pasti bakal jadi cerminan keluarga yang sempurna.

Namun, benar rupanya. Akan selalu ada badai bahkan ditengah cuaca yang cerah sekalipun. Badai yang tidak pernah terbayang dalam benak yoongi akan menimpa hubungan percintaannya. Taehyung, pria itu mengakui hal yang secara logika bisa diterima oleh akal yoongi namun hatinya bimbang untuk bertahan atau mundur.

"Gi, maafkan mas, sungguh ini diluar kendali mas sayang. Tolong beri waktu ya sampai mas benar – benar bisa lepas dari janji mas di masa lalu" Gadis itu bingung, ia seakan berada diantara dua sisi yang sulit. Akhirnya Taehyung, pria itu jujur padanya soal masa lalunya yang tiba – tiba muncul, sosok gadis cantik yang telah menemani Taehyung jauh lebih dulu darinya. Hal ini jelas menjadi tamparan keras bagi Yoongi, bagaimana prianya begitu lugas mengatakan hal itu, ia menghargai kejujurannya sungguh, namun tetap saja hati yang terluka dan kecewa tak bisa dibohongi.

"Terus gimana sekarang mas? Apa mas mau aku mundur?" . Taehyung menggeleng, ia genggam tangan gadisnya.

"Gak sayang!! tolong, aku gak bisa tanpa kamu tolong bertahan ya, sampai aku bisa yakinkan ke jimin kalau apa yang dahulu antara aku dan dia sudah benar – benar berakhir". Pria itu benar mengatakan dari hatinya, sungguh ia tak bisa tanpa Yoongi namun juga tak bisa ingkar dari janji yang akan menjadikan Jimin, mantan kekasihnya prioritas apapun yang terjadi.

ucapan manis yang dahulu terasa begitu indah dan amat yakin ia ucapkan  nyatanya menjadi senjata yang balik menyerang Taehyung.

Mana tahu dirinya jika ia akan berakhir dengan Jimin sebab gadis itu yang lebih memilih melanjutkan studinya di luar negeri daripada bertahan dengan taehyung.

"Seenggaknya aku jujur sama kamu sayang, gak akan ada yang aku tutupi" Genggaman tangan Taehyung makin erat.

"Aku janji sampai masalah ini selesai kamu tetap pilihanku. jadi, tolong percaya ya sayang, aku gak bisa lihat kamu sama orang lain. Apalagi si brengsek itu" rasa kesalnya muncul mengingat pria yang akhir – akhir ini sering berkeliaran di sekitar gadisnya.

"Aku gak tahu bisa apa enggak" lirihnya, ada keraguan dari belah bibir yoongi sebelum akhirnya tubuh kecil itu ditarik Taehyung untuk masuk dalam rengkuhannya.

Tidak, dia tidak bisa melihat gadisnya menyerah seperti ini, dia akan terus meyakinkan gadisnya untuk sama – sama bertahan dan berjuang melewati badai dalam hubungan mereka saat ini.


****



"Masih aja kamu bertahan sama bajingan itu aw" Namjoon usap lengannya yang dicubit istrinya. "hus abang" seokjin melotot lalu tersenyum ke arah adik iparnya yang terlihat sendu. Yoongi balas senyum tipis.

Because, It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang