kejadian itu berlalu dengan cepat

46 7 0
                                    

Sesampainya di mall yang Alifa dan Aneth tuju , Alifa segera memarkirkan mobilnya. Mengambil kunci mobil dan menutup pintu mobilnya saat Aneth sudah turun . Ia pun mengajak Aneth untuk ke dalam mall .

" Kita langsung ke Timezone atau kamu mau beli apa dulu nih ?" Tanya Alifa kepada Aneth.

" Aku ngikut kamu aja deh , ngomong ngomong yang lain udah di sini Ngak ya ?"  Ucap Aneth sambil mengecek notifikasi dari handphone nya

" Eh , iya ya. Kayak belum nih , kita beli jajan dulu yuk , pengen nyemil deh " kata Alifa mengajak Aneth untuk membeli jajanan di lantai dua.

Aneth dengan cepat menyetujuinya, ia ingin menunggu ke dua temannya yang lainnya. 

Mereka duduk di bangku dekat dengan kasir .

Disana sudah ada green tea Boba dan brown sugar Boba , lalu ada hotdog dan sosis bakar juga . Disana mereka menikmati makanan yang mereka beli .

" Eh itu dia, Aneth, Alifa " teriak Zara . Aneth dengan Alifa yang mendengar suara panggilan nama mereka pun lantas menoleh kearah eskalator lantai 3

Ada Zara , Iqbal , Denis dan onyo juga.

" Loh kok ada onyo , kenapa nggak bilang dari awal sih fa ?" Kata Aneth kaget akan kedatangan onyo di dalam Genk mereka.

" Lah , emangnya kenapa sih ? Owh , aku tahu kamu salting ya tiba tiba ada onyo , si pujaan hati?" Ucap Alifa dengan nada menggoda. Aneth dengan cepat mengalihkan pandangan. 

Setelah mereka membayar makanan mereka.   Mereka segera menemui 4 sahabat mereka yang lain .

" Neth, Lo pasti kaget kan tiba tiba ada onyo di sini ? Hehehe, sebelumnya maaf ya baru mengabari Lo kalo ada tamu spesial " ucap Zara ceria , Alifa dan Zara sempat bertukar pandang dan tersenyum menggoda kearah Aneth yang tengah mencoba terlihat tidak malu .

Sedangkan onyo hanya tersenyum kecil. Iqbal ? Ia hanya merotasikan matanya melihat keadaan ini.

" Kalian sampai kapan sih kayak gini? Udah deh kita itu lagi ada di mall tau , mau main juga " ucap Iqbal tegas , ia bahkan meninggalkan mereka dan naik eskalator dulu.

Sedangkan Zara dan Alifa  tengah mengomel karena sikap Iqbal, sedangkan Denis hanya menggeleng kan kepalanya melihat teman teman nya.

Sesampainya di lantai 3 . Mereka langsung masuk ke Timezone dan mengisi tabungan koin game mereka dengan sejumlah uang.

Alifa bermain dragon of coin , Zara dan Denis berlomba memasukkan bola basket kedalam ring , Iqbal mengajak Aneth untuk ke ruang karaoke.

Sedangkan onyo bermain war of zombie.  Setelah lima menit lagu yang dinyanyikan oleh Iqbal dan Aneth habis . Mereka keluar dari ruangan karaoke dan Aneth mengajak Iqbal main mesin capit versi boneka. 

2000 coin digital ia transfer ke mesin capit.  Aneth menggerakkan tombol mesin capit itu menuju kearah boneka beruang . Namun sayangnya ia hanya bisa mencapit boneka kelinci seukuran 20 cm .

" Yah , gagal deh mendapatkan boneka beruang madu nya " ucap Aneth sedih , walaupun begitu ia tetap memeluk boneka kelinci yang sudah ia dapatkan.

Iqbal menyentuh bahu Aneth untuk menenangkannya. Sedangkan seperti biasa Aneth reflek menepis tangan Iqbal karena ia tidak bisa di sentuh mendadak seperti itu.

Iqbal mengerti, ia pun mencoba mengambil boneka beruang yang dimaksud,  setelah memasukkan coin digital. Ia pun menggerakkan tombol mesin capit. Namun sayangnya ia hanya bisa mencapit boneka berbentuk kucing yang besarnya lebih besar beberapa centi dari boneka kelinci Aneth.

" Yah , aku juga nggak bisa" ucap Iqbal kesal . Ia akan membuang boneka itu , namun ditahan Alifa.

" Sayang nih kalo di buang , Lo emang nggak bisa menghargai usaha ya ? , Baik usaha orang maupun usaha diri Lo sendiri, belajar menghargai usaha bal !" Ucap Alifa dengan nada sedikit kencang . Yang membuat orang orang melihat kearah mereka.

" Kok Lo malah nyalahin gue sih ? Ya suka suka gue lah , orang gue juga yang ngalamin, yang ngerjain " ucap Iqbal tidak kalah kencang. Membuat perhatian pengunjung kini mulai tertuju kepada mereka.

Zara dan Denis yang sudah selesai bertanding dan onyo yang juga sudah selesai menyelesaikan permainan pun  kini mencoba melerai mereka berdua yang kini akan bertengkar.

" Alifa, Alifa udah dong ... Alifa, kontrol emosi fa , hei kok kalian malah bertengkar sih ?" Ucap Zara sambil menahan tubuh Alifa yang semakin maju , ingin mendorong dan memukul badan Iqbal.

Aneth juga ikutan membantu Zara menahan Alifa.

" Urusan nya sama Lo apa hah ?Ngak usah selalu ikut campur urusan orang lain deh Lo !" Ucap Iqbal sambil menunjuk nunjuk Alifa . Denis dan onyo menarik kedua bahu Iqbal dan menepuk pundak nya guna menenangkan emosinya.

Setelah cukup lama, akhirnya . Alifa memutuskan untuk turun ke lantai 2 . Tentunya di temani oleh Zara dan Aneth. Mereka berdua takut Alifa akan marah marah lagi.

Di perjalanan, eskalator tiba-tiba mati , oleh karena itulah mereka terpaksa turun ke tangga yang langsung menuju kearah luar.

Mereka sempat berfoto foto bersama disana. Hingga akhirnya kejadian naas terjadi. Aneth yang niatnya duduk di pagar pembatas tangga. Untuk mengambil foto Selfie . Terjatuh dari lantai 3 hingga berakhir di pinggir trotoar jalan.

Five time travelersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang