-01-

8 2 0
                                    

Setelah makan malam yang cukup lama karena mengobrol panjang lebar, aku menjadi lega. Karena semuanya bertukar pendapat, aku juga memberikan pendapatku kepada mereka. Senang sekali hari ini.

Aku menjatuhkan diriku ke kekasihku, kasur. Dan aku mengatakan,
"Kasur, hari ini aku senang sekali, namun aku juga lelah, aku butuh istirahat, guling dimana ya?" Sambil mencari-cari guling dengan tangan, karena saat itu posisiku sedang telentang, dan kakiku masih menyentuh lantai. Sudah ketemu gulingnya. Aku mengangkat kakiku ke kasur dan memeluk guling, aku membenarkan posisi tidurku.

Dalam hati aku berkata,
"Ah, sial aku lupa matiin lampu."
Biar sajalah, aku ingin tidur.

Aku memejamkan mataku sambil memeluk guling, lalu ada yang membuka pintu kamarku dan,

"Y/n? Aku matiin ya lampunya, semoga mimpi indah y/n." Kata seseorang yang ternyata Kakak keduaku, Kak Vael. Sepertinya ia mengira aku sudah tertidur lelap.

Yasudah aku tidur. Lagipula.. aku.. sudah mengantuk.. zzz.. hmn.

"Halo?" Sapa seseorang yang suaranya tidak ku kenal. Suaranya lembut, cukup membuat nyaman ditelinga. Siapa dia? Aku terbangun. Aku membuka mataku dan mendongak, ah ini mimpi ya. Kok seperti nyata sekali.

 Kok seperti nyata sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempatnya indah. Ada satu kursi di depanku. Aku menoleh kesana kemari, tempat ini cukup luas. Ini mungkin kafe. Lalu di samping kiriku ada seseorang, seseorang yang memanggilku tadi. Ia terlihat kebingungan. Begitu juga denganku.

Rambutnya berwarna hitam, poninya hampir menutupi mata, ia belah pinggir. Bibirnya mungil dan tipis. Ada tahi lalat di bawah tengah bibirnya. Matanya indah, aku suka. Ia memakai sweater berwarna putih dengan dalaman putih, terlihat ada tatto di tangan kanannya. Tulisan di tatto itu tidak terlalu jelas karena tertutup oleh sweater lengan panjangnya. Ia memakai anting di telinga kirinya. Aku melihat ia memakai sandal bulu-bulu berwarna putih.

Kalian tahu, aku loading saat ini. Aku hanya melihat-lihat sekitar tanpa menjawab orang tadi. Sampai-sampai dia menyapa lagi kepadaku,

"Halo?? Kamu lagi apa??"

Lalu aku jawab dengan lemas,
"Ya, halo.. aku lagi tidur.." Aku kembali lagi menumpuk kedua tanganku di meja, lalu aku taruh kepalaku dikedua tanganku dan memejamkan mataku. Seperti saat awalan.

"Boleh ya aku duduk di kursi depan kamu, soalnya cuma kamu yang ada disini, maaf ya hehe." Katanya lagi, aku hanya berdehem iya. Entah apa yang ia lakukan, terdengar sepi. Kukira ia pergi, lalu saat aku mendongak kembali, ternyata..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

See U In My Dreams [Jungkook Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang