pergi ke kota
Disebuah desa yang masih terlihat asri dan indah itu, kiara berdiri tepat di jembatan dan berhadap ke arah sungai, dia melemparkan batu besar ke sungai karena merasa kesal.
"arghhh"
setelah puas melampiaskan kekesalannya dia langsung menuju ke rumah dan tentu saja akan mengemasi semua barang nya, hari ini dia akan pindah sekolah dan ibu bapak nya ikut mengantarkannya kesana. Kiara sedih karna harus berpisah dengan teman masa kecil nya, dia sudah nyaman di daerah ini dan sekarang tiba tiba bapak nya malah menyuruh pindah sekolah ke kota dan tidak dapat di ganggu gugat lagi keputusan nya itu.
"pak... kiara ga mau loh pindah sekolah ke kota, lagian biaya disana pasti. mahal belum lagi kiara nggak kenal siapapum disana", ujarnya.
"Nak keputusan bapak sudah bulat. cepat beresin semua barang kamu, besok pagi kita berangkat! "
"Hmm, iya udah kiara mau keluar dulu, " izin kiara dengan wajah lesunya.
"mau kemana toh kiara?
sudah malam ini", teriak yadi." sudah pak, mungkin dia mau bertemu teman nya dulu untuk perpisahan, jangan terlalu keras loh, ujar neli istri dari yadi yang tidak lain adalah ibu kandung kiara.
"yadi menghembus nafas nya pasra dan langsung mengemasi kembali barang barang yang akan di bawa ke kota. mereka tidak memberitahukan apa alasanya dia pindah sekolah kesana. Yandi memiliki sahabat seorang pengusaha di kota, dahulunya mereka mengingkat perjanjian tentang sebuah pernikahan untuk anak mereka jika salah satunya sudah lebih dulu menginjak umur tujuh belas tahun.
_terima kasih have read our novel, nanti lanjut prt 2 yaww_
💐😻