part 6

97 11 4
                                    

"k-kenapa pa?"indo gugup karena dia takut hoax itu sudah sampai di dengar papa nya yg pemarah,ia takut di usir karena di kira begituan

"Apa itu benar?"Asean bertanya dan matanya menatap indo sangat tajam menandakan dia sudah tau semuanya

"T-Tidak,itu hanya tuduhan pa!"indo berbicara dengan panik mengerti apa yg di omongkan begitu serius

"Oh begitu."Asean  tentu tidak percaya dengan gampang apa yg di katakan anak nya itu

"Papa ga percaya?"indo merasa ketakutan dengan sikap Asean yg mulai hening  kepadanya,yah papa memang hening dan pendiam tapi untuk kali ini dia menatap sangat tajam dan muram

"Aku akan mengurus kalian"Asean dengan singkat mengatakan nya kepada indo dan jelas indo merasa ad yg akan terjadi kepadanya dan Neth dalam waktu singkat mungkin

"Maksudnya ap-"indo terhenti karena tiba2 dia di hentikan

"Sudah keluar sana."Asean mengusir nya

"Oke."-indo

Saat ia keluar dia mulai overthiking apa yg akan terjadi dan apa yg di maksud papanya?

Saat di kamar nya dia mengunci diri dan berteriak sendiri di kamar kesal dengan ke adaan
"SIALAN APA LAGI INI?!"indo membenturkan kepalanya sendiri beberapa kali ke tembok kamarnya dengan keras karena yah gitu dan akhirnya dia pingsan sendiri dengan memar di kepalanya

Saat dia bangun dia sadar itu sudah jam 2 malam dia bangun dengan keadaan puyeng dan jatuh di kasurnya

"Author anjeng..."indo dendam kepada saya ಠ⁠_⁠ಠ

"Ya maap deks"hehe yah mangap
"Kalo lu bisa w gapai udh w jadiin rendang"-indo
"Dahlah"

Ia melihat kucing nya dan yah kucing nya deketin minta makan "meow, meoww."oyen (translate:"P,makan.")
"Hooh"indo bangkit lagi dan ambil royal canin trs di tuangkan di piring si oyen ya oyen makan

"Enak ya jadi koceng?"indo berbicara dengan kucing nya dan seperti ingin banding2ngin sama idupnya
"Meowww meoww meow?"oyen jawab aja (translate:emang enak mau tutor?)
"Ga deh w bukan hewan kek Lo"indo mengerti dengan si meow2nyA

Setelah itu semua ia pergi lagi ke kasurnya dan begadang sampe pagi

Paginya jam 5

Dia masih memainkan hp nya sampai jam 5:30 ia baru mandi dan jam 5:40 ia bersiap2 tapi dia masih overthiking

"Huh bagaimana tanggapan mereka?"indo ya galau
"Udh gpp tenang"Myanmar datang dan menenangkan Abang nya,ia tau semua nya tadi malam

"Sejak kapan kau?"indo kaget melihat Myanmar sudah di depan pintu kamarnya yg kekunci

"Dari tadi udh cepet buka pintu"Myanmar sedikit kasihan melihat indo yg dari kemaren seteres

"Hm"yah nurut aja lah

"Pulang sklh Lo di panggil papa jadi siap2 aj" Myanmar berbisik kepadany

"H-ha ngapain? Kok lu tau?"indo bingung dan cemas pastinya

"Aku tidak mau spoiler,nguping lah"Myanmar emang Gito anak nya dan dia auto pergi gitu aja

"Ash siall"indo

Saat dia pergi ia menunduk kan kepalanya dan memberikan energi murung rasanya ga mau waktu berjalan terlalu cepat

"H-hey ndo"Neth menyapa dari belakang

Indo sedikit kaget tapi tetap tenang dan membalas"Hai....kau sudah siap?"indo menanya kan hal yg membuat Neth sedikit terkejut

"S-siap kok..."Neth gugup karena sebenarnya dia juga udh tau apa yg bakal terjadi

"Huh bagaimana ini kita bakal di apa in?"indo menggelengkan kepalanya

"Kau blm tau ya?"Neth kira dia sudah tau juga

"Hah tau apa?"indo bingung lah

"Ah tidak jadi...bye"Neth memutuskan komunikasi dan pergi ke kelasnya

"HEH TUNGGU"indo berlari ke arah Neth dan sadar yg harus dia tanyakan secara paksa

"A apa?"Neth terdiam karna indo memegang tangannya

"Heh apa yg kau maksud huh?! Kau tau kan kasih tau apa yg akan mereka lakukan kepada kita!"indo menekan perkataannya dan tangan indo menekan keras tangan Neth tapi jelas ga sakit bagi Neth malah geli

"Ah nanti juga tau."Neth melepaskan tangan indo secara paksa dan langsung masuk kls nya

"Dasar!"indo balik ke kls juga tapi badmood

Bersambung

Maaf ya kalo banyak typo dan alurnya gampang di tebak

Terima Aja Lah(Nethernesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang