part 14

99 6 4
                                    

Skip time,saat itu pembagian raport semester akhir,mereka akan segera tamat

"Aahh!!sial aku takut...peringkat ku nurun ga ya?" Kata indo sambil memeluk lengan neth

"Apaan sih...alay" neth punya beberapa kepribadian sepertinya yg membuat indo kesal

"Apa sih!aku kan takut!"indo mendorong neth dan tidak mau melihat ke arah nya lagi

"Ugh...kalau mau begituan jangan di sini malu tau ga?" Neth menepuk penggung indo

"Begituan?" Si pendek bingung

"Lagian org kek lu bisa dapat peringkat?mentok mentok peringkat 10 besar" rambut indo di acak acak oleh neth

"Kalau fakta ga usah di sebut juga bang..." Indo langsung murung

"Entah lah... Aku hanya kepikiran juara umumnya" kata neth sambil mencubit pipi indo

"Huh?aah!paling Jepang lagi!"indo menyingkirkan tangan neth

"Haha iya ya?memang pintar sih..."

Saat Asean balik membawa rapot ke sebelas anaknya dan seperti biasa anak terpintar Singapura,tentu anak kesayangan Asean

"Yeah yg penting kalian udah usaha gapapa walau saya tau anak anak saya agak agak..." Kata asean dengan mata lelahnya yg menatap ke anak anaknya yg sedang berantem dan saling mengejek,terkecuali tentu saja Brunei

"Ugh...sial."

"Agh!!kau menyebalkan!grr!!grr!" Teriakan dari myanmar

"Wlee! Ahahah!" Ejekan dari Filip yg mengejeknya dengan membuat wajah konyol

Dan masih banyak hal lain lagi yg membuat Asean semakin depresi,namun di alam dan dimensi lain,indo menangis di tubuh neth dan di pangkuan neth

"Hua~kenapa aku turun lagi..." Tangis dari indo yg mengusap air matanya di tubuh neth

"Makanya jangan tolol" jawab neth sambil mengelus punggung indo

"Sialan kau...HUAAAA!!!"

"Agh!ok ok stop,shh shh...jangan nangis udah udah lagian waktu itu nyontek lu ketauan ahaha,udh terima aja ini imbas kau menyontek..." Kata neth

"Dasar jahat tidak membela ku sama sekali!!"indo memukul mukul tubuh neth namun tak sakit

"Huh...jangan egois dasar kecil"

"Aku sudah besar!jangan begitu!!"kata indo lagi dengan nada nya yg marah

"Cengeng"ejek neth dengan mencubit pipi indo dan tentu indo semakin marah dan menangis

"HUAAAAAA!!!"

Skip,saat makan bersama dengan keluarga Asean

"Ndo...kamu mau kuliah apa engga?"Asean bertanya dengan nada serius

Indo langsung terdiam di saat dia sedang bermain dengan sodaranya yg lain "huh?maksudnya?tentu saja kuliah!"

Asean tersenyum "yakin?ga mau langsung nikah?"

Wajah indo langsung memerah "apaan sih yah?aku ga tau."

Asean tertawa,dan yg lain ikut mengejek

"Ohh!lihat lah wajah saudara ku ini!dia terlihat malu!" Ucap Kamboja menepuk punggung indo

"Ahahaha!rencana posisi apa ya?"dengan nada jahilnya Malay

"Kamera aku siap sih buat kalian di ranjang eh di pelaminan!sorry ya wak"tentu tidak lupa dengan Filip

"Sudah makan saja dulu nanti makanan nya dingin loh" ucap Brunei yg seperti biasa paling dewasa

"Nanti cerita ya gmn rasanya~" kata Myanmar tersenyum sangat menyebalkan

Yg lain juga sama jahilnya seperti Vietnam yg memikirkan betapa indo akan malunya nanti, Singapura yg menasehati,Laos yg bercanda dengan Thailand seperti apa indo akan berbicara di saat malam itu tiba,dan Timor leste yg hanya tertawa

"Kalian semua kayak bajing-"indo mengucapkannya di depan papa Asean dan dia terkena hukuman yaitu ponselnya di sita 2 hari

Bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terima Aja Lah(Nethernesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang